LIGA EUROPA
AC Milan Kalah Lawan Lille, Stefano Pioli: Kami Mengawali Laga dengan Buruk Menghadapi Tim Kuat
"Saya pikir kami bisa berbahaya ketika menyerang, tetapi kami tak bisa menciptakan peluang yang cukup," imbuh juru taktik berusia 55 tahun tersebut
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Catatan impresif AC Milan dihentikan Lille di Liga Europa 2020/2021.
Catatan unbeaten AC Milan terhenti di angka 24, setelah pada laga terakhir dikalahkan Lille (LOSC) di Europa League 2020/2021.
AC Milan secara mengejutkan kalah 0-3 dari Lille di matchday 3 Liga Europa 2020-2021, Kamis (5/11/2020) malam atau Jumat dinihari WIB.
Bermain di San Siro, AC Milan takluk oleh hattrick striker Lille asal Turki, Yunus Yazici.
Setelah pertandingan AC Milan vs Lille, Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui timnya kali ini memang bermain buruk, khususnya pada awal pertandingan.
Baca juga: Hasil Liga Europa AC Milan vs Lille, 3 Gol Yusuf Yazici Akhiri Catatan Tak Terkalahkan AC Milan
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Europa Setelah Roma, Arsenal Menang, Milan Kalah, Yusuf Yazıcı 6 Gol
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengatakan pada matchday 3 Liga Europa ini, timnya bermain tidak seperti biasanya.
"Kami menghadapi tim yang kuat dan kami menciptakan kesulitan bagi diri kami sendiri," ungkap Pioli dikutip dari Football Italia.
"Kami mengawali (laga) dengan buruk."
"Saya pikir kami bisa berbahaya ketika menyerang, tetapi kami tak bisa menciptakan peluang yang cukup," imbuh juru taktik berusia 55 tahun tersebut.
"Untuk kali pertama setelah waktu yang lama, kami mengalami lebih banyak hal negatif ketimbang positif."
"Kami bukan diri kami sendiri dan membuat kesalahan pada pertandingan ini," ucap Pioli.
Baca juga: AC Milan vs Hellas Verona - Milan Wajib Waspada, Verona Sukses Tahan Imbang Juventus di Turin
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 7, Juventus vs Lazio, Atalanta vs Inter, AC Milan vs Hellas Verona
Ketika ditanya apakah ia menyesali keputusannya melakukan rotasi pemain untuk laga Milan vs Lille, Pioli lebih memilih memberikan jawaban bijak.
"Saya pikir ini adalah starting XI terbaik untuk situasi tersebut, (formasi) itu seimbang dan kompetitif," tutur Pioli.
"Selain penalti, kami melakukannya dengan baik pada babak pertama," ujarnya menambahkan.
"Namun, pergerakan dan penyelesaian kami di sepertiga akhir tidak seperti biasanya," ucap Pioli.