Rangga, Bocah 9 Tahun yang Cerdas Itu Tewas Dibacok Saat Berusaha Melawan Pemerkosa Ibunya

Rangga yang masih duduk di kelas 2 SD ini dikebumikan di TPU Gampong Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Minggu (11/10/2020)malam

Editor: Mairi Nandarson
FOTO Serambi Indonesia
Samsul Bahri, pelaku pembunuhan anak Rangga (9) dan pemerkosa ibu sang bocah, Minggu (11/10/2020) pagi berhasil ditangkap tim gabungan Polres Langsa di tempat persembunyiannya. 

RG, bocah pemberani yang tewas saat menolong ibunya kini sudah dimakamkan.

DN ibu kandung dari sang bocah malang tersebut saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah diperkosa dan dianiaya Samsul Bahri.

 Proses pemakaman RG pun tanpa dihadiri oleh kedua orangtuanya.

korban dan pelaku pembunuhan di Aceh Timur.
korban dan pelaku pembunuhan di Aceh Timur. (Ist/Serambinews.com)

Keuchik Alue Gadeng Kampung, Dedi mengatakan, korban RG sudah selesai dikebumikan usai salat Magrib.

Menurut Keuchik Dedi, proses pemakaman diikuti keluarga dan kerabat dekat serta ratusan warga yang ikut mengantarkan jenazah RG ke tempat peristirahatan terakhir.

Ia melanjutkan, kedua orangtua RG tak bisa mengantarkan jenazah sang bocah kecil tersebut.

Kedua orangtua korban hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan kepergian anak lelakinya tersebut.

Ayah korban pun tidak bisa hadir lantaran harus menemani ibu kandung RG di rumah sakit.

“Mereka tidak bisa mengantarkan jenazah anaknya dan hadir ke pemakaman, karena ibu korban yang ditemani ayahnya kini masih dirawat di salah satu RS di Langsa,” ujar Keuchik Dedi.

Baca juga: Jelang Crotone vs Juventus, Cristiano Ronaldo & McKennie Absen, Panggung untuk Federico Chiesa?

Korban Tumbang Usai Dibacok

RG bocah 9 tahun tewas setelah dibacok saat menolong ibunya yang tengah diperkosa di rumahnya sendiri.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Serambinews.com, Informasi dihimpun, perbuatan keji tersangka ini dilakukan di rumah korban yang lokasinya jauh dari pemukiman penduduk lainnya lantaran berada di area sekitar perkebunan warga, Sabtu (10/10/2020) diperkirakan dini hari.

Peristiwa itu diperkirakan terjadi antara pukul 01.00 WIB - 03.00 WIB dini hari.

Saat itu, DN bersama anak lelakinya yang berusia 9 tahun sedang tidur di rumah mereka yang lokasinya berada di tengah kebun sawit.

Masyarakat yang ikut membantu pengepungan tersangka pembunuhan dan pemerkosaan S, Minggu (11/10/2020) pagi melakukan apel sebelum ikut membantu pengepungan tersangka.
Masyarakat yang ikut membantu pengepungan tersangka pembunuhan dan pemerkosaan S, Minggu (11/10/2020) pagi melakukan apel sebelum ikut membantu pengepungan tersangka. (Kiriman Warga)

Rumah korban memang jauh dari rumah penduduk gampong lainnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved