Kabar Terbaru Video Syur Mirip Gisel, Polisi Tangkap Pria Berinisial PP
Tim Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun twitter penyebar video syur mirip Gisel, Rabu (11/11/2020) malam.
Kali ini dilayangkan oleh pengacara Pitra Romadoni Nasution.
"Kemudian tanggal 8 November ada juga yang melaporkan lagi ke Polda inisial PRN, melaporkan tiga akun."
"Laporan polisi sudah kita terima. Yang tanggal 8 November memang baru kita terima dan diteliti," ucap Kombes Yusri Yunus.
Gelar Perkara
Aparat Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah melakukan gelar perkara kasus penyebaran video syur mirip Gisel dan Jessica Iskandar alias Jedar, Rabu sore.
Hasilnya, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, penyidik menyimpulkan ada dugaan tindak pidana dalam penyebaran video itu.
Berdasarkan UU ITE dan UU Pornografi, jelas Yusri Yunus, ada dugaan pelanggaran atau tindak pidana dalam viralnya dia video syur mirip artis tersebut.
"Pelapor dan saksinya sama, saksi ahli yang dimintai keterangan juga sama, dan pasal yang disangkakan untuk dua kasus video itu sama," kata Yusri Yunus.
Pemeran Asli Video Syur Mirip Gisel
Polisi juga mengusut kasus penyebaran video syur mirip Jessica Iskandar atau Jedar.
Video syur mirip Gisel trending di berbagai media sosial.
Gisel sendiri sudah membantah bahwa dirinya bukanlah pemeran asli dalam video panas itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan ke depan penyidik akan menyelidiki siapa pemeran sebenarnya di dalam dua video syur itu, apakah benar-benar Gisel atau Jedar.
"Kemarin banyak yang nanya, apakah yang mirip itu yakni G dan JI akan diperiksa? Saya bilang ya, karena kita sedang menyelidiki siapa di situ, dengan azas praduga tak bersalah," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Pakar Bongkar Kemiripan Gisel dan Wanita di Video Syur, Tak Hanya Baju, Mantan Gading Akui Sedih
Baca juga: Pakar Ekspresi Ungkap Ada Pesan Ini di Balik Gaya Pemeran Wanita di Video Syur Mirip Gisel: Powerful

Yusri memastikan penyidik akan mengejar penyebar pertama video itu dan penyebar secara massif dengan melakukan profiling sedikitnya 8 akun twitter yang dilaporkan pelapor.