Operasi Zebra 2020 Pakai Pendekatan Berbeda, Utamakan Imbauan Protokol Kesehatan

Polda Kepri menggunakan pendekatan berbeda saat pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2020.

ist
Polda Kepri menggunakan pendekatan berbeda saat pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2020. 

TRIBUNBATAM.id , BATAM - Polda Kepri menggunakan pendekatan berbeda saat pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2020.

Operasi Zebra berlangsung mulai hari ini, Senin (26/10/2020) hingga 8 November 2020.

Pelaksaan Operasi Zebra berlangsung serempak di Indonesia, termasuk di Kepri dan Batam

"Kepolisian Daerah Kepulauan Riau serta Jajaran dan perkuatannya dengan didukung oleh TNI, Instansi Terkait, Mitra Kamtibmas dan Forum Komunitas Lalu lintas dan angkutan jalan lainnya menggelar Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Zebra Seligi 2020 yang dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt. S., S.IK., M.Si.

Operasi zebra mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif dalam mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Selain itu disertai kegiatan penegakan hukum secara persuasif dan humanis dalam rangka cipkon Kamseltibcarlantas di tengah mewabahnya Covid–19.

"Tentunya tetap mempedomani protokol kesehatan guna mengingkatkan simpati masyarakat terhadap polantas dalam rangka pencegahan/penularan Covid-19 di jalan," ujar Harry.

Pada pelaksanaan Operasi Seligi kala pandemi ini, memiliki metode dan pendekatan berbeda.

Nantinya, polisi akan lebih mengutamakan edukasi dan imbauan ke masyarakat.

Selain imbauan dan edukasi mengenai lalu lintas. Anggota juga menyampaikan mengenai protokol kesehatan.

Sasaran Ops Zebra Seligi 2020 yaitu potensi gangguan yang dapat mengambat dan mengganggu Kamseltibcarlantas.

Protokol kesehatan

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepri dan Satlantas Polres dan Polresta di wilayah Polda Kepri menggelar Operasi Zebra Seligi 2020 mulai hari ini, Senin (26/10/2020).

Operasi Zebra 2020 akan berlangsung hingga Minggu, 8 November 2020.

Kegiatan digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia termasuk di wilayah hukum Polda Kepri dan jajaran.

"Operasi Zebra tahun ini mungkin akan sedikit berbeda karena di tengah pandemi. Selain kelengkapan serta surat-surat kendaraan kita juga akan melakukan pendisiplinan protokol kesehatan pengguna kendaraan bermotor," ujar Mujiono.

Pelaksanaan kegiatan razia di lokasi tertentu seperti sebelumnya akan dikurangi.

Polisi akan fokus melakukan patroli di jalan raya.

Meski berbeda karena di tengah pandemi, polisi tetap melakukan pemeriksaan administrasi pengemudi seperti SIM dan STNK, penggunaan helm SNI, melawan arus, penggunaan safety belt, pengemudi dalam pengaruh alkohol dan obat-obat terlarang, penggunaan HP saat mengemudi.

Kemudian melampaui batas kecepatan, pengemudi di bawah umur serta terkait kepatuhan protokol kesehatan masyarakat.

Mujiono meminta seluruh masyarakat Kepri pengguna kendaraan bermotor, baik roda dua dan roda empat agar mematuhi peraturan berlalu lintas.

"Selalu patuhi aturan berlalu lintas saat berkendara. Ingat keselamatan diri dan orang lain karena keluarga menunggu kita di rumah tiba dengan selamat," ujarnya.

Operasi Zebra di Tanjungpinang

Satlantas Polres Tanjungpinang akan menggelar Operasi Zebra Seligi di awal pekan depan. Namun operasi kali ini berbeda dari sebelumnya.

Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Teuku Fazrial Kenedy mengatakan bahwa operasi Zebra Seligi ini berbeda, tak hanya karena dilaksanakan saat masa pandemi Covid-19, melainkan juga kepolisian mengutamakan tindakan preventif untuk menjaga ketertiban lalu lintas.

Termasuk sosialisasi dan pendidikan berlalu lintas yang benar kepada masyarakat. Rencananya, operasi tersebut akan dimulai 26 Oktober hingga 8 November 2020.

"Kepolisian mengutamakan tindakan preventif untuk menjaga ketertiban lalu lintas.
Termasuk sosialisasi dan pendidikan berlalu lintas yang benar kepada masyarakat, serta protokol kesehatan," ucap Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Teuku Fazrial Kenedy, Jumat (23/10).

Operasi Zebra Seligi 2020 menurutnya bertujuan tidak hanya untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas di Tanjungpinang, melainkan juga mencegah penyebaran virus corona.

Sementara Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando berharap masyarakat Kota Tanjungpinang tetap mematuhi aturan dalam berlalu lintas.

"Selalu patuhi protokol kesehatan saat berkendara untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain," imbaunya.(TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved