BATAM TERKINI

Gas 3 Kg Langka Buat Resah, Warga Batuaji Cari Hingga Batam Center, 'Jangan Sampai Warga Demo'

Kelangkaan gas 3 Kg ini, diakui warga Batuaji, Nahor sudah terjadi sekira sepekan lalu. Ia bahkan harus mencari sampai ke Batam Center.

TribunBatam.id/Leo Halawa
PANGKALAN GAS - Salah satu pangkalan gas di Batam menuliskan pengumuman gas 3 Kg habis. Warga Batam resah atas kelanggkaan gas ini, Kamis (15/10). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah titik di Batam masih mengalami kelangkaan gas 3 Kg atau yang biasa disebut gas melon oleh warga.

Langkanya gas yang diperuntukkan bagi keluarga miskin itu membuat warga resah.

Nahor misalnya. Warga Batam ini mengaku mencari gas tersebut hingga ke Batuaji.

Kelangkaan gas ini, menurutnya sudah terjadi sekira sepekan lalu.

"Saya sudah keliling Batam, tapi tidak ketemu. Tadinya saya dari Batuaji. Karena tak ada di sana, makanya saya ke Batam Center. Tapi tak ada juga. Ini menyusahkan warga," keluhnya, Kamis (15/10/2020).

Ia minta Pemko Batam dan Pertamina segera mengatasi masalah ini.

Ini menurutnya menjadi masalah serius karena berhubungan dengan kehidupan warga sehari-hari.

"Jangan sampai warga turun ke jalan (demo). Masa iya cari gas sampai ke Batam Center," tegas warga Batuaji ini.

Tidak hanya Nahor, keluhan serupa juga dialami Neneng.

Warga Bengkong Permai mengatakan, sudah sepekan lalu gas melon kosong di pangkalan.

"Padahal sekali datang gas itu banyak. Beberapa jam saja sudah habis, entah apa penyebabnya," sebutnya.

Warga Batam Center Cari Gas ke Nongsa

Keluhan sulitnya mendapat gas 3 Kg juga dialami warga Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Salah seorang warga Perumahan Hang Tuah Batam Center Blok D, Uli mengatakan gas elpigi 3 kilogram susah dicari beberapa hari terakhir.

Ia bahkan sudah mencari gas elpiji hingga ke Nongsa, ironisnya tak satupun warung dan pangkalan menjual gas.

"Semalam saya suruh suami pergi cari gas. Katanya di Perumahan Cendana nggak ada. Terus mereka pergi cari sampai Nongsa pun tak ada. Saya sampai bilang kalau tak dapat gas jangan pulang ke rumah," katanya kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Pasokan dari Pertamina Lancar Tapi Stok Gas 3 Kg Langka, Ini Kata Pemilik Pangkalan di Batam

Baca juga: WARGA Resah, DPRD Minta Disperindag dan Pertamina Selesaikan Kelangkaan Gas 3 Kg di Batam

Pemerintah Kota Batam bekerja sama dengan Pertamina, melalui agen penyaluran gas tiga kilogram PT Dian Karosene Pratama menggelar operasi pasar gas 3 kilogram di depan Kantor Camat Sagulung, Batam, Selasa (19/11/2019).
Pemerintah Kota Batam bekerja sama dengan Pertamina, melalui agen penyaluran gas tiga kilogram PT Dian Karosene Pratama menggelar operasi pasar gas 3 kilogram di depan Kantor Camat Sagulung, Batam, Selasa (19/11/2019). (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Ia melanjutkan, Senin (12/10/2020) dirinya mendengar beberapa pangkalan di rumahnya sudah memiliki stok elpiji 3 kilogram.

Sayangnya ia tak dapat di bloknya sendiri.

"Saya pergi ke pangkalan Blok D. Eh baru sampai kata pangkalannya abis karena dari pagi sudah ramai menunggu. Selanjutnya saya cari ke Pangkalan Blok C, bisa dapat gas dengan memberikan fotokopi KTP," katanya.

Sama halnya yang dirasakan Warga Perumahan Hang Tuah Blok B, Santi. Ia mengatakan kelangkaan gas terjadi sejak beberapa hari terakhir.

"Kami sampai titip tabungnya di warung. Pas waktu ada biar dikabari. Ternyata sudah beberapa hari sampai hari ini pun tak ada juga," katanya.

Hal yang sama juga dirasakan Warga Batu Aji, Roy.

Ia juga mengaku gas elpiji 3 kilogram cukup langka hampir di semua tempat.

"Minggu kemarin hampir 1,5 jam aku keliling Batu Aji cari gas macam orang gila," kata kepada Tribun. (Tribunbatam.id/Leo Halawa/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved