TANAMAN HIAS

Cara Menanam dan Merawat Bunga Import, Lily of The valley, Bunga Cantik Tapi Beracun

Tanaman berkelas wangi tapi mematikan, aroma wangi dan bentuknya yang cantik banyak ingin untuk menanam bunga impor ini meski beracun.

Cirana Merisa/bobo.grid.id
Lily of the Valley mengandung racun glikosida yang tersebar hampir di seluruh bagian tanaman 

Editor: Mona Andriani

TRIBUNBATAM.id - Satu diantara tanaman hias impor yang indah bahkan banyak dihargai orang yaitu Lily of The valley atau bunga bakung.

Lily of The valley termasuk tanaman hutan yang memiliki aroma wangi namun beracun.

Bunga jenis ini tidak bisa dikonsumsi karena memiliki racun di dalamnya. 

Tanaman Lily of The valley berasal dari Eropa.

Diketahui bunga ini bisa tumbuh di daerah yang cuacanya hangat dengan tanah yang sedikit berlumpur atau berpasir.

Bagi pecinta bunga apalagi bunga Lily of The valley, tentu familiar dengan bentuknya.

Bunga Lily of The valley berukuran kecil dan berbentuk seperti lonceng, dengan warnanya yang putih.

Aroma dari bunga Lily of The valley tidak perlu diragukan lagi, karena memiliki aroma yan segar.

Tidak hanya aroma yang wangi, namun dari keluarga Lily, Lily of The valley termasuk yang paling cantik.

Dibalik racun yang terkandung di dalamnya, bunga Lily of The valley ini biasanya menjadi tanaman hias, bahkan bunga serin digunakan sebagai hiasa dala pesta pernikahan.

Dikutip dari bobo.grid.id, Lily of The valley mengandun racun glikosida.

Racun glikosida apabila tertelan maka bisa menyebabkan rasa gatal pada mulut, bahkan bisa sebabkan pencernaan mual, muntah, diare dan sakit perut.

Untuk daerah Eropa, tempat tumbuh bunga Lily of The valley, tanaman ini biasanya tumbuh saat musim panas.

Dikutip dari gardenersworld.com, Lily of The valley tumbuh subur di tempat yang lembab dan teduh.

Bagi yang ingin mencoba untuk menanam bunga Lily of The valley, ada beberapa yang perlu diperhatikan, dari pupuk, tanah dan bibit dari tanaman Lily of The valley itu sendiri.

Berikut cara menanam bunga Lily of The valley

1. Siapkan umbi dari lily of the valley, pot dan pupuk kompos bebas gambut

2. Tanaman lily of the valley sudah tersedia dengan akarnya rendam dalam air selama setengah jam

3. Pisahkan dengan hati-hati antara bagian akar satu dengan yang lain, satu pucuk dengan akarnya, tinggi umbinya sekitar 7-8 cm.

4. Lalu isi pot dengan kompos dan tanah, kemudian siram dengan air.

5. Tempatkan di rumah kaca yang sejuk

6. Terus siram dan rawat setelah akar memenuhi pot.

Setelah tumbuh, berikut perawatan rutin yang bisa dicoba:

1. Jika terdapat rumput liar di sekitar Lily of The valley, langsung dibuang atau dicabut.

2. Berikan pupuk dan penyiraman secara berkala

3. Jika akar dari tanaman Lily of The valley mulai banyak, maka umbi baru bisa dipindahkan ke pot lain.

4. Untuk terhindar dari hama, maka bisa dibantu dengan penyemprotan  insektisida.

Selamat Mencoba

(*/Mona Andriani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved