TANJUNGPINANG TERKINI
Dugaan Surat Palsu Isdianto di Pilkada Kepri, Sekdaprov Minta Biro Hukum Buat Laporan ke Polda Kepri
Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah menilai janggal surat yang membawa nama Isdianto untuk meminta sejumlah dana di Pilkada Kepri itu.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Surat ini merupakan pemalsuan yang sengaja dilakukan untuk mencari keuntungan tersendiri dan merugikan Isdianto mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Kepri bersama Suryani.
“Intinya pihak perusahaan tidak usah menanggapi surat itu,” tegas Arif lagi.
Tidak hanya di Kepri, kasus serupa diketahui terjadi juga di Provinsi Banten.
Sama seperti yang dialami Isdianto, surat palsu yang mengatasnamakan Gubernur Banten untuk meminta bantuan dana pilkada juga terjadi di sana.
Dibantah Isdianto
Calon Gubernur Kepri Isdianto membantah pernah membuat dan menandatangani surat permintaan bantuan dana kampanye yang ditujukan kepada pengusaha.
Hal ini ditegaskan petahana itu saat dikonfirmasi soal informasi yang beredar di media sosial, ada surat permintaan bantuan dana kampanye yang ditujukan kepada pengusaha dan ditandatangani oleh Isdianto.
"Tidak benar, saya tidak pernah menandatangani atau membuat surat itu," tegas Isdianto dengan wajah serius, Jumat, (16/10/2020).
Ia menyebut sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, TS Arif Fadillah terkait surat palsu tersebut.
"Kami akan tentukan langkah apa yang dilakukan mengenai surat palsu itu," ujarnya.
Ia melanjutkan, secara pribadi juga akan melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.
"Agar memberikan efek jera, dan tidak ada lagi perbuatan seperti itu," ujarnya.
Isdianto mengimbau kepada masyarakat, agar jangan percaya atas surat-surat permintaan dana mengatasnamakan dirinya.
"Kalau ada seperti itu lagi, jangan mudah percaya. Cari tahu atau tanyakan dahulu, dan bila mencurigakan, segera laporkan," tegasnya.
Sementara itu, Biro Hukum Pemprov Kepri, Heri Mokhrizal juga mengatakan hal yang sama.
"Surat itu sudah dipastikan palsu, terima kasih atensinya," ujarnya saat dikonfirmasi.
Ditanyakan apa langkah yang akan dilakukan Pemprov Kepri?
"Kita sedang mengumpulkan bukti-bukti. Setelah itu akan kita laporkan kepada pihak berwajib," jawabnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
