Nekat Mencuri Karena Popok Anaknya Habis, Pria asal Probolinggo Babak Belur Dihajar Massa

Pria berinisial AS (21) mengaku nekat mencuri popok bayi di toko swalayan karena sudah tak punya uang.

(istimewa)
ILUSTRASI - Kepergok mencuri popok bayi, seorang pria asal Probolinggo babak belur menjadi amukan massa. 

"Saat IF melapor ke atasan, pelaku kabur naik motor."

"Pelaku diteriaki maling dan banyak yang ngejar," kata Choiri, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Warga sekitar yang mendengar teriakan bahwa ada maling langsung sigap ikut mengejar.

Kebetulan pada saat itu ada anggota polsek yang berpatroli dan mengetahui hal tersebut.

"Karena ini di jalan Pantura, banyak yang menyangka bahwa ia adalah maling sepeda motor makanya banyak yang mengejar," ujar Choiri.

Warga terus mengejar pelaku hingga ia berhenti di kebun jagung di Desa Sidodadi, Paiton.

AS meninggalkan motornya, lalu masuk ke kebun tersebut.

Namun, AS tak bisa menghindari kejaran warga.

AS ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga yang mencuat emosinya hingga babak belur.

Polisi kemudian memanggil pihak swalayan dan orang tua pelaku ke Mapolsek Paiton.

"Kedua belah pihak sepakat damai," tutur kapolsek.

AS, lanjut Choiri, mengaku menyesal dan bersalah.

Pelaku membuat surat pernyataan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Bekerja, Pria Ini Nekat Curi Popok Bayi untuk Bayinya, Pelaku Babak Belur Diamuk Warga

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved