WISATA ANAMBAS

Siapkan Dompet Anda, Segini Tarif Menginap di Resort Pulau Bawah Anambas

Terdapat bebebapa paket wisata yang bisa dipilih untuk menginap di resor Pulau Bawah Anambas, Provinsi Kepri.

Tribun Batam/Septyan Mulia Rohman
Kawasan wisata di Pulau Bawah Anambas 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Berlibur jelas menjadi aktivitas yang menyenangkan.

Bahkan ditunggu-tunggi semenjak pandemi Covid-19 ini.

Di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, terdapat resor berkelas internasional.

Resort Pulau Bawah namanya.

Pulau Bawah menjadi surga tersembunyi di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pulau eksotis ini mampu memikat para wisatawan mancanegara untuk selalu berkunjung ke Pulau Bawah.

Pulau Bawah hadir dengan mengusung konsep lingkungan dan konservasi.

Memiliki 35 bungalow yang terdiri dari Garden Suite, Beach Suite, Overwater Bungalow dan Deluxe Beach Suite.

Petugas Bandara Letung di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten ?Kepulauan Anambas saat berbincang dengan salahseorang penumpang. Maskapai komersil direncanakan membuka rute penerbangan Halim-Letung-Halim pada 1 September 2019 mendatang.
Petugas Bandara Letung di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten ?Kepulauan Anambas saat berbincang dengan salahseorang penumpang. Maskapai komersil direncanakan membuka rute penerbangan Halim-Letung-Halim pada 1 September 2019 mendatang. (Tribun/Septyan Mulia Rohman.)

Harga yang ditawarkan untuk menginap di Pulau Bawah beragam.

Setiap Bungalow resort Pulau Bawah diberi jarak yang sedikit berjauhan.

Tentunya ini agar pengunjung yang menginap mendapatkan kenyamanan serta privasi saat menginap.

Karena jaraknya yang berjauhan, Pulau Bawah menyediakan buggy sebagai sarana transportasi dari kamar ke kamar menuju lokasi sekitarnya.

Nah untuk Anda yang ingin menginap di Pulau Bawah, tentunya bertanya-tanya berapa harga yang ditawarkan untuk sekali menginap di Pulau Bawah.

Berikut TribunBatam.id suguhkan biaya beserta paket wisata di Pulau Bawah.

1. Garden Suite

Berlokasi di tepi pantai, vila jenis ini dibanderol per hari nya sekitar 1.980 US Dolar atau sekitar Rp 28 juta, asumsi kurs ialah Rp 14 ribu per satu dolar Amerika.

2. Beach Suite

Memiliki vila model tenda glamping. Per malamnya dibanderol sekitar 2.080 USD per hari atau sekitar Rp 29 juta.

3. Overwater Bungalow

Lokasinya dibangun di atas air, bisa melihat ikan di bawah. Harga per malamnya sekitar 2.520 USD atau sekitar Rp 35 juta.

4. Deluxe Beach Suite

Kamarnya sedikit lebih luas, bahkan disediakan tempat berjemur private. Per malamnya sekitar Rp 2.395 USD atau Rp 33 juta.

Nah sudah tahu bukan, harga yang ditawarkan untuk menginap di Pulau Bawah. Anda bisa menyiapkan budget bila ada keinginan mengunjungi Pulau Bawah, surga tersembunyi di Anambas.

Masih Ditutup untuk Wisatawan

Resor ternama di Kepulauan Anambas yaitu Pulau Bawah hingga kini belum membuka akses bagi turis asing.

Hal itu diungkapkan oleh Humas PT Pulau Bawah, Aji Sularso kepada tribunbatam.id.

"Belum, masih tutup kan. Kita ikuti peraturan pemerintah dan Pemda dan sulit juga wisman belum mau ke Indonesia," ujar Aji, pada Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Miliki Spot Foto Indah dan Gratis, Begini Sensasi Liburan ke Batu Tompak Tige Anambas

Baca juga: 8 Tips Berlibur ke Anambas yang Wajib Diketahui Para Traveller

Sementara itu, pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui Kepala Seksi Pengembangan Potensi dan Daya Tarik Wisata, Yoel Wijaya mengatakan, ada 7 resor di Anambas.

Tujuh resor itu yakni Anambas Resort, Kusuma Resort, Piugus Resort, Sagu Dampar Resort, Anambas Dive Resort, Pulau Bawah, dan Nongkat Resort.

Yoel mengatakan, sejauh ini komunikasi pihaknya dengan resor itu sebatas imbauan agar mematuhi protokol kesehatan.

"Secara langsung sih tidak melakukan koordinasi, tetapi apapun hasil keputusan seperti yang Bupati keluarkan ataupun peraturan dari Pusat keluarkan, kita share ke mereka baik itu dalam bentuk sosialisasi maupun WhatsApp untuk mereka mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, bagi turis asing yang ingin datang ke Kabupaten Kepulauan Anambas harap bersabar.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas belum membuka destinasi wisata Anambas untuk turis asing atau wisatawan mancanegara.

Kendatipun saat ini Singapura sudah mulai membuka pintu masuk kedatangan turis dari luar.

“Kalau yang saya lihat itu masih sebatas untuk para pebisnis secara umum,” ujar Kepala Seksi Pengembangan Potensi dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Anambas, Yoel Wijaya kepada tribunbatam.id, Kamis (15/10/2020) menanggapi kabar terbaru dari Singapura.

Yoel menyebutkan, jikapun objek wisata Anambas akan dibuka bagi turis asing, pihaknya akan mengikuti aturan protokol kesehatan.

Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada turis yang datang maupun kepada masyarakat sekitar.

“Kita tetap menerapkan protokol kesehatan, dalam artian ketika mereka datang kita juga minta rapid test ulang jika mereka ingin beraktivitas, jika tidak ingin di-rapid test bisa melakukan karantina mandiri di resor itu," ujarnya.

Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Bangunan megah ini kini menjadi ikon wisata religi di Anambas.
Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Bangunan megah ini kini menjadi ikon wisata religi di Anambas. (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Ia melanjutkan, turis asing yang akan masuk ke Anambas nanti juga wajib memakai masker, dan diusahakan tidak dalam komunitas besar.

“Kita lebih prepare untuk komunitas kecil, atau keluarga maupun yang couple,” ujarnya.

Para prinsipnya, mereka membolehkan turis asing datang ke Anambas nanti jika sesuai protokol kesehatan.

“Melihat Singapura sudah mulai membuka turis keluar masuk ke Batam, pada prinsipnya kita mengikuti dari segi protokol kesehatannya. Ada surat rapid test-nya.

Ketika dia menginjak ke Batam berarti mereka sudah sah nih berada di Indonesia, dengan begitu dia boleh datang ke Anambas dan itu tidak ada masalah,” jelasnya.

Sementara itu untuk kapal yacht yang masuk ke Anambas belum dibuka.

“Karena Anambas merupakan entry point, masih melihat perkembangan dari kerja sama Imigrasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” jelasnya.(Tribunbatam.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved