ROHANI KRISTEN

Doa Katolik Kepada Santo Thomas Aquinas, Pelindung Pelajar yang Kesulitan Belajar

Santo Thomas Aquinas lahir di Roccaseca dekat Napoli (sekarang Lazio-Italia) pada 1224/1225.

http://www.katolisitas.org
Ilustrasi berdoa 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Umat Katolik tentu berbahagia dengan kehadiran santo pelindung Thomas Aquinas.

Semasa hidupnya Thomas Aquinas senantiasa dekat dengan dunia pengetahun.

Sehingga tak heran jika Santo Thomas Aquinas akhirnya selalu dikaitkan dengan pelindung pengetahuan.

Santo Thomas Aquinas lahir di Roccaseca dekat Napoli (sekarang Lazio-Italia) pada 1224/1225.

Ayahnya bernama Landolfo dan ibunya Theodora dari Theate yang adalah keluarga terpandang.

Ayahnya adalah keturunan bangsawan Lombard karena ibu ayahnya adalah saudari dari Frederick Barbarossa.

Ibunya juga keturunan bangsawan Norman.

Santo Thomas Aquinas adalah seorang frater Dominikan Italia, imam Katolik dan Doktor Gereja.

Dia adalah seorang yuris, teolog dan filsuf yang sangat berpengaruh dalam tradisi skolastisisme,

yang di dalamnya dia juga dikenal sebagai Doctor Angelicus dan Doctor Communis.

LUKISAN - Santa Maria Magdalena 3
LUKISAN - Santa Maria Magdalena 3 (ISTIMEWA)

Dalam keluarga mereka, terdapat sembilan bersaudara, lima wanita dan empat pria.

Santo Thomas Aquinas adalah putra bungsu dari keluarga ini.

Dia memiliki dua saudara yang bekerja sebagai tentara (Aimo dan Reynolds) serta saudaranya yang terakhir Landolfo, tidak diketahui secara pasti.

Kelima saudarinya yakni Moratta, Theodora, Maria, Adelasia serta putrid terakhir yang tidak diketahui namanya.

Sejak kecil, keluarganya menginginkan dia menjadi seorang biarawan Benediktin di Monte Cassino, mengikuti pamannya, Sinibald.

Pada usia lima tahun (1230) Santo Thomas Aquinas dimasukkan oleh orang tuanya untuk belajar di Monte Cassino.

Menurut pengamatan guru pribadinya, dia sangat cerdas dan mengalami perkembangan yang cepat serta berwatak baik dan bijaksana.

Dia sangat ramah dan tekun dalam berdoa. Banyak waktunya yang dihabiskan untuk berlutut dan berdoa di depan salib.

LUKISAN - Santo Rafael 1
LUKISAN - Santo Rafael 1 (ISTIMEWA)

Pada usia 10 tahun dia diminta untuk belajar di universitas.

Selama hidupnya, Santo Thomas Aquinas telah menghasilkan banyak karya tertulis.

Karya-karya tertulis yang dihasilkan merupakan berbagai karya dari berbagai bidang semisal teologi, filsafat dan liturgi.

Tercatat ada sekitar 101 karya yang dikenal hingga saat ini.

Karya yang dihasilkan ini berupa sintesis teologis, tulisan mengenai perdebatan akademis (De veritate, De Potentia, De Malo, De Spiritualibus Creaturis, De Anima, dll.),

penjelasan tentang Kitab Suci (Exposotio in Job “ad litteram”, Postilla Super Psalmos, dll.),

penjelasan karya Aristoteles (Sententia super Peri Hermenias, Sententia super Posteriora Analytica,

Sententia super Physica, dll), Boethius (Expisito super librum Boethii De trinitate dan Expositio in librum Boethii De hebdomadibus) dan Dyonisius (Exposotio super Dyonisium De divinis nominibus).

Ada juga risalah tentang persoalan yang spesial serta kotbah dan lagu-lagu liturgi.

Karya-karya yang akan dikemukakan di sini hanyalah sintesis teologis Santo Thomas Aquinas yang terkenal.

Terdapat tiga karya besarnya yakni: Scriptum super libros sententiarum, Summa contra gentiles serta Summa teologiae. 

Scriptum super libros sententiarum adalah sebuah karangan (Scripta) atau elaborasi dari berbagai teks dalam bentuk pertanyaan dan diskusi dari tema-tema yang relevan saat itu.

Karangan ini bukanlah komentar terhadap Sententiae dari Petrus Lombardus yang pada waktu itu menjadi bahan ajar resmi bagi para mahasiswa teologi untuk memperoleh gelar bachelor.

Ini merupakan bahan ajar Santo Thomas Aquinas ketika menjabat pengajar di Paris untuk pertama kalinya yang diedit dan diperbaiki.

Summa contra gentiles adalah tulisan Santo Thomas Aquinas untuk membela iman terhadap orang kafir.

Karya ini juga merupakan bahan pengajaran bagi para biarawan Dominikan di hadapan orang muslim,

Yahudi maupun aliran heresi orang-orang Kristen di Spanyol (Aragon) dan Afrika Utara.

Tulisan ini dikerjakan atas permintaan seorang pertinggi Dominikan di Spanyol yakni Raymond Peňafort.

Tulisan ini dimulai ketika Santo Thomas Aquinas berada di Paris dan diselesaikan pada 1313 di Barcelona.

Sintesis teologisnya yang terakhir adalah Summa teologiae dan merupakan hasil karya terbesarnya.

Buku ini berisi tiga bagian besar. Bagian ke dua dibagi lagi dalam dua bagian. Karya ini diperuntukkan bagi para mahasiswa/pemula yang mulai mempelajari teologi.

ILUSTRASI - Santo Mikael, Malaikat Agung
ILUSTRASI - Santo Mikael, Malaikat Agung (ISTIMEWA)

Penulisan karya ini mulai dikerjakan ketika dia mengajar di Santa Sabina di Roma (1265-1267).

Walaupun buku ini dikatakan sederhana (karena diperuntukkan bagi orang yang baru belajar teologi),

namun tidak sepenuhnya argumen tentang kesederhanaan pembahasan Summa teologiae ini benar.

Memang bagian pertama dari karangan ini terasa sederhana, tetapi tidak untuk bagian seterusnya.

Bagian selanjutnya sungguh memperlihatkan kejeniusan Santo Thomas Aquinas.

Dia berusaha untuk menyampaikan berbagai pertanyaan dan mencari-cari solusi baru dari berbagai masalah, baik masalah yang lama maupun yang baru.

Dia menggunakan berbagai sumber terbaik pada masa itu untuk menunjang tersusunnya karya hebat ini.

LUKISAN - Santo Thomas Aquinas
LUKISAN - Santo Thomas Aquinas (ISTIMEWA)

Doa Kepada Santo Thomas Aquinas:

Ya Pencipta yang tak terperikan, dari harta kebijaksanaan-Mu, Engkau menunjuk tiga hierarki malaikat, menempatkan mereka di atas surga yang tertinggi dalam rancangan yang menakjubkan, dan menyebarkan dengan indah, bagian-bagian yang berbeda dari alam semesta.

Aku berkata: Dikau, yang sungguh adalah sumber terang dan kebijaksanaan, berkenanlah untuk menuangkan di atas akal budiku sinar-Mu yang cemerlang, dan hapuskanlah dariku kegelapan ganda di mana aku dilahirkan, yakni dosa dan kebodohan.

Dikau yang membuat fasih lidah bayi-bayi, didiklah lidahku dan tuangkanlah rahmat kebaikanmu di atas bibirku.

Anugerahkanlah kepadaku pengertian yang tajam, kapasitas untuk mengingat, metode dan kemudahan dalam belajar, penafsiran yang mendalam, dan kefasihan dalam berbicara.

Instruksikanlah permulaannya, arahkanlah prosesnya, selesaikanlah akhirnya.

Dikau yang sungguh Allah dan sungguh manusia, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin

Lukisan Santo Yakobus Tua
LUKISAN - Santo Yakobus Tua (ISTIMEWA)

Dalam bahasa Latin:

Oratio S. Thomae Aquinatis ante Studium:

Creator ineffabilis, qui de thesauris sapientiae tuae tres Angelorum hierarchias designasti et eas super caelum empyreum miro ordine collocasti atque universi partes elegantissime distribuisti.

Tu, inquam, qui verus fons luminis et sapientiae diceris ac supreminens principium, infundere digneris super intellectus mei tenebras tuae radium claritatis, duplices, in quibus natus sum, a me removens tenbras, peccatum scilicet et ignorantiam.

Tu, qui linguas infantium facis disertas, linguam meam erudias atque in labiis meis gratiam tuae benedictionis infundas.

Da mihi intelligendi acumen, retinendi capacitatem, addiscendi modum et facilitatem, interpretandi subtilitatem, loquendi gratiam copiosam.

Ingressum intruas, progressum dirigas, egressum compleas.

Tu, qui es verus Deus et homo, qui vibis et regnas in saecula saeculorum. Amen. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved