ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Kamis 5 November 2020: YESUS Gembala yang Baik
Yesus selalu datang kepada orang-orang yang miskin dan berdosa. Yesus mengumpamakan mereka sebagai domba yang hilang dan perlu dicari.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Kamis, 5 November 2020 merupakan hari biasa dalam Kalender Liturgi Gereja Katolik.
Bacaan-bacaan suci pada hari ini berbicara mengenai kepercayaan kepada Yesus Kristus lebih dari segala sesuatu yang bersifat lahiriah.
Kepercayaan itulah yang membuat seseorang akan senantiasa bermegah di dalam Tuhan yang diimaninya itu.
Kepercayaan tersebut juga akan mendorong orang untuk menaruh segala harapannya kepada Tuhan, jauh melebihi segala harta dunia.
Baca juga: Doa, Bacaan dan Renungan Katolik, Rabu 4 November 2020, Pesta Santo Carolus Borromeus

Simaklah bacaan, renungan dan doa di bawah ini:
Bacaan Pertama: Filipi 3:3-8a
Karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.
Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
disunat pada hari ke delapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya.
Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.
Baca juga: Doa Kristen Katolik Pada Santo Yosef, Bapak Asuh Yesus Kristus dan Suami Bunda Maria

Mazmur 105: 2-3, 4-5, 6-7
Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersuka hati orang-orang yang mencari TUHAN!
Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!
Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,
hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!
Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.
Injil: Lukas 15: 1-10
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."
Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
"Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya,
tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,
dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan serta berkata kepada mereka:
Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat,
lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
"Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya,
tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata:
Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
Baca juga: 2 November Diperingati Gereja Katolik sebagai Hari Arwah, Inilah Doa bagi Jiwa-jiwa di Api Penyucian

Renungan Harian:
Percaya kepada Tuhan membuat seseorang akan senantiasa menaruh segala harapan hidup kepada-Nya.
Namun, setiap kepada keyakinan tersebut bukan merupakan sebuah perkara yang mudah untuk dihayati.
Ada saja perbagai tantangan yang datang menggoda, misalnya tawaran duniawi atau lahiriah yang serba menggiurkan.
Jika seseorang lebih mengutamakan Tuhan daripada segala tawaran tersebut maka niscaya Tuhan akan menunjukkan kekuatan-Nya.
Tantangan yang dihadapi dalam upaya menaruh kepercayaan kepada Tuhan adalah godaan-godaan duniawi.
Oleh karena itu, Yesus pernah mengatakan akan sangat sulit orang kaya masuk kerajaan surge, lebih mudah seekor untah masuk lubang jarum.
Ungkapan Yesus ini bukan menunjukkan orang kaya tidak masuk kerajaan surga.
Yesus memberikan perumpaan ini untuk mengingatkan siapapun bahwa harta dan kekayaan itu kadang membuat orang meutup mata dan hati bagi Tuhan.
Tuhan dalam hal ini bisa menyata dalam diri orang-orang miskin dan berdosa.
Mereka ini dianggap jijik oleh kebayakan orang dan karena itu mereka lebih memilih untuk menaruh harapan dan kepercayaannya kepada Tuhan.
Nah, di dalam diri orang-orang inilah Tuhan menunjukkan kuasa-Nya.
Mereka akan mendapat kasih karunia dan kemurahan hari Tuhan karena iman dan kepercayaan mereka hanya kepada Tuhan dan bukan kepada harta duniawi.

Doa Harian:
Tuhan Yesus yang Maharahim,…
Engkau telah menunjukkan kasih karunia-Mu kepada orang-orang miskin dan berdosa.
Engkau justru datang untuk menemui mereka sebab mereka lebih mengandalkan diri-Mu.
Engkau menganggap mereka sebagai domba yang hilang dan karena itu Engkau pergi mencari mereka.
Kami mohon, buatlah kami merasa diri miskin dan berdosa di hadapan-Mu agar kami selalu menaruh harapan hidup kami hanya kepada-Mu.
Tunjukkan kuasa-Mu di dalam diri kami yang berdosa ini agar kami selalu sadar dan kembali kepada-Mu di tengah hamparan godaan duniawi.
Bantulah kami untuk hanya mengandalkan diri-Mu dan bermegah dalam kuasa keallahan-Mu.
Sebab, Engkaulah Tuhan dan Allah kami, yang hidup dan berkuasa bersama Allah Bapa dan Allah Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)