LIGA ITALIA

AS Roma vs Benevento - Paulo Fonseca Ingin Roma Terus Bermain Menyerang: Kami Ingin Dominan

Pekan keempat Serie A Liga Italia 2020/2021 antara AS Roma vs Benevento akan berlangsung Minggu (18/10/2020) malam

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/AS ROMA
Paulo Fonseca Jadi Pelatih AS Roma 

Editor Nandrson

TRIBUNBATAM.id, ROMA - AS Roma akan menjamu Benvento pada pekan keempat Serie A 2020/2021.

Pekan keempat Serie A Liga Italia 2020/2021 antara AS Roma vs Benevento akan berlangsung Minggu (18/10/2020) malam atau Senin (19/10/2020) dinihari WIB.

Pertandingan AS Roma vs Benevento akan berlangsung mulai pukul 01.45 WIB.

Menjelang pertandingan melawan skuad asuha Filippo Inzaghi itu, pelatih AS Roma Paulo Fonseca berbicara soal perkembangan timnya.

Paulo Fonseca mengatakan, AS Roma saat ini masih membutuhkan stabilitas dan investasi untuk bersaing memperebutkan scudetto.

Baca juga: Crotone vs Juventus - Ronaldo, Dybala, Weston Absen, Kulusevski, Morata, Chiesa Main di Taktik 4-3-3

"Ini sangat menantang dan memotivasi untuk bekerja di Serie A," katanya seperti dikutip dari football italia.

Musim ini 2020/2021 ini adalah musim kedua pelatih Portugal itu bersama AS Roma.

Berbicara dengan surat kabar Record di Portugal, Paulo Fonseca mengatakan AS Roma sudah mengalami banyak perubahan.

"Ada perubahan besar di klub sejak saya tiba," kata Fonseca, mengacu pada pemilik baru The Friedkin Group.

“Penting bagi klub untuk distabilkan dan menemukan keseimbangan yang tepat agar kami dapat meraih hasil yang positif."

"Ada dua atau tiga tim yang berjuang untuk gelar dan lebih banyak lagi yang menantang untuk tempat Liga Champions," katanya.

Baca juga: Jelang Inter Milan vs AC Milan, Gianluca Pagliuca Ingatkan Inter: Wajib Waspada

Musim lalu AS Roma finis di peringkat kelima dan akan mengambil bagian di Liga Europa.

“Kami harus ingat bahwa kami baru saja memulai proyek baru dengan 14 pemain baru."

"Gaya sepakbola menyerang yang sangat berbeda dan kami berada di urutan kedua setelah Atalanta di Serie A untuk menciptakan peluang mencetak gol."

“Selama proses transformasi, kami melihat pertumbuhan fundamental untuk pemain seperti Roger Ibanez, Gianluca Mancini, Jordan Veretout, Lorenzo Pellegrini, Nicolò Zaniolo, Amadou Diawara dan Leonardo Spinazzola."

“Saya yakin kami mampu menciptakan tim menyerang yang memainkan sebagian besar permainan di lini tengah lawan."

"Kami ingin menjadi lebih dominan musim ini dan lebih banyak menguasai bola, ”lanjut Fonseca.

“Saya selalu orang yang optimis, tapi saya juga mengakui kenyataan bahwa ada tim di Serie A dengan stabilitas lebih besar dan berinvestasi jauh lebih banyak daripada Roma."

“Meski begitu, saya tidak mengubah keyakinan saya bahwa kami bisa memenangkan sesuatu bersama Roma."

Baca juga: Inter Milan vs AC Milan, Donnarumma Senang, Ibrahimovic Sudah Kembali: Dia Akan Bantu Kami

"Ini sangat menantang dan juga memotivasi untuk bekerja di Italia, karena setiap pertandingan berbeda dan sangat sulit untuk menang."

"Jangan lupa, Roma belum pernah memenangkan trofi selama lebih dari 12 tahun," katanya.

Harapan pasti meningkat setelah Dan Friedkin membeli Roma dari James Pallotta, tetapi investasi besar belum datang.

“Saya pikir Presiden baru tiba dengan cara yang sangat realistis dan seimbang, memahami realitas klub."

"Sangat penting bagi kami untuk merasa bahwa mereka dekat dan fokus untuk menyelesaikan semua yang terkait dengan cara kerja tim. Saya sangat terkesan dengan itu."

“Kami para pelatih tidak pernah sepenuhnya puas dengan sesi bursa transfer."

"Ada satu atau dua posisi yang dapat kami tingkatkan, tetapi itu adalah musim panas terberat dalam beberapa tahun karena pandemi dan masalah keuangan yang berasal dari itu."

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 4, Inter vs Milan, Crotone vs Juventus, Lukaku Ingin Tiru Cristiano Ronaldo

“Penting bagi saya untuk mendapatkan Chris Smalling, Pedro dan Henrikh Mkhitaryan, sementara Marash Kumbulla dan Borja Mayoral adalah tambahan yang bagus."

“Saya merasa akan sangat penting untuk menemukan pengganti Justin Kluivert, tapi itu tidak mungkin."

"Jangan lupa, Roma juga tidak memiliki direktur olah raga selama berbulan-bulan, sehingga mempengaruhi kemampuan negosiasi kita juga."

“Anda tidak membangun tim yang hebat dalam dua hari, itu butuh waktu."

"Saya harus mengatakan, jika trofi ditentukan hasrat dan cinta untuk klub, Roma akan selalu memenangkan Scudetto."

"Percayalah, mereka spesial dan saya ingin memberi penggemar ini trofi yang pantas mereka dapatkan," katanya.

( tribunbatam.id/son )

.

.

.

sumber: football-italia.net
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved