LIGA ITALIA

Kunci Kebangkitan AC Milan yang Tak Terkalahkan 24 Pertandingan: Peran Vital Ibrahimovic & Bennacer

Kebangkitan AC Milan itu diawali pada Juni 2020, sejak itu pasukan Stefano Pioli lupa bagaimana rasanya kalah

Editor: Mairi Nandarson
twitter/acmilan
Stefano Pioli dan pemain-pemain AC Milan selebrasi kemenangan 2-1 atas Inter Milan, Sabtu (17/10/202) 

TRIBUNBATAM.id, MILAN - AC Milan sudah 24 pertandingan tidak terkalahkan.

Dari 24 pertandingan itu, hanya 6 di antaranya yang berakhir dengan hasil imbang.

Sisanya, 18 pertandingan lainnya diakhiri dengan status sebagai pemenang.

Kebangkitan AC Milan itu diawali pada Juni 2020, sejak itu pasukan Stefano Pioli lupa bagaimana rasanya kalah.

Terdapat tiga kunci utama penampilan AC Milan yang impresif di sepanjang kompetisi musim 2020/2021.

Baca juga: AC Milan vs Lille Kick Off Pukul 03.00 WIB - Prakiraan Pemain AC Milan dengan Formasi 4-2-3-1

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 7, Juventus vs Lazio, Atalanta vs Inter, AC Milan vs Hellas Verona

Penilaian atas performa gemilang AC Milan dilontarkan oleh mantan penjaga gawang AS Roma dan Lazio, Nando Orsi.

Nando Orsi pernah memperkuat AS Roma dan Lazio pada awal tahun 19670-an dan memilih untuk gantung sepatu pada tahun 1998.

Kecintaannya pada dunia sepak bola membuatnya hingga kini mengikuti perkembangan peta kekuatan kompetisi Liga Italia musim ini.

Sebagaimana diketahui, tim-tim seperti Juventus, Inter Milan, hingga AS Roma tampil limbung dalam kampanye awal mereka di Serie A.

Namun kejutannya ialah kembalinya sang raksasa Liga Italia AC Milan yang tampil memukau.

Zlatan Ibrahimovic striker AC Milan yang mencetak 2 gol ke gawang inter pada laga derby della madonnina, Sabtu, 17 Oktober 2020
Zlatan Ibrahimovic striker AC Milan yang mencetak 2 gol ke gawang inter pada laga derby della madonnina, Sabtu, 17 Oktober 2020 (twitter/acmilan)

Tercatat, tim yang kini ditangani oleh Stefano Pioli itu mampu membukukan enam pertandingan Serie A tanpa tersentuh kekalahan sama sekali.

Rinciannya, Rossoneri mampu mengemas lima kemenangan plus sekali imbang. Torehan apik yang dihasilkan Zlatan Ibrahimovic cs membuat mereka kini menduduki posisi puncak klasemen dengan koleksi 16 poin.

Baca juga: Kembali Tajam Sejak Bergabung dengan Juventus, Alvaro Morata: Saya Merasa Dibutuhkan Tim & Dicintai

Baca juga: MotoGP Eropa 2020 - Jumat Besok Free Practice 1 (FP1), Joan Mir Diambang Juara MotoGP 2020?

Tak hanya konsistensi yang terjaga, permainan AC Milan dapat dikategorikan garang nan tajam di musim ini.

Terbukti, Rossoneri menjadi tim keempat dengan rasio mencetak gol terbanyak, yakni 14 lesakan.

AC Milan hanya kalah dari Sassuolo (18), Atalanta (17), dan Inter Milan (15).

Selain itu, klub yang berasal dari kota Milano, Italia itu tampil menjanjikan terhitung semenjak musim lalu.

Rossoneri menorehkan 24 laga di ajang resmi tanpa tersentuh kekalahan sama sekali. Rinciannya anak asuh Stefano Pioli membukukan 20 kemenangan dan empat hasil imbang.

Lantas apa yang menjadikan AC Milan musim ini tampil memukau, garang nan tajam?

Ismael Bennacer dan Hakan Calhanoglu dua pemain andalan AC Milan yang kini diincar banyak klub elite Eropa
Ismael Bennacer dan Hakan Calhanoglu dua pemain andalan AC Milan yang kini diincar banyak klub elite Eropa (acmilan.com)

Menurut kacamata Nando Orsi, terdapat tiga aspek yang melatarbelakangi kegemilangan Rossoneri.

Faktor pertama ialah keberadaan sosok Zlatan Ibrahimovic. Tak bisa dipungkiri bahwa peran vital memang diemban oleh pemain Swedia itu.

Penyerang gaek 39 tahun tersebut sejauh ini telah membukan delapan gol dan empat assist.

Tak hanya berperan sebagai tukang gedor bagi lini serang, Ibrahimovic juga memiliki tugas untuk menjadi mentor bagi pemain muda AC Milan.

Mengingat AC Milan saat ini menjadi tim Eropa dengan rataan usia paling muda. Dengan mentalitas maupun DNA pemenang yang dimiliki, Ibrahimovic tak akan kesulitan untuk membimbing para juniornya itu.

Baca juga: Kai Havertz Absen Saat Chelsea Kalahkan Rennes, Frank Lampard: Dia Positif Covid-19

Baca juga: Jadwal Lengkap Liga Eropa Matchday 3, Ludogorets vs Tottenham & AC Milan vs Lille Live SCTV

"Saya melihat permainan indah yang dimiliki oleh AC Milan, mereka memiliki peran vital pada diri Ibrahimovic," terang Nando Orsi, dikutip dari laman Milannews.

Faktor kedua ialah 'bandungan' kokoh ala Bennacer-Kessie yang sejauh ini tampil solid bagi lini tengah.

Duet Ismael Bennacer dan Franck Kessie menggranasi permainan yang berbeda bagi lini tengah AC Milan. Kessie merupakan pemain yang bertipikal destroyer.

Tugasnya sebagai pemotong arus serangan dilakukan dengan baik. Namun ia memberikan penawaran yang lain ketika AC Milan dalam skema menyerang.

Pemain AC Milan melakukan selebrasi setelah gelandang asal Maroko Brahim Diaz (kanan) mencetak gol ke gawang Sparta Praha di Liga Europa 2020/2021, Kamis (29/10/2020) malam atau Jumat dinihari WIB.
Pemain AC Milan melakukan selebrasi setelah gelandang asal Maroko Brahim Diaz (kanan) mencetak gol ke gawang Sparta Praha di Liga Europa 2020/2021, Kamis (29/10/2020) malam atau Jumat dinihari WIB. (AFP/MARCO BERTORELLO)

Pemain asal Pantai Gading itu mampu mengubah dirinya dalam mode menyerang dan kerap kali mencetak gol krusial bagi Rossoneri.

Keberanian Kessie membantu serangan tak terlepas dari peran Ismael Bennacer. Di mana mantan pemain Empoli itu bertugas sebagai regista alias pendikte permainan.

Namun ia juga akan menambal kebocoran bagi lini tengah AC Milan saat Kessie membantu penyerangan.

Nando Orsi pun menyebut duet kokoh nan solit di lini tengah AC Mialn itu ibaratkan sebuah bendungan.

Baca juga: PSG Kalah Lawan RB Leipzig, Thomas Tuchel: Kami Gagal Eksekusi Penalti Mereka Cetak Gol, Itu Bedanya

"Kessie dan Bennacer menjadi bendungan yang kokoh bagi permainan AC Milan."

Adapaun faktor terankhir mengapa AC Milan tampil konsisten ialah banyaknya talenta muda yang menjanjikan.

Seperti contoh Alexis Saelemaekers di posisi winger kanan AC Milan.

"Saelemaekers merupakan opsi lain dan warna yang berbeda bagi permainan AC Milan, mereka merupakan satu kesatuan yang mengagumkan."

"Saya rasa, bukan tidak mungkin AC Milan mampu merengkuh gelar Liga Italia musim ini, tentunya akan menjadi peringatan bagi Juventus, Inter, hingga Napoli," katanya.

Berikut Hasil 24 Pertandingan Terakhir AC Milan yang tak terkalahkan:

Musim 2019/2020

13/06/2020: 0-0 vs Juventus ( coppa Italia )

23/06/2020: 4-1 vs Lecce ( Serie A )

28/06/2020: 2-0 vs AS Roma ( Serie A )

02/07/2020: 0-0 vs SPAL ( Serie A )

05/07/2020: 3-0 vs Lazio ( Serie A )

08/07/2020: 4-2 vs Juventus ( Serie A )

13/07/2020: 2-2 vs Napoli ( Serie A )

16/07/2020: 3-1 vs Parma ( Serie A )

19/07/2020: 5-1 vs Bologna ( Serie A )

22/07/2020: 2-1 vs Sassuolo ( Serie A )

25/07/2020: 1-1 vs Atalanta ( Serie A )

30/07/2020: 4-1 vs Sampdoria ( Serie A )

02/08/2020: 3-0 vs Cagliari ( Serie A )

Musim 2020/2021

18/09/2020: 2-0 vs Shamrock Rovers ( kualifikasi Liga Europa )

22/09/2020: 2-0 vs Bologna ( Serie A )

18/09/2020: 3-2 vs Bodoe/Glimt ( kualifikasi Liga Europa )

27/09/2020: 2-0 vs Crotone ( Serie A )

02/10/2020: 2-2 (9-8 penalti) vs Rio Ave ( play off Liga Europa )

04/10/2020: 3-0 vs Spezia ( Serie A)

17/10/2020: 2-1 vs Inter Milan ( Serie A )

22/10/2020: 3-1 vs Celtic ( Matchday 1 Liga Europa )

27/10/2020: 3-3 vs AS Roma ( Serie A )

29/10/2020: 3-0 vs Sparta Praha ( Matchday 2 Liga Europa )

01/11/2020: 2-1 vs Udinese ( Serie A )

(Tribunnews.com/Giri)

.

.

.

sumber: tribunnews.com
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved