MOTOGP
MotoGP 2020 Tersisa 3 Seri Lagi, Andrea Dovizioso Kibarkan Bendera Putih: Peluang Sudah Tidak Ada
Dovizioso gagal memangkas jarak dengan Joan Mir karena hanya bisa finis di urutan ke-13 (raih tiga poin) pada balapan MotoGP Teruel, Minggu (25/10)
TRIBUNBATAM.id, ARAGON - Balapan MotoGP 2020 sudah berlangsung sebanyak 11 seri.
Masih ada 3 seri lagi yang akan digelar sebelum musim 2020 berakhir.
Dengan 3 seri tersisa pebalap Ducati, Andrea Dovizioso menyerah dalam persaingan meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2020.
Andrea Dovizioso menilai peluang dirinya untuk juara sudah tertutup meskipun MotoGP 2020.
Secara matematis, sebenarnya peluang Andrea Dovizioso masih cukup terbuka untuk meraih gelar juara.
Pebalap asal Italia itu kini menempati peringkat kelima klasemen pebalap MotoGP 2020 dengan koleksi 109 poin.
Baca juga: Gagal Finish di MotoGP Teruel, Alex Marquez: Saya Terlalu Memikirkan Podium, Itu Kesalahan Saya
Baca juga: MotoGP Teruel 2020, Terjatuh dan Gagal Finish, Takaaki Nakagmi: Tekanan Pole Position Luar Biasa
Dovizioso sementara tertinggal 28 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang berada di puncak klasemen.
Dovizioso gagal memangkas jarak dengan Joan Mir karena hanya bisa finis di urutan ke-13 (raih tiga poin) pada balapan MotoGP Teruel, Minggu (25/10/2020).
Di sisi lain, Joan Mir terus menjaga konsistensinya dengan meraih 16 poin setelah finis di urutan ketiga pada MotoGP Teruel.
Melihat penampilannya pada MotoGP Teruel, Dovizioso pesimistis masih bisa bersaing dalam Kejuaraan Dunia musim ini.
"Saya pikir peluang kami untuk menjadi juara dunia musim ini hampir tidak ada," kata Dovizioso dikutip dari situs Tuttomotoriweb.
"Dengan kecepatan yang kami punya sekarang, kami tidak bisa bersaing. Kami sedang dalam situasi yang buruk karena tidak ada lagi sumber daya yang bisa diandalkan. Itu adalah realita," tutur Dovizioso.
"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di Valencia (venue balapan MotoGP selanjutnya)."
Baca juga: Hasil MotoGP Teruel - Takaaki, Alex Marquez Jatuh, Franco Morbidelli Juara Duo Suzuki Kembali Podium
Baca juga: Klasemen MotoGP 2020 Setelah Morbidelli Juara MotoGP Teruel, Joan Mir Unggul 14 Poin dari Quartararo
"Namun, kami tidak akan datang ke sana dengan keyakinan bisa mengatasi situasi buruk ini," ucap Dovizioso.
Posisi start yang kurang menguntungkan menjadi salah satu penyebab kegagalan Dovizioso meraih poin maksimal pada balapan MotoGP Teruel.
Dovizioso harus memulai balapan dari grid terakhir, tepatnya urutan ke-17.
Sepanjang balapan, Dovizioso terlihat kesulitan untuk bersaing hingga akhirnya harus puas dengan finis di urutan ke-13.
Hanya bisa mendapat tiga poin dari MotoGP Teruel menjadi penampilan terburuk Dovizioso saat menyelesaikan balapan dari 11 seri yang sudah digelar musim ini.
"Dalam situasi apa pun, kita seharusnya bisa tetap tenang. Sekarang ada waktu satu pekan untuk beristirahat dan menjauhkan pikiran-pikiran buruk," tutur Dovizioso.
"Setelah itu, kami akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami akan melakoni dua balapan pada November 2020. Segala sesuatu bisa terjadi di sana," ucap Dovizioso.
Selanjutnya, Dovizioso dan pebalap MotoGP lainnya akan bersiap mengahadapi dua balapan yang digelar di Sirkuit Ricardo Tomo.
MotoGP Eropa akan digelar terlebih dahulu pada 8 November 2020, dilanjutkan dengan MotoGP Valencia satu pekan berselang.
Adapun puncak dari MotoGP 2020 akan berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve dengan tajuk MotoGP Portugal, 22 November 2020.
Hasil MotoGP Teruel
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli berhasil meraih gelar juara di MotoGP Teruel, Spanyol, Minggu (25/10/2020).
Bagi rider asal Italia itu, ini adalah podium utama kedua di MotoGP 2020 setelah terakhir diraih pada MotoGP San Marino.
Selain penampilan imporesif Frnaco Morbidelli, duo Suzuki Ecstar juga kembali tampil hebat.
Kedua kembali naik podium, kali ini sebagai podium 2 ( Alex Rins ) dan podium 3 ( Joan Mir ).
Balapan MotoGP Teruel merupakan seri ke-11 Kejuaraan Dunia musim ini di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (25/10/2020) malam WIB.
Baca juga: Hasil Liga Italia Juventus vs Hellas Verona, Bobol Duluan, GOl Dejan Kulusevski Selamatkan Juventus
Pada balapan ini, pebalap LCR Honda, yang meraih pole position terjatuh di putaran pertama.
Sementara pebalap Repsol Honda Alex Marquez terjatuh saat balapan tersisa 10 putaran lagi.
Alex Marquez gagal mengulangi penampilan impresifnya di dua seri sebelumnya.
Jalannya balapan MotoGP Teruel
Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) yang memulai balapan dari posisi terdepan mengalami crash saat baru lap pertama berjalan.
Jatuhnya Nakagami membuat Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) mengambil alih posisi terdepan.
Kemudian, dia diikuti Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang berada di posisi kedua dan Johann Zarco di posisi ketiga.
Tak hanya mereka yang berubah posisinya, Joan Mir yang start dari posisi ke-12 naik ke posisi kelima.
Sementara itu, Alex Marquez yang start dari posisi ke-10 juga naik ke posisi keenam.
Maverick Vinales yang berada di posisi keempat tersalip oleh Joan Mir hingga membuat posisinya turun kelima.
Tak lama berselang Vinales kembali turun posisi setelah tersalip oleh Alex Marquez.
Balapan menyisakan 16 putaran, Morbidelli dan Rins masih bersaing di posisi terdepan, lalu diikuti Zarco.
Baca juga: Presiden UFC Dana White Kagum dengan Teknik Kuncian Khabib Saat Kalahkan Gaethje: Itu Luar Biasa
Menyisakan 14 putaran lagi, Joan Mir berhasil menyalip Johann Zarco.
Setelah itu, Johann Zarco dan Alex Marquez saling menyalip satu sama lain.
Sementara itu, Joan Mir semakin jauh dari kejaran Johann Zarco dan Alex Marquez.
Di sisi lain, posisi Vinales semakin merosot setelah kembali ke posisi ketujuh setelah disalip Pol Espargaro.
Nasib sial dialami Alex Marquez saat balapan menyisakan 10 putaran lagi.
Pebalap Repsol Honda itu mengalami crash di tikungan kedua dan tak dapat melanjutkan balapan lagi.
Balapan menyisakan lima putaran, Vinales kembali turun posisi setelah disalip Miguel Oliveira.
Balapan menyisakan tiga putaran lagi, Miguel Oliveira dan Johann Zarco saling bersaing memperebutkan posisi kelima.
Pada putaran terakhir, Franco Morbidelli berhasil mempertahankan posisi terdepan hingga akhir balapan.
Kemudian, dia diikuti Alex Rins di posisi kedua dan Joan Mir di posisi ketiga.
Dejavu bagi Quartararo
Fabio Quartararo kembali tak bisa berbicara banyak di MotoGP Teruel, Minggu (25/10/2020).
Memulai balapan dari peringkat keenam, Fabio Quartararo lagi-lagi menjalani balapan sulit di Sirkuit MotorLand Aragon.
Sebagai ilustrasi betapa out of pace Quartararo di balapan ini, rider asal Perancis itu mencatatkan satu detik lebih lamban ketimbang rekannya, Franco Morbidelli, yang memimpin balapan memasuki lap ke-12.
Tiga lap kemudian, Quartararo mendapat tekanan intens dan dilewati rider KTM Miguel Oliveira.
Kendati memenangi MotoGP Styria, enam seri lalu, Oliveira tak pernah finis di podium pada semua balapan lain musim ini.
Pada lap ke-19, Quartararo kembali mendapat tekanan, kali ini dari Aleix Espargaro.
Quartararo pun menyelesaikan balapan di peringkat ke-8.
Hal ini meneruskan dua balapan terakhir di mana Quartararo terjerembab.
Pada balapan di MotOGP Aragon pekan lalu, Quartararo melintasi garis finis di peringkat ke-18 walau memulai balapan dari pole position.
Ia bahkan hanya lebih cepat dari Tito Rabat di antara semua rider yang menyelesaikan race.
Hal serupa juga terjadi pada MotoGP Perancis sebelum itu pada 11 Oktober ketika ia hanya finis di peringkat kesembilan walau juga memulai balapan sebagai pole sitter.
Terlebih, enam dari delapan finish terakhir Quartararo berada di luar enam besar.
Padahal, kans Quartararo menjadi juara dunia sebenarnya terbuka lebar karena ia merupakan satu-satunya rider yang telah memenangi lebih dari satu balapan musim ini.
Quartararo menjadi pemenang pada dua balapan pertama musim di MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalucia di Sirkuit Jerez serta di MotoGP Catalunya.
Rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli akhirnya jadi pemenang MotoGP Teruel yang ia salami setelah melintasi garis finis
Berikut Hasil Lengkap
.
.
.
.