AC Milan Perpanjang Kontrak Zlatan Ibrahimovic, Peluang Kontrak Donnarumma, Hakan Calhanoglu?

TRIBUNBATAM.id, MILAN - AC Milan dilaporkan memperpanjang kontrak Zlatan Ibrahimovic hingga Juni 2022.

Dengan kontrak baru Zlatan Ibrahimovic, AC Milan berharap bisa membantu memperbaruhi kontrak kiper Gianluigi Donnarumma.

Hingga saat ini, Rossoneri berusaha keras memperpanjang kontrak trio Zlatan Ibrahimovic, Gianluigi Donnarumma, dan Hakan Calhanoglu.

Direktur Teknik AC Milan Paolo Maldini intens pembicaraan dnegan Mino Raiola, agen Zlatan Ibrahimovic dan Gianluigi Donnarumma.

Calciomercato.com memberitakan harapan Rossoneri bahwa Gianluigi Donnarumma yang dikenal titisan Gianluigi Buffon sepakat memperpanjang kontrak. 

Baca juga: Jadi Kunci Sukses AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Minta Perpanjangan Kontrak, Sampai Usia 40 Tahun?

Kontrak Gianluigi Donnarumma dengan AC Milan akan usai pada Juni 2021 mendatang.

Kondisi tersebut membuat Rossoneri kini harus bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan penjaga gawang andalannya tersebut.

Jika kontrak Donnarumma tak kunjung diperbarui, besar peluang Rossoneri akan menjualnya di bursa transfer musim dingin Januari mendatang.

Langkah tersebut tentu menjadi keputusan berat bagi AC Milan seandainya harus terjadi.

Mengingat Rossoneri tentu tak ingin dirugikan dengan hengkangnya Gianluigi Donnarumma dari San Siro dengan gratis.

Namun seperti yang dilaporkan oleh Sempre Milan, masa depan Donnarumma sangatlah dipengaruhi oleh kontrak yang diberikan kepada Zlatan Ibrahimovic.

Seperti yang diketahui, agen yang mengurus kontrak Zlatan Ibrahimovic dan Donnarumma adalah sama, yakni Mino Raiola.

Pada awalnya, Ibrahimovic hanya diberikan kontrak satu musim dan akan berakhir begitu musim kompetisi saat ini usai.

Namun dengan pencapaian striker 38 tahun itu yang terbilang bombastis, AC Milan memiliki rencana baru untuk menambah masa baktinya.

Kabarnya Rossoneri siap menambahkan kontrak baru Zlatan Ibrahimovic hingga musim 2021/2022 mendatang.

Tentu kondisi tersebut bisa menjadi penanda yang bagus bagi AC Milan untuk membuka kesempatan melakukan negosasi mengenai kontrak Donnaruuma.

Andai Ibra mau bertahan lebih lama lagi di publik San Siro, maka besar peluang untuk Donnarumma mengikuti jejak sang Ibracadabra terbilang besar.

Namun kembali lagi, masalah besaran gaji menjadi tajuk utama kesepakatan tesrebut.

Pada awalnya Mino Raiola menginginkan kenaikan gaji yang signifikan untuk Donnarumma.

Namun pihak Rossoneri hanya mengajukan proposal perpanjangan kontrak tanpa menaikkan upah yang diebrikan kepada penjaga gawnag mereka itu.

Kondisi itu membuat Raiola sempat berang akan hal yang dilakukan AC Milan.

Saat ini agen kenamaan itu menginginkan kenaikan upah Donnarummah mencapai 10 juta euro. Di mana pada awalanya, penjaga gawang Timnas Italia itu memiliki gaji 6 juta euro.

Layak ditunggu langkah yang dilakukan oleh AC Milan untuk menggaransi kedua pemain andalannya itu.

Mengingat Donnarumma dan Ibrahimovic memiliki agen yang sama, maka AC Milan bisa melakukan sekali dayung untuk mengamankan kontrak kedua pilarnya tersebut.

Nasib Hakan Calhanoglu

AC Milan juga berusaha keras memperpanjang kontrak Hakan Calhanoglu, namun belum ada kata sepakat.

Hakan Calhanoglu meminta syarat mutlak jika AC Milan ingin mempertahankan dirinya.

Di Rossoneri, pemain asal Turki itu menjelma menjadi bintang baru.

Penampilan AC Milan pasca-lockdown di Liga Italia 2019-2020 begitu memesona.

Bagaimana tidak, dalam 12 pertandingan Liga Italia 2019-2020, AC Milan berstatus tak terkalahkan.

Performa ciamik I Rossoneri besutan Stefano Pioli tersebut tak lepas dari peran apik Hakan Calhanoglu.

Hakan Calhanoglu mampu mengemas 6 gol dan 8 assist dalam streak tak terkalahkan Milan tersebut.

Pada musim 2020-2021, pemain asal Turki tersebut sudah mengoleksi 4 gol dan 3 assist dari 7 laga di semua kompetisi.

Tampil melejit dalam beberapa bulan terakhir membuat pihak Milan tak ingin kehilangan salah satu bintang andalannya tersebut.

Maklum saja, kontrak Calhanoglu bersama Milan bakal berakhir pada Juni 2021.

Artinya, pemain 26 tahun itu hanya menyisakan satu tahun kontrak di San Siro.

Karenanya, I Rossoneri berniat untuk segera mengikatnya dengan kontrak baru.

Dilansir dari Tuttosport, Calhanoglu menuntut kenaikan upah yang signifikan pada kontrak barunya nanti.

Meski disinyalir berniat bertahan, Calhanoglu menuntut gaji senilai 6,5 juta euro (sekitar Rp 112 miliar) per tahun kepada Milan.

Nominal tersebut nyaris naik tiga kali lipat dari gaji yang diterimanya saat ini sebesar 2,5 juta euro (sekitar Rp 43 miliar) per musimnya.

Hal ini tentu saja memberatkan I Rossoneri lantaran mereka tengah berjuang mengatasi krisis finansial akibat pandemi COVID-19.

Direktur olahraga Frederic Massara dan direktur teknis Paolo Maldini tak memiliki cukup anggaran menyusul kebijakan yang Elliott Management perihal tagihan gaji pemain.

Pertemuan baru diperkirakan akan digelar dalam beberapa hari kedapan antara agen Calhanoglu, Gordon Stipic, dan manajemen pemuncak klasemen sementara Liga Italia 2020-2021 itu.

Calhanoglu sendiri saat ini tengah dalam pemulihan cedera pergelangan kaki.

Akibat cedera tersebut, eks pemain Bayer Leverkusen itu harus menepi 10 hari dan melewatkan laga melawan Celtic pada matchday pertama Liga Europa, Jumat (23/10/2020).

Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengungkapkan klub sedang berusaha memperbarui kontrak dengan Hakan Calhanoglu, Gigio Donnarumma dan Zlatan Ibrahimovic.

Hakan Calhanoglu, Gianluigi Donnarumma dan Ibrahimovic memiliki kesepakatan yang akan berakhir pada Juni 2021.

Pioli mengatakan bahwa Diavolo sedang bekerja untuk memperbarui kontrak trisula utama mereka.

“Saya pikir (direktur Paolo) Maldini, (CEO Ivan) Gazidis dan (direktur olahraga Frederic) Massara bekerja untuk menyelesaikan situasi.

"Hakan Calhanoglu, Donnarumma dan Zlatan (Ibrahimovic) sangat penting, klub mengetahui hal ini dan memiliki pertemuan yang direncanakan untuk mencapai kesepakatan."

Berpeluang dijual

AC Milan sedang melalui periode positif di lapangan, karena tim Stefano Pioli tak terkalahkan di Serie A sejak liga dilanjutkan setelah lockdown.

Namun, secara finansial itu lebih bermasalah, karena klub mengumumkan kerugian sebesar 195 juta euro karena pandemi.

Kerugian yang sangat besar adalah akibat dari tidak adanya pendapatan dari tiket pertandingan serta terbatasnya pendapatan dari hak televisi mengingat penangguhan Serie A dan absennya sepak bola di Italia hingga Mei.

Untuk alasan ini, pasar transfer masa depan AC Milan juga dapat terpengaruh, karena kepemilikan Elliott ingin memangkas biaya sebanyak mungkin untuk mendapatkan neraca klub dalam kondisi yang sehat.

Menurut La Stampa via milannews.it, setelah kekalahan yang disebutkan di atas terkonfirmasi, beberapa perwakilan pemain tim, seperti Hakan Calhanoglu, kini berisiko dijual pada bursa transfer Januari.(*)