ROHANI KRISTEN

Doa Kristen Mohon Perlindungan Kepada Tuhan Yesus Dengan Memperkatakan Mazmur 91

Dipilih Mazmur 91 sebagai rujukan doa permohonan perlindungan sebagaimana si penulis Mazmur.

ist
Ilustrasi berdoa Kristen 2 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hampir seluruh bangsa di dunia dilanda dengan pandemi virus Corona.

Sebagai orang Kristen yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, hendaklah kita memperkatakan Mazmur 91 sebagai doa permohonan kepada Tuhan.

Dipilih Mazmur 91 sebagai rujukan doa permohonan perlindungan sebagaimana si penulis Mazmur.

Nah, sering kali kita mendengar sudah berdoa dengan Mazmur 91 tetapi tetap kena Covid.

Dan apa bedanya memperkatakan Mazmur 91 dengan mantra atau jimat?.

Mari kita simak pembahasannya berikut ini.

Poin Pertama Dalam Alkitab baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru ilmu sihir adalah kenajisan bagi Tuhan.

Sebagaimana sipenulis mazmur berdoa kepada Tuhan.

Pemazmur menggantungkan hidupnya kepada Tuhan.

Pemazmur berdoa kepada Tuhan tempat perlindunganku dan kubu pertahanku Allahku yang kupercayai.

Hal ini menunjukkan penekanan sumber perlindungan tidak terletak pada teks tersebut tetapi dari Tuhan yang dikenali dengan intim.

Kedua kalau saudara membaca kalimat-kalimat yang dipakai seperti malapetaka tidak akan menimpa kamu, tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu.

Itu adalah pernyataan Iman sang pemazmur kepada Tuhan yang melindunginya.

Kebenaran ini bukan berati orang yang percaya tidak akan pernah mengalami bahaya atau mengalami bencana dalam hidupnya.

Poin kedua, bagaimana dengan orang percaya yang sudah memperkataan Mazmur 91 namun terkena Covid atau penyakit lainnya juga,

Poin pentingnya saudara adalah memperkatakan dan membaca teks Mazmur 91 sebagai doa.

Apasih doa itu? Doa itu berarti memohon belas kasihan dan kedaulatan Tuhan dalam bertindak.

Di luar peristiwa Covid pun kita sering menjumpai orang yang percaya yang terkena sakit penyakit atau bencana atau dia meninggal.

Kejadian -kejadian inikan tidak membuat kita kehilangan keparcayaan kepada Tuhan yang sanggup melindungi.

Iman kepercayaan umat Pantekosta itu adalah Allah masih berdaulat,

Allah masih mau melakukan mujizat mestipun realitasnya ada yang sakit dan meninggal.

Rasul Paulus berkata siapakah yang akan memisahkan kita dari Kristus, penindasankah, kesesakan, penganiayaan, kelaparan, ketelanjangan, bahaya atau pedang.

Tetapi dalam semuanya itu, kita lebih dari orang-orang pemenang oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Konteks ayat ini menunjukkan orang percaya diizinkan masuk dalam kesesakan, termasuk dalam bahaya termasuk sakit penyakit.

Bukan berarti kita tidak pernah mengalami bahaya dan ancaman sakit penyakit.

Justru di tengah ancaman itulah kita berdoa Mazmur 91.

Kita memohon kepada Tuhan perlindungan apapun hasilnya kita memohon kepada Tuhan, iman kita berkata Allah itu kubu pertahananku, Allahku yang kupercayai.

Apa kesimpulannya Iman Kepercayaan orang Pentakosta adalah Allah tetap sebagai sumber perlindungan, sumber mujizat, sumber kesembuhan kita.

Sikap kita sama dengan Mazmur 91 bergantung memasrahkan jiwa dan tubuh kita kepada Tuhan.

Kita mempertahankan kesaksian Iman dengan cara mempercayai Firman Tuhan meskipun realita dunia berbicara sebaliknya.

Kita memperkataan Mazmur 91 sebagai doa perlindungan dengan iman kepcercayaan yang teguh bahwa Allah sanggup melindungi keluarga dan gereja kita.

Dalam Lindungan Allah Mazmur 91:1-16 (TB) 

1. Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa

2. akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."

3. Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.

4. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.

5. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,

6. terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

7. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

8. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

9. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,

10. malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;

11. sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.

12. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.

13. Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.

14. "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

15. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

16.Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku." (*/hat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved