LIGA ITALIA

AS Roma Kalahkan Benevento 5-2, Paulo Fonseca: Saya Suka Taktik Menyerang, Hari Ini Pakai 4-3-3

Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca menggunakan taktik yang disesuaikan melawan Benevento, mengesampingkan 3-4-2-1 menjadi 4-3-3 yang lebih tradisional

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
twitter/asromaEN
Pelatih AS Roma Paulo Fonseca 

TRIBUNBATAM.id, ROMA - AS Roma sukses meraih kemenangan telak atas tamunya Benevento di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (18/10/2020).

Bermain di kandang, AS Roma menang dengan skor telak 5-2 atas tim promosi Benevento.

Kemenangan ini membawa AS Roma naik ke peringkat  7, poin sama dengan Inter Milan di peringkat 6, dan hanya selisih 1 angka dari Juventus di peringkat 5.

Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca menyebut kemenangan ini diraih setelah ia menerapkan taktik menyerang dalam permainan timnya.

Paulo Fonseca mengaku senang lebih banyak pelatih Serie A yang melakukan pendekatan menyerang setelah Roma menang 5-2 atas Benevento.

Baca juga: Jadwal Timnas U19 Indonesia vs Bosnia Herzegovina, Pemain Siap Tempur, Witan & Elkan Baggott Main

Baca juga: Jadwal Liga Champions, Selasa (20/10) Malam Dynamo Kyiv vs Juventus, Chelsea vs Sevilla, PSG vs MU

"Itu bagus untuk sepak bola."

Giallorossi telah melewati pintu awal untuk gol Gianluca Caprari, dan dipatok kembali dengan skor 2-2, tetapi berhasil membalas 3 gol menjelang akhir pertandingan.

“Kami menampilkan performa yang bagus, kami merasa percaya diri dan memang benar ini musim yang panjang."

"Tetapi tim ini bekerja dengan baik. Kami memiliki beberapa pertandingan yang akan datang dalam waktu singkat, tetapi kami yakin, "kata Fonseca kepada Sky Sport Italia seperti dikutip dari football italia.

Fonseca selalu mendukung sepakbola yang lebih menyerang dan ada 41 gol dalam sembilan pertandingan akhir pekan ini.

“Tidak banyak situasi berbahaya di depan gawang kami."

"Kami biasanya merasa memegang kendali."

"Kami kebobolan dalam situasi di mana kami tidak seimbang, tetapi saya katakan tahun lalu bahwa Serie A adalah liga yang sangat menyerang dan sama sekali tidak benar bahwa itu defensif."

“Saya suka tim saya menjadi positif, menciptakan banyak peluang mencetak gol dan proaktif."

"Banyak pelatih yang merasa seperti itu sekarang dan itu bagus untuk sepakbola. ”

AS Roma menyesuaikan taktik mereka malam ini, mengesampingkan 3-4-2-1 menjadi 4-3-3 yang lebih tradisional.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AS Roma Menang, Lazio Kalah, AC Milan Pimpin Klasemen

Baca juga: Hasil Liga Italia AS Roma vs Benevento, Roma Menang dalam Drama 7 Gol di Olimpico, Edin Dzeko 2 Gol

“Saya pikir tim telah membuktikan bisa bermain dengan dua sistem berbeda."

"Itu tergantung pada permainan dan karakteristik lawan."

"Kami bisa bermain dengan tiga pemain di belakang, dengan 4-3-3 seperti yang kami lakukan hari ini, ada baiknya memiliki alternatif itu. "

Mereka sekarang memiliki tujuh poin, sama dengan Inter dan satu poin di belakang Juventus dan Roma.

“Saya ingin selalu realistis dan kita semua tahu bahwa ada dua klub yang berinvestasi jauh lebih banyak daripada yang lain."

"Yang menempatkan mereka di depan sebagai favorit Scudetto."

"Setelah itu, ada grup yang ingin lolos ke Liga Champions dan Roma ada di grup itu."

“Yang kami inginkan adalah tampil lebih baik dari musim lalu,” katanya.

Berkat kemenangan ini, AS Roma naik ke peringkat ketujuh dengan koleksi tujuh poin.

Jalannya pertandingan

Melansir situs resmi Serie A, Giallorossi menguasai jalannya laga AS Roma vsBenevento.

Mereka memiliki 53 persen penguasaan bola.

Sementara itu, Benevento hanya mencatatkan 48 persen penguasaan bola.

Serangan yang dilancarkan AS Roma ke gawang Benevento juga lebih intens.

Skuad besutan pelatih Paulo Fonseca itu tercatat 18 kali melakukan tembakan dengan 10 di antaranya tepat mengarah ke gawang Benevento.

Sedangkan tim tamu membubukan 10 tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran.

Kendati serangan AS Roma lebih intens daripada Benevento. Edin Dzeko dkk tertinggal lebih dulu.

Benevento membuka keunggulan pada menit ke-5 lewat Gianluca Caprari setelah meneruskan umpan Daam Foulon.

AS Roma pun tak tinggal diam, Giallorossi membalas pada menit ke-31 lewat Pedro Rodriguez.

Berselang empat kemudian Edin Dzeko bawa AS Roma berbalik unggul.

Babak pertama pun berakhir 2-1 untuk keunggulan AS Roma. Memasuki babak kedua, Benevento kembali menyamakan kedudukan lewat Gianluca Lapadula pada menit ke-55.

Drama gol pun terus terjadi, AS Roma kembali berbalik unggul lewat tendangan 12 pas Jordan Veretout pada menit ke-69.

Kemudian, Edin Dzeko lagi-lagi membawa AS Roma memperlebar jarak dari Benevento pada menit ke-77.

Jelang laga berakhir, AS Roma kembali menambah golnya lewat aksi individu Carles Perez pada menit ke-89.

Pertandingan AS Roma vs Benevento pun berakhir dengan skor 5-2.

AS Roma 5-2 Benevento ( Pedro Rodriguez 31' Edin Dzeko 35', 77', Jordan Beretout p69', Carles Perez 89';  Gianluca Caprari 5', Gianluca Lapadula 55' )

Susunan pemain:

AS Roma (4-2-3-1): Antonio Mirante; Davide Santon (Bruno Peres, 73'), Gianluca Mancini, Roger Ibanez (Marash Kumbulla, 78'), Leonardo Spinazzola; Bryan Cristante, Jordan Veretout (Gonzalo Villar, 73'); Pedro Rodriguez (Carles Perez, 78'), Lorenzo Pellegrini, Henrikh Mkhitaryan; Edin Dzeko (Borja Mayoral, 85').

Pelatih: Paulo Fonseca

Benevento (4-3-2-1): Lorenzo Montipo; Gaetano Letizia, Kamil Glik, Luca Caldirola, Daam Foulon (Christian Maggio, 86'); Artur Ionita, Pasquale Schiattarella (Perparim Hetemaj, 82'), Bryan Dabo (Riccardo Improta, 75'); Iago Falque (Roberto Insigne, 46'), Gianluca Caprari; Gianluca Lapadula (Marco Sau, 82').

Pelatih: Filippo Inzaghi

.

.

.

sumber: football italia
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved