TRIBUN WIKI
Penyakit Cacar Pernah Tewaskan Ratusan Juta Orang, Ini Sosok Orang Terakhir yang Terinfeksi
Ribuan tahun silam, penyakit cacar menjadi satu ancaman paling mematikan dalam sejarah peradaban manusia.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Ribuan tahun silam, penyakit cacar menjadi satu ancaman paling mematikan dalam sejarah peradaban manusia.
Penyakit ini menewaskan sepertiga penderitanya dan pada abad ke-20 diperkirakan ada sekitar 300 juta orang yang meninggal karena cacar.
Setelah ratusan tahun menjangkit, WHO menyatakan dunia sudah terbebas dari cacar pada 8 Mei 1980.
Kala itu, orang terakhir yang terkena cacar adalah Ali Maow Maalin.
Pria Somalia yang bekerja sebagai juru masak di rumah sakit ini didiagnosis terjangkit cacar pada 26 Oktober 1977.
Ali terkena cacar secara alami (melalui kontak dengan pasien), dan kemudian membaktikan hidupnya untuk meningkatkan kesehatan melalui program vaksinasi.
Sementara itu, seorang fotografer kedokteran bernama Janet Parker pada 11 September 1978 menjadi orang terakhir yang meninggal karena cacar.
Namun, Parker terkena cacar ketika sedang bekerja di lantai di atas Medical Microbiology Department tempat penelitian tentang cacar dilakukan.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Hipoparatiroid , Apa Bahayanya bagi Kesehatan Tubuh?
Penyebaran cacar
Cacar diperkirakan sudah ada sejak abad ke-3 SM, didasarkan pada ruam seperti cacar yang ditemukan pada tiga mumi.
Catatan paling awal tentang penyakit yang dengan jelas mendeskripsikan cacar ada di China pada abad ke-4 M.
Deskripsi awal tentang cacar juga muncul di India pada abad ke-7 dan Asia Kecil pada abad ke-10.
Cacar menyebar ke Jepang pada abad ke-6 melalui perdagangan negara itu dengan China dan Korea.
Seabad kemudian, ekspansi Arab menyebabkan cacar menyebar ke Afrika Utara, Spanyol, dan Portugal.
Kolonisasi orang Eropa dan perdagangan budak pada abad ke-16 membuat cacar masuk ke Karibia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.