Karimun Catat 82 Pasien Sembuh Virus Corona, 89 Pasien Positif Covid-19, 9 Kasus Meninggal Dunia

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pasien sembuh Covid-19 di Karimun bertambah satu orang.

Ini berdasarkan data gugus tugas Covid-19 Karimun Selasa (3/11) hingga pukul 12 siang kemarin.

Dengan penambahan ini, total sudah ada 82 pasien sembuh virus Corona di Karimun.

Selain penambahan pasien sembuh virus Corona, sayangnya Karimun masih menambah pasien positif Covid-19.

Dari data menunjukkan, terdapat penambahan 4 pasien baru virus Corona di Karimun.

Keempat pasien ini merupakan hasil tracing atau berkontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya.

Dengan begitu maka total pasien Covid-19 Kabupaten Karimun terkonfirmasi positif yang masih dalam perawatan menjadi 89 orang.

Untuk total keseluruhan kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun berjumlah 180 orang.

Rinciannya jumlah kasus konfirmasi bergejala 70 orang, konfirmasi tanpa gejala 110 orang.

Lalu terkait asal kasus adalah perjalanan (import) 18 orang, kasus konfirmasi kontak erat 123, jumlah kasus komfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak 39.

Kemudian kasus pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 9 orang.

TNI-Polri Kompak Serukan Protokol Kesehatan

Sosialisasi penerapan protokol Covid-19 di Kabupaten Karimun kian gencar di seluruh wilayah.

Seperti yang dilakukan oleh jajaran Kodim 0317/TBK di Kecamatan Buru bersama jajaran Polsek Buru.

Kedua instansi ini bersinergi mengkampanyekan pencegahan Covid-19 ke masyarakat, Selasa (3/11/2020).

Dengan membentangkan spanduk, TNI-Polri menyampaikan imbauan kepada warga yang ditemui. Para petugas juga membagi-bagikan masker kepada warga yang tidak memakainya.

Babinsa Kelurahan Buru, Kecamatan Buru, Koramil 01/Balai Karimun, Sertu Dedi mengatakan peran aktif masyarakat adalah hal utama dalam memutus penyebaran wabah virus dari Wuhan, Republik Rakyat China itu.

Baca juga: UPDATE Corona di Batam 3 November: Bertambah 31, Kasus Covid-19 di Batam Tembus 3.019

Baca juga: Kadinkes Batam: Penambahan Kasus Baru Corona di Batam Mayoritas dari Luar Klaster Covid-19

"Peran yang paling utama itu ada di masyarakat. Agar mereka sadar mematuhi anjuran-anjuran pemerintah," kata Dedi.

Sangat disayangkan Dedi, apabila masih acuh dengan Covid-19 ini. Terlebih sosialisasi terus digerakkan oleh berbagai pihak.

"Bagaimanapun kita selalu tetap mengingatkan masyarakat," tambahnya.

Diingatkan Dedi, di tengah pandemi masyarakat harus membudayakan penggunaan masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

"Sosialisasi ini penting kita lakukan untuk menggugah perilaku masyarakat," ujarnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)