TRIBUN WIKI
Mengenal Histoplasmosis, Infeksi Jamur Akibat Sering Hirup Kotoran Hewan, Apa Gejalanya?
Histoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh menghirup sebuah jamur yang disebut Histoplasma capsulatum.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Selain disebabkan oleh virus dan bakteri, infeksi juga bisa terjadi karena jamur.
Salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur yakni histoplasmosis.
Histoplasmosis adalah infeksi yang terjadi ketika kita menghirup sebuah jamur yang disebut Histoplasma capsulatum.
Infeksi ini mempengaruhi paru-paru, tetapi juga dapat mempengaruhi sumsum tulang, kelenjar adrenal, saluran pencernaan, otak dan persendian.
Penyebab penyakit histoplasmosis adalah jamur Histoplasma capsulatum
Jamur tersebut dapat ditemukan pada kotoran burung dan kelelawar dan juga pada tanah basah, seperti kandang ayam, bangunan terlantar dan di sekitar pohon besar dan semak belukar.
Histoplasmosis juga disebut Demam Lembah Sungai Ohio karena banyak orang-orang di area Amerika Serikat mendapatkan infeksi ini.
Baca juga: Sering Menahan Kencing? Waspadai 5 Penyakit Berikut, Infeksi Saluran Kemih hingga Batu Ginjal
Penyebab
Penyebab penyakit histoplasmosis adalah jamur Histoplasma capsulatum.
Jamur tersebut dapat ditemukan pada kotoran burung dan kelelawar dan juga pada tanah basah, seperti kandang ayam, bangunan terlantar dan di sekitar pohon besar dan semak belukar.
Bila seseorang sering melakukan aktivitas yang berisiko membawa penyakit ini, maka sebaiknya berhati-hati.
Baca juga: Bukan Hanya Kurang Yodium, Inilah 9 Penyebab Gondok yang Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Kanker Tiroid
Gejala

Kebanyakan orang yang terpapar jamur Histoplasma tidak memiliki gejala.
Beberapa gejala yang mungkin timbul seperti gejala seperti flu yang biasanya hilang dengan sendirinya.
Gejala histoplasmosis meliputi:
- Demam
- Batuk
- Kelelahan (kelelahan ekstrim)
- Panas dingin
- Sakit kepala
- Sakit dada
- Pegal-pegal
Sebagian besar orang dengan imunitas tubuh yang normal, gejala histoplasmosis akan hilang dalam beberapa minggu hingga satu bulan.
Namun, pada orang yang memiliki daya tahan tubuh melemah, gejala yang bertahan lebih lama dari waktu tersebut dan infeksi menjadi lebih berat.
Histoplasmosis dapat berkembang menjadi infeksi paru kronis atau dapat menyebar dari paru-paru ke bagian lain dari tubuh, seperti sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).
Baca juga: Penyebab dan Gejala Penyakit Jantung Koroner, Waspada Bila Nyeri Dada Sebelah Kiri
Pengobatan dan Pencegahan
Penyebab dari histoplasmosis ini adalah jamur Histoplasma, maka pengobatannya dengan menggunakan antijamur.
Antijamur yang dapat digunakan untuk pengobatan histoplasmosis, antara lain itraconazole, ketoconazole dalam bentuk tablet atau suntikan Amphotericin-B yang diberikan dalam infusan.
Beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terhirupnya spora jamur Histoplasma adalah:
- Menghindari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan potensi terjangkit histoplasmosis, seperti menjelajahi gua, menggali di tanah, membersihkan kandang ayam atau memotong kayu di mana terdapat kotoran burung atau kelelawar.
- Menggunakan alat pelindung tubuh apabila memiliki pekerjaan yang berisiko tinggi, seperti penggunaan masker.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Histoplasmosis'.