Akbar Nangis Jumpa Kakek Nenek, Syekh Ali Jaber Orangtua Asuh Pemulung Viral Ngaji di Emperan Toko
Muhammad Gifari Akbar meneteskan air mata bertemu kakek neneknya saat diantarkan langsung Syekh Ali Jaber
Akbar Nangis Jumpa Kakek Nenek, Syekh Ali Jaber Orangtua Asuh Pemulung Viral Ngaji di Emperan Toko
TRIBUNBATAM.ID - Fotonya yang viral sedang mengaji di emperan toko Jalan Braga, Bandung seakan menjadi berkah bagi pemulung bernama Muhammad Gifari Akbar.
Remaja 16 tahun itu mendapat banyak simpati dari sejumlah pihak, termasuk tawaran demi tawaran untuk melanjutkan pendidikan dan bekerja.
Baca juga: Akbar Pemulung yang Viral Karena Baca Al-Quran di Trotoar Diminta Syekh Ali Jaber Jadi Anak Angkat
Baca juga: Ghifari Akbar Tahan Lapar dengan Mengaji, Pemulung Viral Baca Alquran di Emperan Jadi Direktur
Sebelumnya Muhammad Gifari Akbar mengaku tak tahu siapa yang mengambil fotonya saat membaca Alquran.
Baca juga: VIDEO - Foto Remaja Pemulung Mengaji di Depan Emperan Toko, Begini Kisahnya
Muhammad Gifari Akbar pun sukses membuat banyak orang penasaran bertemu dengannya, tak terkecuali ulama kondang Syekh Ali Jaber.

Bahkan Syekh Ali Jaber menjadi orangtua asuh untuk Muhammad Gifari Akbar.
Syekh Ali Jabar melihat Akbar yang viral mengaji di Jalan Braga, Bandung sangat pantas dibantu.
Baca juga: Profil Muzammil Hasballah, Hafiz dan Qari Alquran, Pemuda Asal Aceh dan Punya Suara Merdu
Ia yakin Akbar bisa menjadi salah satu penghafal Alquran di Indonesia.
Kemampuan Akbar dinilai sudah cukup bagus.
"Saya percaya dan yakin kalau Allah saja mencintainya, apalagi saya seorang faqir, saya bantu semampu saya.
Baca juga: Ayat Suci Alquran Bergema dari Rutan Polres Tanjungpinang, Brigadir Rizky Bimbing Tahanan Berzikir
Apalagi kita ingin mewujudkan satu penghafal Alquran di Indonesia," ujar Syekh Ali Jaber saat berkunjung ke rumah kakek Akbar, Rabu (11/11/2020).
Meski begitu, Akbar masih butuh bimbingan peningkatan untuk kesempurnaan bacaannya.
Ia percaya tak sulit melatih Akbar karena sudah mempunya dasar.

"Tinggal kita bisa dan kelola dengan baik, termasuk panjang pendeknya (bacaan Alquran).
Dengan dasar sudah ada, suara bagus, semangat dan mental ada, tinggal didorong dan bina," katanya.
Baca juga: SMPIT Al Muhajirin Mediterania Resmi Dibuka, Bekali Siswa dengan Bahasa Arab dan Tahfiz Alquran
Ia juga mengatakan mental yang dimiliki Akbar harus dibina dengan baik.
"Karena semangat sudah ada, saya harap kita maksimalkan untuk menjadikan dia sosok baik dan mengharumkan nama Indonesia," ucapnya.
Ingat wasit guru
Syekh Ali Jaber tak hanya akan membimbing Muhammad Gifari Akbar (16), pemulung viral yang mengaji di Jalan Braga, Bandung untuk hafal 30 Juz Alquran.
Selepas umrah, Akbar akan kembali melanjutkan untuk belajar formal.
Baca juga: Penusuk Syekh Ali Jaber Kupingnya Panas Dengar Suara Mengaji, Ayah Pelaku: Kesurupan
"Selepas umrah dia lanjut lagi belajar.
Saya juga akan lobi semaksimal mungkin ke Kemendikbud agar Akbar mendapatkan ruang melanjutkan sekolah.
Karena dia sempat putus sekolah," ucap Syekh Ali Jaber saat mengunjungi rumah kakek Akbar di Garut, Rabu (11/11/2020).

Syekh Ali Jaber akan mencari solusi yang terbaik untuk pendidikan Akbar.
Ia berharap, semua anak Indonesia bukan hanya menjadi anak berbakti untuk orangtua.
Namun juga bisa mengabdi untuk Indonesia.
Baca juga: Terapkan Physical Distancing, Terekam Potret Noah Putra BCL Belajar Mengaji dengan Video Call
"Tidak bisa mereka mengabdi kalau pendidikan masih nol.
Makanya, kami harap anak-anak kita tidak ada yang bodoh.
Tidah punya pendidikan, semua harus dididik dengan baik.
Insya Allah mereka akan membangun masa depan Indonesia menjadi lebih baik," katanya.
Saat melihat sosok Akbar di foto viral itu, Syekh Ali Jaber menyebutnya sebagai orang yang istikamah.
Baca juga: Buat Inovasi Maghrib Mengaji, Bhabinkamtibmas Polsek Bintan Timur Dapat Penghargaan dari Kapolres
Dia tetap mengaji meski dalam kondisi kesusahan.
Meski berjalan kaki puluhan kilometer, Akbar tetap bisa menjaga salatnya.
"Kita saja yang merasa lebih nyaman belum tentu merasa istikamah.
Apalagi kalau lagi stres, galau.

Sedikit galau sudah tinggalin salat, tidak baca Quran," ucapnya.
Bahkan ketika lapar, Akbar fokus mengaji untuk menutupi kelaparannya itu.
Setelah mengaji, Akbar malah merasa kenyang.
Baca juga: Ternyata Alpin Adrian Seorang Psikopat, Dulunya Penggemar Syekh Ali Jaber, Berubah Karena Seseorang
"Ini luar biasa dan harus dibangkitkan kepada pemuda-pemudi di Indonesia.
Di situlah hati saya terketuk, karena saya belajar dari guru saya.
Kalau ada orang pecinta Alquran, tolong dimuliakan, diperhatikan, dan ditutupi kebutuhannya.
Itu wasiat dari guru saya," katanya.
Ajak umrah keluarga Akbar
Muhammad Gifari Akbar (16), meneteskan air mata saat bertemu dengan kakek dan neneknya.
Baca juga: Penusukan Syekh Ali Jaber, Salam Sungkem ke Presiden Jokowi, Umat Jangan Mau Diadu Domba
Akbar datang diantar langsung oleh Syekh Ali Jaber ke rumahnya di Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota.
Sejak sore hari, warga sudah berkumpul untuk menyambut kehadiran Syekh Ali Jaber dan Akbar.
Sekitar pukul 20.00 WIB, rombongan Syekh Ali Jaber tiba di Kampung Sodong.
Menggunakan mobil Alphard putih, warga Sodong histeris saat melihat Syekh Ali Jaber turun dari mobil.
Kedatangan Syekh Ali Jaber tersebut untuk bersilaturahmi dengan keluarga Akbar.
Syekh juga memohon izin untuk membawa akbar ke pesantrennya di Cipanas, Cianjur.

"Saya bangga sekali bisa bertemu langsung dengan keluarga Akbar di Garut.
Saya memohon pamit, izin untuk bisa bawa Akbar, dibina," ucap Syekh Ali Jaber di rumah kakek Akbar.
Di rumah semi permanen itu, Syekh Ali Jaber berbincangan dengan kakek Akbar yang duduk di sampingnya.
Baca juga: Fakta-fakta Terbaru Penusukan Syekh Ali jaber, Alpin Menjerit Menangis Panggil Ibunda
Dalam perbincangan dengan keluarga Akbar, Syekh Ali Jaber akan menjadikan Akbar, pemulung viral yang mengaji di Jalan Braga, untuk dijadikan imam besar di Indonesia.
"Insya Allah akan kami bina di pesantren kami di Cipanas (Cianjur) selama satu bulan.
Setelah itu akan dibawa berangkat umrah," katanya.
Syekh Ali Jaber juga mengajak keluarga Akbar untuk beribadah umrah.
Namun dengan peraturan umrah saat ini di tengah pandemi Covid-19, kakek dan nenek Akbar belum bisa pergi umrah bersama di tahun ini.
"Nanti kita pergi umrah bersama.
Menunggu kondisi sudah umum kembali," kata Syekh Ali Jaber ke kakek dan nenek Akbar.
.
.
.
(*)
Baca berita lain di Google
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sosok Akbar di Mata Syekh Ali Jaber, Yakin Bisa Jadi Penghafal Alquran dan Teringat Wasiat Guru