Hanya Andalkan 2 PCR Bantuan Singapura, Kadinkes Batam Kecewa Belum ada Bantuan untuk Swab Test

Kadinkes Batam menyebut, PCR yang semula berada di rumah sakit Batam untuk memeriksa sampel swab, malah dipindahkan ke kabupaten/kota lain di Kepri.

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
BANTUAN PCR - Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi menyebutkan BTKL-PP Kelas I Batam hanya mengandalkan dua unit PCR bantuan Singapura untuk memeriksa sampel swab Covid-19. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Alat untuk memeriksa sampel swab di Balai Teknik Kesehatan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Kota Batam diakui Kadinkes Batam masih terbatas.

BTKL-PP Kelas I Batam diakui Didi Kusmarjadi hanya mengandalkan dua unit Polymerase Chain Reaction (PCR) bantuan Singapura.

Kondisi ini yang menyebabkan lambatnya hasil tes swab Covid-19, khususnya di Kota Batam.

Didi tampak menyesalkan hingga saat ini belum ada bantuan alat PCR test tambahan baik dari Kementerian Kesehatan ataupun Pemerintah Provinsi Kepri.

Ironisnya lagi, kata Didi, selain melayani pasien di Batam, kedua alat tersebut juga menerima sampel dari Karimun, Bintan dan Tanjungpinang.

Satu alat yang berada di RSUD Embung Fatimah dialihkan ke Karimun.

Alat PCR mobil yang besar kapasitasnya justru diletakkan di RS Tanjungpinang.

Padahal untuk jumlah pasien terindentifikasi positif Covid-19 di Batam sendiri semakin meningkat setiap harinya.

KANTOR CAMAT SAGULUNG - Suasana di Kantor camat Sagulung, Selasa (27/10/2020). Layanan di kantor ini ditutup selama satu hari setelah satu pegawainya positif Corona.
KANTOR CAMAT SAGULUNG - Suasana di Kantor camat Sagulung, Selasa (27/10/2020). Layanan di kantor ini ditutup selama satu hari setelah satu pegawainya positif Corona. (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Sementara itu, 2 alat Portabel PCR Test pesanan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang diserahkan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah dan Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP) Batam, Jumat (9/10/2020) lalu malah ditarik kembali.

"PMI (Pekerja Migran Indonesia) juga cek di BTKL. Semua numpuk di BTKL. Bantuan alat darimanapun tak ada sampai detik ini ya," ucap Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi, Rabu (28/10/2020).

Didi menambahkan tak hanya masyarakat Kota Batam, pihaknya juga membantu penanganan PMI di Kota Batam tanpa adanya bantuan dari Pemprov Kepri.

Mulai dari kendaraan PMI, makanan dan tempat.

"Apabila ada PMI yang mengeluhkan sample lama bukan kesalahan di Pemko," imbuhnya.

Bantuan PCR Pemprov Kepri untuk Karimun

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved