Khabib Nurmagomedov Pensiun Usai Kalahkan Justin Gaethje: Saya Tak Mau Bertarung Tanpa Ayah

TRIBUNBATAM.id, ABU DHABI - Khabib Nurmagomedov ternyata sudah menyiapkan rencana sebelum pertarungan melawan Justin Gaethje.

Pertarungan melawan Justin Gaethje pada Sabtu (24/10/2020) malam atau Minggu dinihari WIB adalah pertarungan terakhirnya.

Sebelum Khabib berhasil mengalahkan Justin Gaethje dalam 2 ronde, Khabib sudah berjanji kepada sang ibu, kalau ini adalah pertarungan terakhirnya.

Karena itulah, setelah mengalahkan sang lawan dalam dua ronde, Khabib Nurmagomedov menyampaikan kalau ia akan pensiun setelah pertarungan tersebut.

Pernyataan pensiun itu disampaikan Khabib Nurmagomedov dalam wawancra usai mengalahkan Justin Gaethje pada Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.

Pada pertarungan itu, Khabib sukses mempertahankan gelar juara kelas ringan yang sudah ia raih beberapa tahun lalu.

Petarung asal Rusia itu mengalahkan petarung asal Amerika Serikat Justin Gaethje melalui submission pada ronde kedua.

Selain mempertahankan gelar juara kelas ringan, kemenangan atas Justin Gaethje juga mengukuhkan rekor tak terkalahkan milik Khabib.

Kini, Khabib Nurmagomedov telah mengoleksi catatan karier profesional MMA dengan rekor 29-0.

Khabib Nurmagomedov pun dipastikan tidak akan pernah menelan kekalahan di sepanjang kariernya sebagai petarung UFC.

Sebab, petarung berjuluk The Eagle itu telah memutuskan untuk pensiun seusai mengalahkan Justin Gaethje.

Setelah pengumuman pensiun, Khabib Nurmagomedov kemudian mengutarakan keinginan terakhirnya kepada UFC.

Khabib ingin dinobatkan UFC sebagai petarung terbaik pound-for-pound di dunia.

Saat ini, Khabib Nurmagomedov masih menjadi petarung terbaik kedua di bawah Jon Jones.

"Permintaan terakhir saya buat UFC adalah kalian harus menjadikan saya petarung nomor 1 pound-for-pound di dunia karena saya layak mendapatkannya," ucap Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com setelah pertarungan UFC 254.

"Saya juara sejati di kelas ringan tanpa terkalahkan. Terima kasih untuk semuanya," ucapnya.

Adapun alasan Khabib Nurmagomedov pensiun adalah karena sudah berjanji kepada ibunya yang tidak mengizinkan putranya bertarung lagi.

"Hari ini adalah pertarungan terakhir saya," ucap Nurmagomedov setelah duel UFC 254.

"Tidak mungkin lagi saya bertarung tanpa ayah saya."

"Ketika UFC memberitahu saya soal pertarungan dengan Gaethje, saya bicara dengan ibu tiga hari setelah ayah berpulang."

"Ibu tidak ingin saya bertarung tanpa ayah, tetapi saya berjanji pada ibu bahwa ini adalah yang terakhir," ucap Nurmagomedov.

Khabib kehilangan sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, yang meninggal dunia menjelang pertarungan melawan Justin Gaethje.

Setelah Nurmagomedov kehilangan ayahnya, desas-desus tentang kabar dia bakal pensiun sempat beredar.

Khabib Nurmagomedov pertama kali meraih sabuk juara kelas ringan usai menumbangkan Al Iaquinta pada April 2018.

Petarung berkepala plontos itu kemudian berhasil mempertahankan sabuk tersebut dalam tiga laga beruntun.

Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkan lawan seperti Conor McGregor, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje. (Fauzi Handoko Arif)

.

.

.

sumber: kompas.com