LIGA ITALIA

Inter Milan Hadapi Situasi Sulit, Hanya 1 Kali Menang dalam 8 Pertandingan

Inter Milan hanya meraih 1 kemenangan dalam 8 pertandingan terakhir baik di Serie A 2020/2021 maupun Liga Champions 2020/2021

Editor: Mairi Nandarson
AFP/MARCO BERTORELLO
Pemain Inter Milan melakukan selebrasi setelah Danilo D'Ambrosio (ketiga dari kiri) mencetak gol ke gawang Genoa pada laga serie A Liga Italia 2020/20210, Sabtu (24/10/2020). 

TRIBUNBATAM.id, MILAN - Inter Milan menjalani situasi sulit di awal musim Liga Italia 2020/2021.

Tidak hanya di Seria Liga Italia 2020/2021, Inter Milan mengalami kesulitan di Liga Champions 2020/2021.

Inter Milan hanya meraih 1 kemenangan dalam 8 pertandingan terakhir baik di Serie A 2020/2021 maupun Liga Champions 2020/2021.

Dari 8 pertandingan terakhir Inter Milan, 5 pertandingan di antara berakhir seri, dan dua kali mengalami kekalahan.

Dua kekalahan itu diderita saat melawan AC Milan dan Real Madrid.

Baca juga: Inter Milan Imbang Lawan Atalanta, Antonio Conte: Kami Tak Punya Tekad untuk Meraih Kemenangan

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 8: Napoli vs AC Milan, Juventus vs Cagliari, Inter vs Torino, Roma vs Parma

Melempemnya penampilan Inter Milan di semua ajang kompetisi nampaknya ada sesuatu hal yang tak berjalan dengan semestinya.

Penampilan Inter Milan sejak awal musim tak seeksplosif musim lalu di mana lini serang mereka mampu tampil garang nan tajam

Bukan menjadi rahasia kembali bahwa Inter Milan bersama Antonio Conte tengah dirundung masalah, khususnya dalam hal permainan.

Satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir Nerazzurri jelas bukan catatan bagus bagi Inter Milan.

Hasil Liga Italia Atalanta 1-1 Inter Milan, Minggu (8/11/2020) malam WIB.
Hasil Liga Italia Atalanta 1-1 Inter Milan, Minggu (8/11/2020) malam WIB. (twitter/Atalanta_BC)

Dalam analisis berjudul "What is going wrong with Inter?' via Football Italia mendeskripsikan terjadi kesalahan di permainan Inter Milan.

Jika berbicara mengenai masalahnya, adalah hal yang kurang masuk akal jika Nerazzuri menggunakan alasan Covid-19 terkait penurunan performa mereka.

Sebelumnya terdapat enam pemain Inter Milan yang mengalami kendala Covid-19, yang mana saat ini telah dinyatakan sembuh.

Masalah tersebut sebenarnya juga menghantam AC Milan, namun start dan penampilan Rossoneri jauh lebih baik.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AC Milan, Juventus, Inter Seri, Ibrahimovic 8 Gol

Baca juga: Hasil Liga Italia Atalanta vs Inter Milan, Gol Lautaro Martinez Dibalas Gol Aleksij Miranchuk

Kemudian untuk urusan pemain yang absen, beberapa tim juga mengelami hal yang sama di Liga Italia, namun mereka mampu menyikapinya dengan baik.

Satu paling fundamental ialah Juventus yang kehilangan Cristiano Ronaldo.

Sebagai hasilnya, Bianconeri pun tak menunjukkan penurunan performa yang 'anjlok' banget.

Pelatih Inter Milan asal Italian Antonio Conte memberikan instruksi kepada pemain saat bermain melawan Atalanta, di pekan 7 Serie A Liga Italia 2020/2021, Minggu (8/11/2020.
Pelatih Inter Milan asal Italian Antonio Conte memberikan instruksi kepada pemain saat bermain melawan Atalanta, di pekan 7 Serie A Liga Italia 2020/2021, Minggu (8/11/2020. (AFP/MIGUEL MEDINA)

Terakhir pada pertandingan melawan Atalanta pun determinasi Lautaro Martinez dkk pun terbilang bagus.

Permainan cepat nan aktraktif dipertontonkan oleh anak asuh Antonio Conte.

Lantas di mana letak kesalahannya? Jawabannya ialah lini serang Nerazurri yang kurang klinis dalam menyelesaikan peluang.

Jika kita bandingkan, striker yang dimiliki oleh Inter Milan, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku memiliki statistik memanfatkan peluang kurang baik.

Keduanya bahkan tak lebih baik soal memanfaatkan kans mencetak gol ketimbang bomber AC Milan dan Juventus, Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo.

Pertama, Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan mampu melesakkan delapan gol dari 16 peluang.

Kedua, Cristiano Ronaldo mampu menorehkan lesakan enam gol dari 12 peluang.

Pun sama halnya Andrea Belotti dari Torino yang memiliki torehan serupa dengan Ronaldo..

Baca juga: 4 Pekerjaan Rumah AC Milan Setelah Zlatan Ibrahimovic Dkk Gagal Menang dalam 2 Pertandingan Terakhir

Baca juga: Rumor Transfer Juventus Lepas Cristiano Ronaldo, Tak Kuat Bayar Gaji Tak Mau Lepas Gratis Tahun 2022

Namun catatan kurang klinis dimilik oleh Lautaro dan Lukaku.

Statistik tesrebut membuktikan bahwa keduanya masing masing hanya dapat memanfaatkan 25 dan 31 persen dari peluang yang telah tercipta. 

Di sisi lain, kurangnya kreatifitas permainan juga mendasari permainan melempem Inter Milan.

Kurang bisanya Antonio Conte memanfaatkan Christian Eriksen juga menuai banyak kecaman

Padahal bintang Timnas Denmark itu merupakan satu di antara gelandang terbaik dunia saat ini.

Terlebih lagi jika memiliki alasan ban serep atau kedalaman skuat Inter Milan yang kurang mumpuni, hal itu hanya akan menimbulkan ketegangan internal tim.

Tidak bisa dipungkiri, Nerazzurri mengalami penurunan ketimbang musim lalu, baik dari kualitas lini serang dan sektor pertahanan.

(Tribunnews.com/Giri)

Baca juga: AC Kalah Lawan Lille, Seri vs Hellas Verona, Pemain Kelelahan Saatnya Dirotasi, Termasuk Ibrahimovic

Baca juga: Jadwal MotoGP Valencia 13-15 November 2020, Peluang Joan Mir Segel Gelar Juara MotoGP 2020?

8 Pertandingan Terakhir Inter Milan

08/11/2020 : 1-1 vs Atalanta ( Serie A )

04/11/2020 : 0-3 vs Real Madrid ( Liga Champions )

01/11/2020 : 2-2 vs Parma ( Serie A )

28/10/2020 : 0-0 vs Shakhtar Donets ( Liga Champions )

24/10/2020 : 2-0 vs Genoa ( Serie A )

22/10/2020 : 2-2 vs Moenchengladbach ( Liga Champions )

17/10/2020 : 1-2 vs AC Milan ( Serie A )

04/11/2020 : 1-1 vs Lazio ( Serie A )

Klasemen Liga Italia

.

.

.

.

sumber: tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved