TRIBUN WIKI

Sejarah Sumpah Pemuda dan Perjalanan Panjang Meraih Kemerdekaan

Hari itu, para pemuda Indonesia menggelar kongres untuk membentuk satu rumusan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Tribunnews
SUMPAH PEMUDA - Ini sejarah Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setia[ 28 Oktober. FOTO: Potret para pemuda peserta kongres 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Penghujung Oktober mengingatkan kita dengan satu momen penting yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia.

Momen itu adalah Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.

Hari itu, para pemuda Indonesia menggelar kongres untuk membentuk satu rumusan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Kongres Pemuda itu digelar selama 2 hari, yakni tanggal 27 dan 28 Oktober 1928.

Kongres pemuda kedua ditutup pada 28 Oktober 1928 dan menghasilkan rumusan.

Para pemuda yang hadir menyebut rumusan tersebut sebagai Sumpah Pemuda.

Baca juga: Puisi Ucapan Serta Makna Sumpah Pemuda 2020 Serta Tokoh Di Balik Kebangkitan Pemuda Indonesia

Kongres Pemuda
Kongres Pemuda (national archive)

Berikut ini isi Kongres Pemuda kedua:

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Sumpah Pemuda? Apa saja peran pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia?

Baca juga: Sejarah dan Teks Asli Sumpah Pemuda 28 Oktober, Bahasa Melayu Cikal Bakal Bahasa Indonesia

Sejarah Sumpah Pemuda dan Perjuangan para pemuda

Pemuda memang memiliki peran penting dalam sejarah Republik Indonesia.

Mereka melakukan tindakan nekat dengan "menculik" Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Jawa Barat, Indonesia.

Tujuannya tak lain adalah mendesak kedua pemimpin itu agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Meski begitu, peran pemuda dalam mengupayakan kemerdekaan jauh telah dilakukan sebelum 1945.

Dikutip dari Kompas.com, tujuh tahun setelah berdirinya Budi Oetomo pada 1908 misalnya, para pemuda mulai bangkit meskipun masih dalam suasana kesukuan.

Bangkitnya pemuda didasari seorang bernama Satiman yang memiliki semangat berkobar yang menjadi motor penggerak bagi pergerakan pemuda.

Tri Koro Darmo menjadi wadah awal dari perhimpunan pemuda.

Para pendiri Jong Java

Kelak, para pemuda menyatukan tekadnya demi Indonesia dalam sebuah momentum yang dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Dalam buku 45 Tahun Sumpah Pemuda (1974) yang diterbitkan oleh Museum Sumpah Pemuda, disebutkan bahwa setelah adanya Tri Koro Dharmo atau Jong Java, perkumpulan pemuda kedaerahan lainnya mulai bermunculan.

Selain Perhimpunan Indonesia, ada juga Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islaminten Bon, Pemuda Kaum Betawi, Pemuda Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan masih banyak lainnya.

Mereka merasa membutuhkan dukungan untuk bisa bersatu demi kemerdekaan.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2020, Tegas Lugas, dan Berani Itulah Kita Pemuda

Muncul inisiatif untuk bisa menggabungkan dari para perhimpunan pemuda ke dalam sebuah musyawarah besar.

Kongres Pemuda I akhirnya dilakukan pada 30 April sampai 2 Mei 1926.

Ceramah-ceramah yang diberikan dalam kongres itu belum bisa menyatukan persatuan Indonesia.

Masih adanya ego kedaerahan yang kuat dari tiap kelompok.

Kemudian, mereka sadar bahwa ego kedaerahan itu akan mempersulit Indonesia untuk bersatu dan berjuang melawan penjajahan.

Pada 27 sampai 28 Oktober 1928, kebanggaan dan rasa senasib para pemuda sebagai anak bangsa menjadikan mereka berkumpul lagi.

Kongres Pemuda II digelar, dengan kepanitiaan dari berbagai perkumpulan.

Sugondo Djojopuspito dari PPPI sebagai ketua, Djoko Marsaid dari Jong Java sebagai wakil ketua, Mohammad Yamin dari Jong Sumatranen Bond sebagai sekretaris, dan Amir Sjarifuddin dari Jong Batak sebagai bendahara.

Mereka berkumpul di Batavia (Jakarta) dan mulai menyatakan sebuah kesepakatan bersama akan pentingnya persatuan pemuda.

Deklarasi pun dilakukan, dan dikenal dengan nama "Sumpah Pemuda".

Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sumpah Pemuda Diperingati 28 Oktober 2020, Ini Isi Teks, Sejarah & Nilai-nilai Penting Sumpah Pemuda

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved