PENANGANAN COVID

Satu Pegawainya Positif Corona, Kantor Camat Sagulung Tutup Sementara Layanan Kependudukan

Layanan masyarakat di kantor Camat Sagulung ditutup selama satu hari, setelah satu pegawainya positif Corona. Layanan kembali dibuka Senin (2/11).

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
KANTOR CAMAT SAGULUNG - Suasana di Kantor camat Sagulung, Selasa (27/10/2020). Layanan di kantor ini ditutup selama satu hari setelah satu pegawainya positif Corona. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Layanan di Kantor Kecamatan Sagulung ditutup untuk umum hari ini.

Penutupan bertujuan untuk sterilisasi seluruh ruangan setelah kasubag keuangan di kantor tersebut terpapar virus Corona.

Suasana di Kantor camat Sagulung, sepi tidak ada aktivitas.

Seluruh pegawai diliburkan lebih awal menjelang cuti bersama yang dimulai pada Rabu (28/10).

"Pelayanan ditutup satu hari saja. Kebetulan Rabu kan sudah masuk cuti bersama," kata Camat Sagulung, Reza Khadafi, Selasa (27/10/2020).

Dia menjelaskan untuk pegawainya yang terpapar Covid-19, bukan dari lingkungan kantor camat.

Melainkan dari lingkungan keluarga. Ia mengungkapkan pegawai di Kecamatan Sagulung itu terpapar dari suaminya yang bekerja di perusahaan.

CAMAT SAGULUNG - Camat Sagulung Reza Khadafi menjelaskan soal pentupan sementara layanan untuk masyarakat, Selasa (27/10/2020). Layanan kepada masyarakat akan kembali dibuka pada awal November 2020.
CAMAT SAGULUNG - Camat Sagulung Reza Khadafi menjelaskan soal pentupan sementara layanan untuk masyarakat, Selasa (27/10/2020). Layanan kepada masyarakat akan kembali dibuka pada awal November 2020. (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Seluruh kantor camat disterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

"Sudah disemprot, makanya semua pegawai diliburkan untuk menghindari penyebaran virus Corona.

Senin (2/11) layanan sudah kembali dibuka," ungkapnya.

Reza juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, dan menaati protokol kesehatan.

Sementara warga tidak mengetahui mengenai penutupan layanan sementara Kecamatan Sagulung.

Mereka yang sudah terlanjur datang ke kantor Camat Sagulung harus kecewa.

Masih banyak warga yang belum tahu bahwa kantor camat ditutup pasca satu pegawainya terpapar virus Corona.

"Saya mau urus kartu keluarga, baru pindah alamat, sebelumnya dari kantor lurah.

Kami mau pindahkan domisili dari batuaji ke Sagulung," ucap seorang warga, Winda, Selasa (27/10/2020).

Dia baru mengetahui setelah melihat pengumumannya yang tertempel pada pintu kantor camat.

Seorang Ketua RT di Kecamatan Sagulung, Dedi berinisiatif memberi informasi kepada warganya tentang penutupan sementara layanan di Kecamatan Sagulung itu.

"Kasihan sama warga. Capek-capek datang ke sana malah tutup," sebutnya.

Virus Corona di Batam

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, berdasarkan hasil uji swab BTKLPP Batam kembali menemukan 41 tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 baru di Kota Batam, pada Senin (26/10/2020).

Kasus baru tersebut menambah deretan kasus Covid-19 di Kota Batam menjadi 2633 kasus.

Sebanyak 41 kasus baru yang terdiri dari 25 laki-laki dan 16 perempuan warga Kota Batam tersebut telah dirawat di beberapa rumah sakit rujukan.

Sebanyak 28 pasien di antaranya dirawat di RSKI Covid-19 Galang, 3 orang di Rusun BP Batam, 5 orang di RSUD Embung Fatimah, 1 orang di RSBP Batam, 3 orang di RS Harapan Bunda, dan 1 orang di RS Awal Bros.

Sementara itu, pasien juga berasal dari ragam latar belakang profesi berbeda.

Di antaranya, terdapat 27 orang karyawan swasta, 2 orang wiraswasta, 4 ibu rumah tangga, 1 asisten rumah tangga, 2 ASN Pemko Batam, 2 pelajar, dan 3 orang belum sekolah.

Kebanyakan pasien tergolong dalam klasifikasi tanpa gejala (Asimptomatik) yakni sebanyak 15 pasien, Suspek 24 pasien, sedangkan Probable berjumlah 2 pasien.

Adapun rincian 10 dari 41 pasien terkonfirmasi Covid-19 tersebut adalah sebagai berikut:

1. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 2593

Tn. AAS, laki-laki, 35 tahun, karyawan swasta, beralamat di Kecamatan Batuaji Kota Batam.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri pada salah satu laboratorium klinik swasta sehubungan dengan keperluan pekerjaan.

Saat ini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

2. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 2594

Tn. WM, laki-laki, 35 tahun, karyawan swasta beralamat di kawasan Perumahan Sakura Renggali, Tanjung Riau, Sekupang Kota Batam.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri pada salah satu laboratorium klinik swasta sehubungan dengan keperluan pekerjaan.

Kini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

3. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 2595

Tn. J, laki-laki, 25 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Kampung Teluk Mata Ikan, Sambau, Nongsa, Kota Batam.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri pada salah satu laboratorium klinik swasta sehubungan dengan keperluan pekerjaan.

Saat ini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

4. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 2596

Tn. HF, laki-laki, 37 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Perumahan PJB, Sagulung Kota, Sagulung, Kota Batam.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri pada salah satu laboratorium klinik swasta sehubungan dengan keperluan pekerjaan

Saat ini pasien dirawat di Rusun BP Tanjunguncang dengan klasifikasi Asimptomatik.

5. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 2597

Tn. MMA, laki-laki, 26 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Perumahan Tiban Housing, Tiban Baru, Sekupang, Kota Batam.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri pada salah satu laboratorium klinik swasta sehubungan dengan keperluan pekerjaan.

Saat ini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

PT PCI - Kondisi PT PCI Elektronik Batam, Jumat (23/10/2020). Sebanyak 186 pekerja perusahaan ini positif Covid-19. Kadinkes Batam menyebut jika perusahaan ini menjadi klaster baru Corona.
PT PCI - Kondisi PT PCI Elektronik Batam, Jumat (23/10/2020). Sebanyak 186 pekerja perusahaan ini positif Covid-19. Kadinkes Batam menyebut jika perusahaan ini menjadi klaster baru Corona. (TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)

6. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 2598

Tn. MU, laki-laki, 48 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Mess Kabil, Kabil, Nongsa, Kota Batam.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri pada salah satu laboratorium klinik swasta sehubungan dengan keperluan pekerjaan.

Saat ini pasien dirawat di Rusun BP Tanjunguncang dengan klasifikasi Asimptomatik.

7. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 2599

Tn. AI, laki-laki, 85 tahun, wiraswasta, beralamat di kawasan Komplek Pribumi, Lubuk Baja Kota, Lubuk Baja, Kota Batam.

Yang bersangkutan mengalami keluhan demam naik turun dan batuk.

Saat ini ia dirawat di RSUD Embung Fatimah dengan klasifikasi Suspek.

8. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 2600

Ny. AR, perempuan, 61 tahun, ibu rumah tangga, beralamat di kawasan Komplek Pribumi, Lubuk Baja Kota, Lubuk Baja, Batam.

Yang bersangkutan mengalami keluhan demam naik turun dan batuk.

Kini pasien dirawat di RSUD Embung Fatimah sebagai Suspek.

9. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 2601

Ny. ATU, perempuan, 34 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Perumahan Anggrek Permai, Baloi Indah, Lubuk Baja, Kota Batam.

Yang bersangkutan mengalami keluhan deman dan batuk.

Pasien dirawat di RSUD Embung Fatimah dengan klasifikasi Suspek.

10. Terkonfirmasi Positif Kasus Nomor 2602

Tn. K, laki-laki, 22 tahun, karyawan swasta, beralamat di kawasan Ruko Raflesia, Teluk Tering, Batam Kota, Kota Batam.

Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan SWAB/PCR mandiri pada salah satu laboratorium klinik swasta sehubungan dengan keperluan pekerjaan.

Saat ini pasien dirawat di RSKI Covid-19 Galang dengan klasifikasi Asimptomatik.

Temuan ini memberi kesimpulan bahwa masih ada kemungkinan munculnya kasus-kasus baru dari kluster yang sudah ada, atau temuan baru di Kota Batam.

Untuk itu, Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Dr. Didi Kusmardjadi, senantiasa mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran Pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Selalu jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah, makan makanan bergizi, serta berolahraga," ujar Didi. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved