Lansia dan Ibu Hamil Dapat Perhatian Khusus dari Pjs Ketua TP PKK Kepri Shofa Bahtiar
Lansia dan ibu hamil dinilai rentan terhadap ketidakcukupan asupan makanan dan pemenuhan gizi di masa pandemi Covid-19
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pjs Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kepri , Shofa Marwah Bahtiar memberi perhatian khusus kepada lansia (lanjut usia) dan ibu hamil di masa pandemi Covid-19.
Pasalnya, lansia dan ibu hamil dinilai rentan terhadap ketidakcukupan asupan makanan dan pemenuhan gizi.
"Lansia dan ibu hamil memang menjadi perhatian khusus saya. Begitu juga dengan semua TP PKK di mana saja. Lansia sangat rentan pada masa pandemi ini," jelas Shofa, Rabu (4/11/2020) di Tanjungpinang dalam rilis yang diterima Tribunbatam.id.
Sementara perhatian pada ibu hamil dan menyusui, karena mereka sedang merawat anak-anak calon generasi penerus.
"Jangan sampai nanti anak-anak ini nanti stunting dan kurang gizi," ujarnya.
Sebagai bentuk realisasi perhatian itu, TP PKK Kepri bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kepri melaksanakan program kegiatan 10 program PKK khususnya untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak.
Baca juga: Ketua PKK Tanjungpinang Berganti, Rahma: Terima Kasih Bu Juwariyah Syahrul
Baca juga: Ingatkan Protokol Kesehatan, Ketua PKK Pantau Hari Pertama Belajar Tatap Muka di Anambas
Program tersebut berupa penyerahan bantuan spesifik pemenuhan kebutuhan perempuan dan anak dengan penerimanya lansia dan ibu hamil yang terdampak Covid -19.
Pada kesempatan itu, Shofa menyerahkan bantuan 1000 masker kepada lansia dan ibu hamil melalui Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan pemberdayaan Masyarakat Kota Tanjungpinang .
Seusai menyerahkan bantuan, Shofa melanjutkan kegiatan panen sayuran hidroponik di Kebun Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kepri.
Sebelum memanen sayuran bersama, Shofa sempat menyampaikan pujian dengan wajah sumringah. Dia bangga di halaman perkantoran bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran hydroponik. Tidak itu saja, halaman kantor PPPA juga ditanami buah-buahan untuk kebutuhan pegawai.
"Saya salut dengan kreativitas Dinas PPPA yang memanfaatkan lahan kantor dengan tanaman-tanaman bermanfaat seperti sayuran hydroponik dan buah-buahan. Kreativitas Dinas Pemberdayaan Perempuan ini bisa jadi ide bagi dinas lain," tutur Shofa.
Kegiatan Shofa selanjutnya, melakukan peninjauan kerajinan tenun Songket dengan motif khas Kepri yang di lakukan oleh ibu-ibu yang telah mendapatkan pelatihan bertenun.
Sebagai Pjs Ketua TP PKK Kepri, Shofa sangat mengapresiasi kegiatan bertenun tersebut karena menunjukan peran perempuan di bidang ekonomi. Terutama dalam rangka mewujudkan pemberdayaan gender Kepri .
Rangkaian kegiatan Shofa ditutup dengan video confrence selaku Pjs Ketua TP PKK Kepri denganDinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukandan Catatan Sipil Kepri dalam rangka memantau kesiapan TP- PKK kabupaten/ kota, kecamatan, kelurahan dan desa untuk launching lima juta masker oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian yang juga Ketua Umum TP PKK RI dalam rangka menyukseskan Pilkada Sehat 2020.
Turut hadir mendampingi pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Kepri Misni, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota TanjungPinang Raja Kahairani, Ketua Dharmawanita Persatuan Kepri Rismarini Arif Fadillah, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Lurah Sungai Jang. (*/tribunbatam.id)