Breaking News

VIRUS CORONA DI KARIMUN

LAGI, Pasien Corona Meninggal Dunia di Karimun, Total Jadi 5 Orang

Jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karimun menjadi 101 orang, 5 meninggal dunia dan 45 orang masih dirawat.

TRIBUNBATAM.id/SON
Ilustrasi Covid-19 - Satu pasien Corona di Karimun meninggal dunia. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun kembali mendapatkan informasi resmi terbaru, Rabu (21/10/2020) petang.

Seorang pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Pasien diketahui seorang wanita di Kecamatan Karimun.

Pasien diketahui berjenis kelamin perempuan, berusia 51 tahun, warga Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Sore ini tambah 1 orang. Total yang meninggal menjadi 5 orang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi kepada TribunBatam.id.

Dengan begitu maka jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karimun menjadi 101 orang.

Kemudian pasien yang sembuh berjumlah 51 orang, meninggal 5 orang dan dirawat 45 orang.

Satu pasien Covid-19 di Kabupaten Karimun sebelumnya meninggal dunia.

Kemudian para pasien positif tersebut dirawat di sejumlah tempat.

Di antaranya 21 orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, 2 di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Kabupaten Karimun, 2 di Puskesmas Meral Barat, 12 di RSKI Covid-19 Galang dan 8 di rumah masing-masing.

"Yang di rumah bukan isolasi mandiri tapi menunggu kamar kosong. Ruangan kamar (isolasi rumah sakit) full termssuk RSKI Covid-19 Galang," ujar Rachmadi.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun itu mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu 47 hasil swab dari BTKL-PP Kelas I Batam.

"Kirim (sampel swab) besok agak banyak. tapi laporan blm masuk ke saya," tambah Rachmadi.

Sampel BTKL-PP Kelas I Batam

Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam memeriksa lebih dari 200 sampel per harinya melalui PCR.

Ini mereka lakukan untuk mengetahui apakah sampel yang bersangkutan positif Corona atau tidak.

Sejak pandemi Covid-19, BTKL-PP Kelas I Batam menjadi andalan untuk memeriksa sampel warga, khususnya di Provinsi Kepri.

Kasubag TU BTKL-PP kelas I Batam Ismail mengatakan terdapat 2.216 sampel yang masuk antara 12 hingga 19 Oktober 2020.

Baca juga: UPDATE Data Corona Indonesia Rabu, 21 Oktober: Tambah 4.267, Total 373.109, Meninggal 12.857

Baca juga: Warga Binaan Kena Corona & Meninggal, Rutan Batam Perketat Pemeriksaan Keluar Masuk Pegawai

DISINFEKTAN - Polres Karimun berasama TNI dan Satpol PP menyemprotkan cairan disinfektan di Pasar Puan Maimun.
DISINFEKTAN - Polres Karimun berasama TNI dan Satpol PP menyemprotkan cairan disinfektan di Pasar Puan Maimun. (TRIBUNBATAM/ELHADIF)

Dari jumlah itu, sebanyak 2.142 sampel masih dalam pemeriksaan.

Sementara 2.275 sampel sudah diperiksa, dan 2.295 sampel sudah dipublikasikan.

"Sampai saat ini, sampel yang masuk masih didominasi dari Kota Batam," ungkap Ismail, Rabu (21/10/2020).

Untuk sampel yang selesai menjalani pemeriksaan, sudah dilaporkan ke tim gugus penanganan Covid-19 dan Dinkes Provinsi Kepri untuk disampaikan ke pemilik sampel di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri.

"Kalau positif ya ditindak lanjuti. Kalau negatif dipulangkan. Tapi itu wewenang Dinkes dan Satgas," kata Ismail.

BTKL-PP Kelas I Batam saat ini memiliki dua mesin PCR.

Satu mesin bisa memproses 93 sampel sekali jalan, sehingga satu tim bisa memproses 186 sampel dalam sehari.

Dua mesin PCR yang mampu mengecek 372 sampel perhari ini merupakan mesin PCR khusus untuk sampel reguler yang masuk dari berbagai faskes yang ada di Kepri.

"Kami ada dua tim, jadi dalam sehari empat kali jalan mesin ini. Sehingga, total sampel yang bisa diselesaikan dalam sehari 372 sampel," sebutnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra/Ian Sitanggang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved