ASET BP BATAM
Jadi Waduk Tertua di Batam, Ini Fakta Waduk Sei Harapan, Dibangun Tahun 1978
Waduk Sei Harapan merupakan salah satu waduk yang cukup luas di Batam, dengan catchment area seluas 993,02 hektare, dan tinggi 17 meter
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aktivitas industri dan rumah tangga di Kota Batam sangat bergantung pada ketersediaan air bersih di enam waduk yang masih aktif.
Di antara keenam waduk tersebut, terdapat satu waduk di wilayah Kecamatan Sekupang, tepatnya Kelurahan Tanjungriau, yakni Waduk Sei Harapan.
Waduk Sei Harapan mulai dibangun pada tahun 1978, dengan lama pengerjaan sekitar 1 tahun. Di tahun 1979, waduk ini telah dapat dioperasikan, dan memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat sekitarnya.
Perlu diketahui, Waduk Sei Harapan merupakan salah satu waduk yang cukup luas, dengan catchment area seluas 993,02 hektare, dan tinggi 17 meter.
Adapun panjang bangunan waduk mencapai 250 meter dengan luas genangan 74,84 hektare. Berkapasitas tampungan 3,637 juta m³, waduk berjenis "earthfill dam" ini berfungsi menyalurkan air bersih dengan kapasitas 210 liter per detik.
Baca juga: Berkaca dari Dam Baloi, BP Batam Ajak Masyarakat Lestarikan Daerah Resapan Air
Baca juga: Sejarah Pembangunan Enam Waduk di Batam, Waduk Sei Harapan hingga Tembesi
Waduk yang dikelola oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam ini telah berupaya dilestarikan dengan berbagai macam cara. Salah satunya, BP Batam telah memasang pagar-pagar pembatas guna melindungi waduk dari aktivitas ilegal.
"Kami berusaha menjaga kelestarian dan ketersediaan air secara berkelanjutan," ujar Manajer Air Baku BU Fasling BP Batam, Hadjad Widagdo.
Berdirinya Waduk Sei Harapan kini menambah total kapasitas produksi air di Kota Batam yang keseluruhan totalnya mencapai kurang lebih mencapai 4.420 liter per detik, dengan jumlah konsumen berkisar 1,3 juta jiwa.
Adapun satu-satunya sumber tampungan air di Waduk Sei Harapan, beserta waduk-waduk lainnya di Kota Batam berasal dari curah hujan alami. Oleh karena itu, ketersediaan air patut terus dijaga, salah satunya dengan senantiasa menghemat penggunaan air.
"BP Batam selalu mengimbau masyarakat untuk menghemat air, karena penggunaan air di Batam mencapai 200 liter per orang per hari. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata perkotaan di Indonesia, yaitu 144 liter per orang per hari," tambah Hadjad. (adv)
Aset BP Batam
BP Batam
Waduk Sei Harapan
Kondisi Waduk Sei Harapan Batam
waduk tertua di Batam
Dewi Haryati
Batam
IPAL BP Batam Mampu Olah Limbah 230 Liter per Detik |
![]() |
---|
Air Bersih dari IPAL akan Dialirkan ke Dam Duriangkang |
![]() |
---|
IPAL Ditargetkan Beroperasi 2021, BP Batam Harapkan Dukungan Masyarakat |
![]() |
---|
IPAL Terkoneksi dengan 11.000 Sambungan Rumah |
![]() |
---|
Pengerjaan IPAL di Kawasan Bengkong Hampir Rampung, BP Batam Rencanakan 6 Lokasi Lainnya |
![]() |
---|