MOTOGP

4 Alasan Kenapa Alex Marquez Bisa Raih Juara Back to Back di MotoGP 2020, Sejak Moto3 Telat Panas

Selalu keteteran hingga seri kedelapan, Repsol Honda seperti hadir kembali ( comeback ) pada seri kesembilan di GP Prancis

Editor: Mairi Nandarson
instagram/motogp
Duel Alex Rins dan Alex Marquez jelang finish MotoGP Aragon, Minggu, 18 Oktober 2020 

TRIBUNBATAM.id, ARAGON - Dalam dua seri terakhir, pebalap Repsol Honda seakan bangkit dari tidur panjang sejak awal musim.

Selalu keteteran hingga seri kedelapan, Repsol Honda seperti hadir kembali ( comeback ) pada seri kesembila di GP Prancis.

Saat itu, Alex Marquez tampil sebagai juara kedua setelah Danilo Pettruci pada balapan dengan lintasan basah.

Di seri berikutnya di Aragon, Alex Marquez kembali menunjukkan kualitasnya.

Di MotoGP Aragon, rider Repsol Honda, Alex Marquez tampil impresif.

Baca juga: Juara di MotoGP Aragon, Alex Rins: Lebih Sulit Lawan Alex Dibanding Marquez atau Valentino Rossi

Ia finis di urutan kedua pada MotoGP Aragon, Minggu (18/10/2020).

Sebelumnya, Alex Marquez juga finis di urutan yang sama pada seri MotoGP Perancis 2020.

"Honda telah menemukan sebuah cara untuk membuat Alex Marquez dan Takaaki Nakagami lebih cepat," ujar pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

Pebalap Yamaha lainnya, Fabio Quartararo, mengaku terkejut dengan performa Alex Marquez belakangan ini.

"Tidak hanya Suzuki yang mengejutkan saya, pebalap yang paling mengesankan saya adalah Alex Marquez," ucap Quartararo.

"Saya tidak menyangka dengan langkah besarnya," tutur rider Petronas Yamaha SRT itu.

Baca juga: MotoGP 2020, Valentino Rossi Prediksi Pebalap Suzuki Bakal Juara Dunia 2020, Penantian 20 Tahun?

Mundo Deportivo mengungkap empat alasan kenapa Alex Marquez tampil menjanjikan pada dua seri terakhir MotoGP 2020:

1. Alex Marquez selalu menjadi diesel

Sejak kecil, Alex Marquez selalu telat panas, bak mesin diesel.

Dia menjuarai Moto3 pada musim ketiga, menjuarai Moto2 pada musim kelima.

Vinales benar, Repsol Honda telah menemukan setting-an terbaik bagi Alex dan Alex telah menemukan waktunya.

Baca juga: Kabar Terbaru Valentino Rossi, Kondisi Masih Lemah, Ngaku Sedih Hanya Jadi Penonton MotoGP Aragon

2. Hasil tes di Misano

Honda membawa suku cadang baru ke tes di Sirkuit Misano yang membuat Alex Marquez lebih hidup.

Suspensi belakang baru, shock juga baru.

Hal ini membuat Marquez lebih bebas dalam mengendarai motornya.

Pergantian ban belakang yang dipimpin Michelin, tulis Mundo Deportivo, juga dinilai menguntungkan bagi para pebalap Ducati dan Honda.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2020 Setelah Alex Rins Juara GP Aragon, Joan Mir Geser Quartararo, Alex Marquez 12

3. Pengaturan motor yang dinamis

Pada awal musim, set-up untuk motor Alex masih standar demi memudahkan adik kandung Marc Marquez itu untuk membalap.

Namun, belakangan, set-up lebih didekatkan dengan motor Marc Marquez.

Hasilnya, meski keduanya memiliki gaya berkendara yang berbeda, Alex mampu memanfaatkan perubahan dengan baik.

Baca juga: Hasil MotoGP Aragon, Rider Suzuki Alex Rins Juara, Honda Comeback Alex Marquez Raih Podium 2

4. Juara tetaplah juara

Alex Marquez berstatus juara Moto3 dan Moto2.

Bagaimanapun, dia adalah seorang juara.

"Dia (Alex Marquez) tidak lupa bagaimana mengelola balapan yang harus dia lakukan," tulis Mundo Deportivo.

Dan pada dua seri terakhir MotoGP 2020, Alex telah membuktikannya.

.

.

.

.

sumber: kompas.com
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved