Feby Febiola Dulu dan Sekarang, Berjuang Hidup di Bali dan Tak Tertarik Lagi dengan Dunia Keartisan
Tubuhnya yang jenjang dan parasnya yang rupawan, ia dinilai setara dengan artis-artis wanita papan atas Tanah Air ketika itu
TRIBUNBATAM.ID - Tahun 90 hingga awal 2000, Feby Febiola adalah salah satu artis yang paling banyak diidamkan banyak pria Indonesia.
Tubuhnya yang jenjang dan parasnya yang rupawan, ia dinilai setara dengan artis-artis wanita papan atas Tanah Air ketika itu.

Namun semuanya berubah.
Feby Febiola sekarang secara fisik bulanlah seperti dahulu.
Baca juga: Curhatan Feby Febiola Beratnya Ungkap Soal Kanker Ovarium, Masa Lalu Diseret Hingga Disebut Karma
Kepada presenter Daniel Mananta kisahnya di dunia keartisan hingga kehidupan ia ceritakan.
Berikut adalah rangkumannya yang dikutip melalui video di kanal YouTube Daniel Mananta Network:
1. Tidak tertarik lagi dengan dunia keartisan
Setelah menikah dengan Franky Sihombing, Feby Febiola mengaku sudah tidak tertarik dengan dunia hiburan yang membesarkan namanya.

"Jadi waktu gue habis married, kita memutuskan untuk pindah ke Bali.
Terus terang gue sudah rada enek ya sama dunia entertainment," kata Feby Febiola, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Mengenal Kista Ovarium, Penyakit yang Diderita Feby Febiola, Seberapa Berbahayakah?
"Mendadak segala sesuatu yang dulu menjadi core hidup gue, sesuatu yang gue banggakan itu kayak sudah enggak ada daya tariknya lagi," ujar Feby lagi.
Oleh sebab itu, Feby dan suami memutuskan untuk pindah dari Jakarta dan menetap di Bali.
Bahkan, sebelum pindah, Feby Febiola menolak tawaran bermain sinetron kejar tayang.
Baca juga: Jalani Kemoterapi Kanker Ovarium, Feby Febiola Kini Gunduli Habis Rambutnya
"Kayak udah enggak ada yang surprise me lagi yang bikin gue excited lagi.
Akhirnya, ya sudahlah kami pindah ke Bali," ucap pemeran Tante Amerika dalam sinetron Tersanjung ini.
"Gue inget banget waktu itu gue dapat kontrak striping terus gue tinggalin, gue enggak mau, terus gue pindah ke Bali," kata Feby melanjutkan.
2. Perjuangan awal pindah ke Bali
Namun, bukan hal yang mudah bagi Feby Febiola menghadapi tahap awal kepindahannya ke Bali.
Saat itu, Feby dan Franky memulai kehidupan yang sederhana dengan tinggal di sebuah indekos.
"Kami pindah ke Bali itu benar-benar nol.
Baca juga: Feby Febiola Jadi Saksi Meringankan Vanessa Angel: Saya Ingin Dia Bebas, Ini Nggak Adil
Pertama kali kami ngekos karena gue mikirnya gini, gue udah enaklah kalau di Jakarta semua harus serba glam," kata Feby.
"Terus kami mikir kami mesti jaga pengeluaran ya daripada kami jor-joran sewa rumah," sambungnya.
Setelah berpindah-pindah tempat kos, Feby Febiola akhirnya menyewa sebuah rumah kontrakan sederhana.
Ia juga sempat membuka bisnis kafe, tetapi sayangnya tidak berhasil.
Baca juga: Dijenguk Sahabatnya, Feby Febiola Ungkap Kondisi Terkini Vanessa Angel: Sedih Banget Ya Prihatin
"Dua sampai tiga kali kami pindah kos terus buka kafe tapi gagal, terus pindah ke rumah kontrakan yang sederhana, jangan pikir rumah kontrakannya yang bagus, ini yang biasa banget," tutur Feby.
Meski mengalami hal yang berat di awal kepindahannya ke Bali, Feby Febiola dan suami tetap berjuang melewatinya.
3. Soal penyakit kanker yang diidapnya

Setelah kehidupannya mulai berjalan lancar, Feby Febiola menghadapi kenyataan bahwa ia mengidap penyakit kanker ovarium stadium 1C.
Ia telah melakukan operasi pengangkatan rahim serta memangkas habis rambutnya.
Feby Febiola berpendapat tak sedikit orang yang berprasangka buruk dengan apa yang dia alami.
Baca juga: Idap Penyakit Serius, Simak Profil dan Perjalanan Karier Feby Febiola
"Kadang orang-orang merasa kalau misalkan ada sesuatu yang buruk terjadi, 'Wah pasti ini hidupnya penuh dengan dosa nih'.
Padahal, kan belum tentu," kata Feby.
Menurut Feby Febiola, semua yang terjadi dalam hidupnya justru membuatnya berubah dan mendapatkan pengalaman spiritual.
"Maksud aku kayak orang gampang banget untuk berbicara menghakimi orang cuma karena sesuatu terjadi.
Mungkin juga itu harus terjadi selama hidupnya dia supaya dia berubah, supaya dia mungkin menemukan Tuhan," ucapnya.
Baca juga: Franky Sihombing Beri Janji pada Feby Febiola yang Berjuang Lawan Kista Ovarium
Perempuan kelahiran 27 Mei 1978 itu merasa penyakit yang diidapnya justru membawanya untuk berbagi pengalamannya kepada banyak orang.
"Bayangin enggak sih kalau misalnya gue enggak mengalami kanker ovarium, botak mungkin, lu enggak akan ngundang gue dan sekarang gue ada di sini menceritakan kebaikan Tuhan," tutur Feby.

"Kalau bukan karena gue udah dijatuhin sampai hancur berantakan, operasi diangkat rahim, kemoterapi gue tidak mengalami itu, gue tidak ada sesuatu yang buat diceritakan di sini," lanjutnya.
Feby Febiola mengaku awalnya merasa berat mengungkapkan penyakitnya kepada publik karena takut kembali mendapat hujatan dari warganet.
Pada akhirnya, berkat dukungan sang suami, Feby Febiola memberanikan diri untuk mengunggah foto dirinya dengan kondisi kepala tanpa rambut.
Setelah mengunggah foto itu, Feby Febiola justru mendapat banyak dukungan dari warganet.
.
.
.
(*)
Kisah Feby Febiola Berjuang Hidup di Bali dan Tak Tertarik Lagi dengan Dunia Keartisan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Feby Febiola Berjuang Hidup di Bali dan Tak Tertarik Lagi dengan Dunia Keartisan