Jauh dari Keramaian, Begini Eksotisme Pantai Elyora yang Suguhkan Suasana Tenang

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Batam terkenal dengan beragam destinasi wisata pantai, salah satunya Pantai Elyora.

Pantai Elyora dikenal sangat tenang dan jauh dari keramaian sehingga kamu bisa relaksasi disana.

Pantai ini tak hanya menawarkan suasana tropis yang masih sangat asri lengkap dengan hamparan pasir putihnya yang eksotis.

LOKASI

Pantai berpasir putih ini letaknya cukup terpencil dan terbilang jauh dari pusat kota.

Tepatnya berada di Galang Baru, Galang, kota Batam.

Pantai ini berada di jembatan Raja Kecik atau jembatan 6 yang menjadi akhir dari rangkaian jembatan Barelang.

Jaraknya dari Dataran Engku Putri, Batam Center, mencapai kurang lebih 76 km dan bisa ditempuh dalam waktu hampir satu setengah jam menggunakan mobil maupun motor.

Tidak sulit menemukan pantai ini.

Sebab, setelah melewati jembatan 6 Barelang, kamu akan menemukan plang petunjuk di sebelah kiri jalan bertuliskan “Elyora Beach”.

Dari situ, kamu akan melewati jalanan berupa tanah sedikit berbatu yang belum diaspal.

Namun, jangan khawatir, karena jaraknya tidak terlalu jauh.

• Intip Beragam Permainan di Treasure Bay, Kolam Renang Air Asin Terbesar di Asia Tenggara

Setelah melewati jalanan tersebut, kamu akan segera sampai di lokasi dan disambut dengan pemandangan sepotong surga yang menyejukkan mata.

Hamparan pasir putih berpadu dengan birunya air laut menciptakan garis gradasi yang estetik.

Tekstur pasir putih di pantai ini cenderung lebih keras dan kuat, sehingga tidak mudah amblas bila terkena ombak.

TIKET MASUK

Sebelum masuk ke pantai, kamu harus membayar biaya masuk sebesar Rp 10 ribu per orang untuk mendapatkan karcis.

Dengan karcis tersebut, kamu sudah tidak perlu membayar biaya parkir lagi.

FASILITAS

1. Gazebo

Di sepanjang areal pantai terdapat gazebo yang bisa digunakan untuk tempat bersantai pengunjung.

Namun, pengunjung harus membayar biaya sewa sebesar Rp 50 ribu untuk menempati pondokan berukuran 3 x 3 meter tersebut.

Gazebo ini sudah dilengkapi lampu dan listrik yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.

Baca juga: Berwisata Saat Pandemi? Pantai Elyora Suguhkan Nuansa Tenang dan Jauh dari Keramaian

Bila kondisi pantai sedang ramai dan pengunjung tidak kebagian gazebo, pihak pengelola menyediakan tenda terpal yang bisa disewa.

Harganya sama dengan harga sewa gazebo, yakni Rp 50 ribu.

2. Toilet dan mushola

Mengenai fasilitas toilet, pantai Elyora sudah dilengkapi dengan sekitar 40 unit toilet yang bisa digunakan untuk buang air maupun mandi bilas setelah berenang di laut.

Untuk buang air besar dan kecil, kamu harus membayar Rp 2.000.

Sedangkan untuk mandi, biayanya adalah Rp 5.000.

Ada juga bangunan mushola yang letaknya agak jauh dari bibir kawasan yang bisa digunakan bagi pengunjung yang ingin menunaikan sholat.

3. Banana Boat

Pantai Elyora menyediakan fasilitas watersport berbayar yakni banana boat berkapasitas 5 orang bagi pengunjung yang ingin merasakan adrenalin bermain olahraga air yang cukup menantang.

Sebelum naik banana boat, pengunjung diharuskan mengenakan pelampung atau life jacket demi keselamatan.

4. Net voli

Di bibir pantai ini ada sebuah net panjang yang biasa digunakan untuk bermain olahraga voli pantai.

KODISI ALAM

Keindahan pantai Elyora tidak hanya mengundang wisatawan warga Batam saja, namun juga wisatawan luar Batam.

Di sekitar bibir pantai, tumbuh banyak pohon bakau yang jaraknya tidak terlalu dekat antara satu pohon dengan pohon lainnya.

Biasanya, pengunjung berfoto dengan latar pohon bakau ini.

Selain itu, ada pula beberapa ayunan kayu yang bisa kamu nikmati disini.

Ayunan ini letaknya agak menjorok ke laut, sehingga ketika menaikinya, kamu bisa merasakan air laut yang menyentuh kaki.

Sehingga, banyak wisatawan yang berenang hingga ke tengah laut.

Struktur air laut di pantai ini cenderung dangkal sampai jarak yang cukup jauh, sehingga aman jika anak-anak berenang hingga ke tengah laut.

Selain itu, kawasan laut dijaga oleh penjaga pantai berkaos kuning yang selalu siaga berkeliling di atas perahu mesin.

Air laut pantai ini berwarna hijau toska dengan gradasi kebiruan yang cukup jernih.

Saat air sedang surut, daratan berupa pasir di dasar laut akan tampak ke permukaan.

Hal ini membuat pengunjung bisa berjalan kaki agak jauh ke tengah laut.

Sebaliknya, bila air sedang pasang, warnanya akan berubah menjadi putih kecoklatan. 

Terlebih bila banyak pengunjung yang berenang, sebagian besar air laut yang jaraknya dekat dengan bibir pantai akan berubah warna menjadi coklat gelap.

Akibatnya, banyak pengunjung yang berenang jauh ke tengah laut, lantaran semakin ke tengah air laut akan semakin bersih.

Baca juga: Tak Hanya Kampung Tua Teluk Mata Ikan, Warga Nongsa Pantai Batasi Akses Masuk, Khawatir Virus Corona

WAKTU BUKA

Setiap hari pukul 08.00 WIB sampai 18.30 WIB.