Kasus Pencabulan Anak Paling Dominan, Ini Langkah KPPAD Anambas

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Anambas mencatat kasus tindak pencabulan anak di Anambas mencapai 98 persen.

Kebanyakan kasus pencabulan itu dilakukan oleh orang terdekat korban.

Bahkan ayah kandung dan ayah tiri paling sering menjadi dalang di balik kasus pencabulan anak di bawah umur.

Biasanya, kasus ini diikuti tindak kekerasan terhadap anak.

Terkait hal ini, KPPAD Anambas terus melakukan sosialisasi kepada orang tua untuk mencegah anak menjadi korban. Terutama terkait kasus pelecehan seksual dan kenakalan remaja.

Baca juga: KPPAD Kepri Tegaskan Hal ini ke Bakal Pasangan Calon Pilkada Kepri, Sanksinya Bisa Pidana

Baca juga: Remaja Jadi Korban Perbuatan Asusila Ayah Kandung di Batam, Ini Kata KPPAD

Komisioner KPPAD Anambas, Yessi mengatakan kasus terhadap anak di Anambas memang tinggi.

“Sangat tinggi, kita dari KPPAD dan kepolisian juga beberapa waktu lalu telah melakukan sosialisasi kepada orang tua anak di beberapa desa,” ucap Yessi, Jumat (16/10/2020).

Menurutnya masih banyak ketidaktahuan orang tua terhadap perkembangan anak.

“Terlebih lagi anak usia dini perlu sekali diawasi. Jangan mau diajak pergi dengan orang yang tidak dikenal. Pengawasan orang tua di sini sangat penting,” imbuhnya..

Selain itu dalam sosialisasi, ia juga menyampaikan kepada orang tua agar melakukan pengawasan saat anak bermain gadget..

(Tribunbatam.id/Rahma Tika)