Jembatan Pengujan Bintan Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Desa

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Berdirinya Jembatan Pengujan yang menyambung Selat Bintan I dan Selat Bintan II menjadi daya bangkit ekonomi masyarakat Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, Jumat (06/11/2020).

Seorang warga Desa Pengujan, Nanda mengatakan, adanya jembatan sangat membantu kegiatan dan daya bangkit perekonomian masyarakat.

Menurutnya, berdirinya jembatan memperlancar transportasi dan akses angkutan barang makin cepat baik dari luar maupun dari dalam desa.

"Transaksi jual beli barang atau ikan hasil tangkapan nelayan bisa dipasarkan cepat,"ujarnya.

Tidak hanya itu, menurutnya, mobilitas sosial masyarakat juga terbantu.

Misalkan ada masyarakat sakit atau mau melahirkan di malam hari, menurutnya, membuat masyarakat cepat dilayani di rumah sakit setelah adanya jembatan.

Sebelum ada jembatan, diakuinya, masyarakat desa memanfaatkan jasa angkutan penyeberangan sungai yakni rakit atau disebut pokcai.

"Kalau dulu ada masyatakat yang sakit atau ada yang mau melahirkan malam hari, susah karena pokcai sudah tidak ada, tetapi setelah ada jembatan sangat membantu,"ujarnya.

Diakuinya walaupun usulan masyarakat terkait prmbangunan jembatan pada masa kepemimpinan Ansar Ahmad, namun kebijakan membangun jembatan dilakukan Apri Sujadi.

"Eksekusinya di masa Pak Apri Sujadi, saya sangat bersyukur dan berterimakasih ke Pak Apri Sujadi karena telah kebijakannya membangunkan jembatan untuk masyarakat Desa Pengujan,"katanya.

Ia berharap Apri Sujadi terpilih kembali sebagai Bupati Bintan sehingga program-program yang telah berjalan dengan baik seperti bantuan seragam sekolah untuk siswa baru tingkat SD dan SMP Se-Bintan dan berobat gratis dengan hanya modal KTP Bintan dapat dilanjutkan.

Selain itu, program - program yang dicanangkan untuk masyarakat Bintan seperti BLT untuk lansia dan lainnya dapat terealisasi dengan baik.(tribunbatam/alfandi)