LIGA CHAMPIONS

Inter Milan Kalah Lawan Real Madrid, Antonio Conte: Masih Ada 3 Laga Lagi, Ada Peluang 9 Poin

Musim lalu Inter Milan akhirnya gagal lolos ke fase knock-out di mana mereka finis di posisi ketiga Grup F dan ditransfer ke Liga Europa

Editor: Mairi Nandarson
AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU
Pelatih Inter Milan asal Italia Antonio Conte memberikan instruksi kepada pemainnya saat pertandingan melawan Real Madrid pada matchday 3 Liga Champions 2020/2021 di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Selasa (3/11/2020) 

TRIBUNBATAM.id, MADRID - Inter Milan gagal meraih poin saat tandang ke Spanyol.

Bermain melawan Real Madrid di matchday 2 Liga Champions 2020/2021, Inter Milan kalah tipis 2-3 dari tuan rumah.

Akibat kekalahan ini, Inter Milan kini menempati posisi juru kunci Grup B Liga Champions 2020.

Meski begitu, peluang pasukan Antonio Conte untuk lolos ke fase knock-out masih terbuka.

Inter Milan kebobolan dua gol lebih dulu oleh gol Karim Benzema dan Sergio Ramos.

Namun, Inter Milan kemudian tampil heroik, menyamakan skor 2-2 lewat gol Lautaro Martinez dan Ivan Perisic.

Baca juga: Liverpool Menang 5 Gol atas Atalanta, Jurgen Klopp: Ini yang Kami Butuh, Pemain Bermain Luar Biasa

Baca juga: Liverpool Menang Telak Lawan Atalanta, Diogo Jota Cetak Hattrick: Saya Bermain di Tim Terhebat

Baca juga: Hasil Liga Champions Atalanta vs Liverpool, Diogo Jota Hattrick, 2 Gol dari Mo Salah & Sadio Mane

Kekalahan ini membuat tim besutan Antonio Conte menjadi juru kunci Grup B Liga Champions.

Baru mengoleksi 2 poin dari 3 pertandingan, I Nerazzurri berada di bawah Borussia Moenchengladbach (5 poin), Shakhtar Donetsk (4), dan Real Madrid (4).

Inter Milan melakukan start yang lebih buruk ketimbang musim lalu saat mereka bisa meraih 4 poin dalam 3 pertandingan pertama.

Musim lalu Inter Milan akhirnya gagal lolos ke fase knock-out di mana mereka finis di posisi ketiga Grup F dan ditransfer ke Liga Europa.

Bagaimana peluang Inter Milan lolos dari fase grup musim ini?

Walaupun startnya lebih buruk daripada 2019-2020, peluang La Beneamata untuk lolos ke fase knock-out 2020-2021 sebetulnya masih di tangan sendiri.

Inter Milan harus berterima kasih atas kemenangan mengejutkan 6-0 Borussia Moenchengladbach di kandang Shakhtar Donestk, yang membuat persaingan Grup B jadi ketat.

Peringkat pertama dan terakhir Grup B hanya dipisahkan 3 poin.

Dalam kondisi ini, apabila Inter Milan memenangi 3 pertandingan terakhir, mereka akan pasti lolos ke fase knock-out.

Tidak tanggung-tanggung, jika menang terus di 3 laga terakhir, Inter Milan bahkan akan finis sebagai juara Grup B.

Baca juga: Hasil Liga Champions RB Salzburg vs Bayern Munchen, Pesta Gol Lagi, Cetak 4 Gol dalam 14 Menit

Baca juga: Hasil Liga Champion Lokomotiv Moscow vs Atletico Madrid, Gol Gimenez Dibalas Gol Miranchuk, Skor 1-1

Pasalnya, dengan kemenangan di 3 laga terakhir, inter Milan bakal mengoleksi 11 poin.

Dalam kondisi itu, hanya Borussia Moenchengladbach yang berpeluang menyamai perolehan poin La Beneamata.

Akan tetapi, jika Gladbach ditaklukkan inter Milan, mereka akan kalah dalam head-to-head mengingat pertemuan pertama berakhir imbang 2-2.

Itu sebabnya walaupun Inter Milan kini menjadi juru kunci Grup B, nasib mereka untuk lolos ke fase knock-out masih berada di tangan sendiri.

"Masih ada 3 pertandingan, 9 poin untuk diperebutkan."

"Kami tahu ini adalah grup tersulit di Liga Champions musim ini dan kami akan melakukan segalanya untuk bisa lolos," kata pelatih Inter Milan, Antonio Conte, seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.

Inter Milan pantas menjaga optimisme jika melihat ada banyak tim lain yang tercatat bisa lolos ke fase knock-out walaupun sempat tersendat di laga-laga awal fase grup.

Atalanta musim lalu bisa lolos walaupun tidak menang dalam 4 pertandingan pertama.

Sejarah juga mencatat Zenit St. Petersburg (2013-2014) dan AS Roma (2015-2016) bisa lolos kendati hanya finis dengan perolehan 6 poin di fase grup.

Jalannya pertandingan

Babak pertama laga Real Madrid vs Inter Milan berjalan sangat ketat dan sudah menghasilkan tiga gol.

Meski penguasaan bola sangat berimbang, Real Madrid secara peluang unggul cukup jauh dari Inter Milan.

Real Madrid pada babak pertama sukses melepaskan lima tembakan tepat sasaran berbanding dua milik Inter Milan.

Los Blancos, julukan Real Madrid, juga berhasil unggul 2-0 terlebih dahulu berkat gol Karim Benzema pada menit ke-25 dan Sergio Ramos (33').

Adapun Inter Milan baru bisa mencetak gol pada menit ke-35 melalui sontekan Lautaro Martinez.

Memasuki bakak kedua, tempo pertandingan berjalan sedikit lambat dan tidak ada peluang emas hingga menit ke-60.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, melaukukan dua perubahan pada menit ke-64.

Zidane menarik keluar Eden Hazard dan Marco Asensio untuk memberi kesempatan bermain kepada Vinicius Junior serta Rodrygo.

Satu menit berselang, Real Madrid nyaris memperlebar keunggulan andai tembakan kaki kanan Luvas Vazquez dari luar kotak penalti tidak melebar ke sisi kanan gawang Inter Milan.

Pada menit ke-68, Inter Milan berhasil menyeimbangkan kedudukan berkat gol Ivan Perisic.

Gol Perisic berawal dari umpan lambung Barella ke Lautaro Martinez yang berhasil lolso dari jebakan offside.

Baca juga: Jadwal MotoGP Eropa 6-8 November 2020, Nasib Valentino Rossi Ditentukan Hari Selasa (3/11) Ini

Martinez kemudian membelokkan bola dengan sundulan ke arah Ivan Perisic di sisi kiri pertahanan Real Madrid.

Meski dikawal Vazquez, Perisic berhasil melepaskan tembakan kaki kiri yang membuat kiper Real Mdrid, Thibaut Courtois, kesulitan menepis karena bola sedikit memantul.

Gol Ivan Perisic langsung membuat tempo pertandingan kembali cepat.

Menjelang menit ke-75, dua serangan balik Inter Milan nyaris berbuah gol andai tembakan Lautaro Martinez dan Lautaro Martinez tidak melebar.

Pada menit ke-77, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memasukkan Alexis Sanchez untuk menambah daya gedor.

Di sisi lain, Zidane menarik keluar Toni Kroos dan memasukkan Luka Modric.

Baca juga: Kabar Khabib Nurmagomedov Setelah Nyatakan Pensiun: Pensiun Itu Keputusan Sulit, Banyak Orang Kecewa

Pada menit ke-81, duo Brasil milik Real Madrid, Vinicius Jr dan Rodrygo, membuat skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan tuan rumah.

Real Madrid sukses mencetak gol ketiga setelah umpan silang Vinicius Jr dari sisi kiri diselesaikan oleh Rodrygo dengan tembakan keras kaki kanan.

Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 3-2 untuk kemenangan Real Madrid bertahan hingga akhir pertandingan.

Real Madrid 3-2 Inter Milan (Karim Benzema 25', Sergio Ramos 33', Rodrygo 81'; Lautaro Martinez 35', Ivan Perisic 68' )

Susunan pemain 

Real Madrid (4-3-3): 1-Thibaut Courtois; 17-Lucas Vazquez, 5-Raphael Varane, 4-Sergio Ramos, 23-Ferland Mendy; 16-Casemiro, 8-Toni Kroos (10-Luka Modric 77'), 15-Federico Valverde; 11-Marco Asensio (25-Rodrygo 64'), 7-Eden Hazard (20-Vinicius Jr 64'), 9-Karim Benzema

Pelatih: Zinedine Zidane

Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 33-Danilo D'Ambrosio, 6-Stefan De Vrij, 95-Alessandro Bastoni; 2-Achraf Hakimi, 23-Nicolo Barella (Roberto Gagliardini 78'), 77-Marcelo Brozovic, 22-Arturo Vidal (44-Radja Nainggolan 84'), 15-Ashley Young; 14-Ivan Perisic (7-Alexis Sanchez 77'), 10-Lautaro Martinez

Pelatih: Antonio Conte

.

.

.

sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved