TIMNAS INDONESIA
Shin Tae-Yong Butuh Kompetisi Liga 1 & Liga 2 untuk Pemain Timnas Indonesia Jelang Piala Dunia U20
Menurut dia, pemain-pemain yang akan masuk Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U20 nanti harus mengembangkan diri lewat kompetisi
TRIBUNBATAM.id, SPLIT - Kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 belum mendapat kepastian untuk digelar.
Kompetisi ini sudah dihentikan sejak Maret 2020 karena pandemi covid-19.
Rencana kembali bergulir pada 1 Oktober 2020 lalu gagal, karena pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali menggulirkan rencana melanjutkan kompetisi pada 1 November 2020.
Namun, hingga kini, tanggal 21 Oktober, belum ada tanda-tanda pihak kepolisian memberikan izin untuk kompetisi sepakbola di tanah air.
Terkait situasi itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong khawatir dengan kelanjutan perkembangan pemain Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu berharap kompetisi sepakbola di tanah air segera digelar.
Menurut dia, pemain-pemain yang akan masuk Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U20 nanti harus mengembangkan diri lewat kompetisi.
Karena itu, Shin Tae-yong berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia diberi izin untuk dilanjutkan.
Shin tae Yong mengatakan ia membutuhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 untuk memantau perkembangan pemain.
Dengan bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2, Shin Tae-yong mengaku dirinya bisa memantau perkembangan pemain dan memanggil pemain yang berpotensi dibawa ke Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Saya membutuhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk memantau secara langsung perkembangan pemain di klubnya masing-masing."
"Sekaligus saya bisa melihat jika ada pemain yang bisa dipanggil untuk memperkuat timnas U-20," kata Shin Tae-yong.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, keberadaan kompetisi membuat pemain merasakan atmosfer pertandingan yang konsisten.
Kemampuan para pemain juga semakin terasah.
Shin menyebut, hal itulah yang membuat pertandingan di liga tidak bisa disamakan dengan laga-laga uji coba termasuk yang berlevel internasional.
"Jadi tidak bisa menunda-nunda kompetisi karena ini menjadi bagian penting dalam perjalanan sebuah timnas."
"Lebih cepat kompetisi digelar lagi akan semakin bagus," ujar pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Liga 1 dan Liga 2 2020 untuk sementara tidak dapat dilaksanakan karena ketiadaan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia lantaran masih tingginya kasus Covid-19.
PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan 18 klub peserta Liga 1 Indonesia 2020 berharap kompetisi berlangsung kembali pada November 2020 agar jalannya tidak terbentur agenda-agenda seperti puasa dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Timnas U-19, yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) yang diselingi beberapa laga uji coba di Kroasia.
PSSI menjadwalkan mereka kembali ke Indonesia pada akhir Oktober 2020 sebelum melanjutkan TC di Prancis pada 8 Desember 2020-22 Januari 2021.
Lantaran jadwal kompetisi belum jelas, para pemain timnas U-19 terancam tidak merasakan suasana kompetitif selama menunggu keberangkatan ke Prancis.
Hal itu menjadi salah satu alasan PSSI meminta pemerintah Indonesia mengizinkan kompetisi bergulir.
"Itu sebabnya kami memohon kepada Kepolisian untuk mengizinkan agar Liga 1 dan Liga 2 kembali berputar. Sebab kompetisi ini penting bagi timnas dan tentu PSSI," tutur pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
.
.
.