Ini yang Terjadi Jika Sikat Gigi Hanya Sekali Sehari, Bisa Timbul Masalah yang Rumit

TRIBUNBATAM.id  - Menyikat gigi dua kali sehari telah lama menjadi rekomendasi dari Asosiasi Dokter Gigi Amerika (ADA) demi menjaga kebersihan mulut dan meminimalisasi kemungkinan mengalami masalah kesehatan gigi. 

Selain itu, sikat gigi dua kali sehari secara rutin juga membantu kita menghindari bau mulut atau gigi bernoda.

ADA merekomendasikan menyikat gigi sekitar dua menit di pagi dan malam hari. 

Meski hanya memakan waktu sebentar, nyatanya masih banyak orang yang menyepelekannya dan hanya menyikat gigi satu kali sehari. 

Lalu, apa kira-kira dampaknya jika kita sering menyikat gigi hanya satu kali dalam sehari? 

1. Bau mulut

Menurut ADA, seperti dilansir Best Life, menyikat gigi, menggunakan dental floss dan menggunakan obat kumur adalah kunci melawan bau mulut kronis atau halitosis.

Bakteri menumpuk di mulut kita sepanjang hari dan ketika kita tidur

Jadi, jika dalam 24 jam kita hanya satu kali menyikat gigi, kita hanya memecah bakteri dalam mulut satu kali, yang pada akhirnya membuat napas bau. 

2. Berisiko mengalami penyakit gusi

Menyikat gigi hanya sekali sehari, terutama jika itu di pagi hari, meningkatkan kemungkinan kita terkena penyakit gusi, bahkan kemungkinan gigi tanggal di kemudian hari.

"Jika kita makan permen atau makanan manis lainnya sebelum tidur, gula lengket itu seperti "hadiah" untuk bakteri di gigi kita dan bakteri dapat menggerogoti gigi kita sepanjang malam."

Hal itu diungkapkan oleh Keith Arbeitman, DDS, dari Arbeitman & Shein Dentistry di New York City, kepada Men's Health. 

Baca juga: Cara Merawat Gigi Menjadi Putih Bersih, Cukup Gunakan Lemon dan Baking Soda, Lihat Perubahannya

Baca juga: Cara Mengatasi Gusi Bengkak dengan Obat Tradisional, Air Garam hingga Madu Alami

3. Gigi berlubang

Menurut Arbeitman, jika penyakit gusi kemungkinan bisa terjadi akibat kebiasaan menyikat gigi satu kali sehari, gigi berlubang sudah pasti terjadi.