PILKADA KARIMUN
KPU Karimun Tak Punya Kewenangan, Tetap Gelar Pilkada Karimun Meski Pandemi Covid-19
Ketua KPU Karimun, Eko Purwandoko mengatakan, penerapan protokol kesehatan ketat bakal diterapkan pada sejumlah TPS di Pilkada Karimun.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Protokol kesehatan bakal diterapkan secara ketat pada sejumlah TPS di Pilkada Karimun.
KPU Karimun bakal menyediakan hand sanitizer, thermogun, masker gratis hingga bilik khusus bagi pemilih bersuhu di atas 37 derajat Celcius pada sejumlah TPS.
Pelaksanaan Pilkada Serentak di Karimun tetap berjalan meski kasus Covid-19 di Karimun cenderung meningkat.
Data terakhir menyebutkan, sudah ada 88 kasus Covid-19 di Karimun. Sebanyak 12 pasien Corona bahkan terpaksa dibawa ke RSKI Covid-19 Galang karena kapasitas RSUD Muhammad Sani yang tidak mampu menampung pasien positif virus Corona.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menunda Pilkada Serentak di Karimun.
Baca juga: Satu Suara Menentukan Karimun, KPU Targetkan 77,5 Persen Pemilih di Pilkada Karimun
Baca juga: Rawan Golput, KPU Karimun Sebar Relawan Demokrasi, Paling Banyak di Karimun dan Meral
Eko menyebutkan jika hal tersebut ditentukan oleh KPU RI. Dengan begitu maka pihaknya akan tetap menjalankan sebagaimana arahan dari KPU RI.
"Kami tidak ada kewenangan. Kalau KPU Pusat bilang lanjut, kami sebagai anak buah harus patuh," kata Eko, Selasa (20/10/2020).
Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 selama tahapan Pilbup Karimun, KPU Karimun akan menjalankannya dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Nanti kami siapkan bilik khusus agar tetap bisa memberikan hak suaranya," ujar Eko.
Kemudian terkait TPS khusus pasien Covid-19 yang sebelumnya sempat direncanakan, kemungkinan tidak akan disediakan.
Diharapkan Eko perkembangan Covid-19 dapat membaik menjelang hari pencoblosan, tanggal 9 Desember 2020. Ia berharap saat itu tidak ada lagi pasien Covid-19 yang menjalani perawatan.
"Siapa tahu nanti menjelang hari H, semua sembuh," tuturnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)