BATAM TERKINI

Empat Oknum Satpol PP Kota Batam Peras Uang Pengemis Diungkap Polda Kepri, Beraksi Tak Hanya Sekali

Dalam konferensi pers di Polda Kepri, salah seorang oknum Satpol PP Kota Batam bahkan beberapa kali merampas uang milik Slamet, pengemis di Batam.

TribunBatam.id/Istimewa
EKSPOS POLDA KEPRI - Ekspos empat oknum personel Satpol PP Kota Batam di Polda Kepri, Selasa (20/10/2020). Mereka ditangkap karena diduga memeras uang pengemis yang viral di media sosial. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nama Slamet mendadak viral. Itu setelah uangnya hasil mengemis di Kota Batam dirampas oleh oknum Satpol PP Kota Batam yang ditempatkan di Dinas Sosial Kota Batam.

Empat oknum Satpol PP Kota Batam itu sudah diringkus anggota Polda Kepri, Senin (19/10) malam.

Itu setelah video curhatannya dalam kanal Youtuber asal Batam viral di media sosial.

Kepada polisi, ulah oknum penegak Perda ini bukan yang pertama ia alami.

Dalam konferensi pers di Polda Kepri, ia kerap dimintai uang mulai Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu.

"Kejadian terakhir, uang milik korban (Slamet) sebesar Rp 50 ribu juga diambil oleh oknum berinisial S," ujar Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto saat konferensi pers pengungkapan kasus digelar, Selasa (20/10/2020).

Modus para oknum ini dengan melakukan penertiban terhadap gelandangan dan pengemis di sekitar simpang lampu merah Komplek Taman Kota Mas Batam.

Arie mengatakan, para pelaku berpura-pura menangkap para pengemis dan menakutinya untuk dibawa ke kantor Dinas Sosial Kota Batam.

EKSPOS POLDA KEPRI - Ekspos empat oknum personel Satpol PP Kota Batam di Polda Kepri, Selasa (20/10/2020). Mereka ditangkap karena diduga memeras uang pengemis yang viral di media sosial.
EKSPOS POLDA KEPRI - Ekspos empat oknum personel Satpol PP Kota Batam di Polda Kepri, Selasa (20/10/2020). Mereka ditangkap karena diduga memeras uang pengemis yang viral di media sosial. (TribunBatam.id/Istimewa)

Jika tak ingin diproses lebih lanjut, kata dia, para pengemis pun diminta untuk memberikan uang hasil jerih payahnya.

Keempat oknum Satpol PP Kota Batam ini, lanjut Arie, masih terus diperiksa.

Tidak menutup kemungkinan akan mengarah kepada oknum lainnya.

"Dalam hal ini yang keterlibatannya lebih dominan," tambah dia lagi.

Apa yang dialami Slamet, rupanya pernah dialami juga oleh rekannya.

Adi salah satunya. Pria 36 tahun ini pernah ditangkap oleh tim.

Bukannya dibawa ke penampungan, ia malah diturunkan di kawasan Tiban, Kecamatan Sekupang.

"Uang saya diambil dan disuruh pulang sendiri," sebutnya.

Kejadian semacam itu diakuinya sudah berlangsung sejak dua tahun belakangan ini.

Kendati demikian ia dan beberapa rekan lain tetap turun ke jalan untuk mencari uang recehan dari setiap pengendara yang melintas.

Sinaga, rekan Slamet juga mengaku pernah mengalami kejadian yang dialami teman-temannya.

Baca juga: VIRAL Empat Oknum Satpol PP Kota Batam Peras Uang Pengemis, Aksinya Bukan Yang Pertama?

Baca juga: PNS Satpol PP Batam Peras Pengemis Buntung di Lampu Merah, Kini Pelaku Ditangkap Polisi

EKSPOS POLDA KEPRI - Ekspos empat oknum personel Satpol PP Kota Batam di Polda Kepri, Selasa (20/10/2020). Mereka ditangkap karena diduga memeras uang pengemis yang viral di media sosial.
EKSPOS POLDA KEPRI - Ekspos empat oknum personel Satpol PP Kota Batam di Polda Kepri, Selasa (20/10/2020). Mereka ditangkap karena diduga memeras uang pengemis yang viral di media sosial. (TribunBatam.id/Istimewa)

Pria 45 tahun ini menuturkan, ia terpaksa menuruti kemauan oknum tersebut, lantaran tidak punya pilihan lain selain harus turun kejalan meminta uluran tangan dari pengendara yang melintas.

"Mereka tidak menentu, kadang seminggu sekali kadang dua Minggu sekali turun ke jalan.

Saya terpaksa bang minta-minta karena kondisi tubuh sayapun seperti ini, jadi tidak ada pilihan lain," ujarnya.

Sejak kejadian ini Sinaga merasa dirinya terancam jika hendak turun ke jalan lagi, ia merasa was-was karena pasti ada dendam para oknum tersebut kepada mereka, sambungnya.

Mereka berharap adanya solusi yang terbaik dari pemerintah kota Batam, untuk para pengemis dan gelandangan yang ada di Batam.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng).

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved