ASET BP BATAM
Peran Waduk sebagai Sumber Kehidupan
Waduk berperan mengalirkan air sebagai penggerak aktivitas rumah tangga 1,3 juta masyarakat serta 24 kawasan industri di Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kota Batam, sebagai wilayah tanpa potensi sumber air baku dari tanah, sangat bergantung pada keberadaan waduk-waduk.
Menurut Manajer Bendungan dan Air Baku Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Hadjad Widagdo, jenis tanah di Batam bersifat impermeable, atau tidak menyerap air.
"Batam penyediaan airnya itu Non-CAT, kalau di kota lain mungkin orang bisa ngebor sedalam 25 meter dapat air yang sangat bersih, kalau di Batam, itu relatif tidak tersedia," ujar Hadjad.
Dengan demikian, kelestarian waduk sangat ketat dijaga oleh BU Fasling BP Batam.
Saat ini, ketersediaan air bersih di Kota Batam bergantung pada keenam waduk yang masih berfungsi aktif, yakni Waduk Duriangkang, Waduk Sei Harapan, Waduk Nongsa, Waduk Mukakuning, dan Waduk Sei Ladi.
Waduk ini berperan mengalirkan air sebagai penggerak aktivitas rumah tangga 1,3 juta masyarakat serta 24 kawasan industri di Batam.
Oleh karena pentingnya sumber air bersih, BP Batam senantiasa mengimbau masyarakat untuk berperan dalam pelestarian waduk, serta menggunakan air secara hemat.
"Rata-rata pemakaian air kita mencapai 200 liter per orang per hari, padahal rata-rata di kota besar hanya 144 liter per orang per hari. Jadi penggunaannya cukup besar," tambah Hadjad. (adv)
Batam
BP Batam
Aset BP Batam
waduk
Waduk Duriangkang
Waduk Sei Harapan
Waduk Nongsa
Waduk Mukakuning
waduk Sei Ladi
IPAL BP Batam Mampu Olah Limbah 230 Liter per Detik |
![]() |
---|
Air Bersih dari IPAL akan Dialirkan ke Dam Duriangkang |
![]() |
---|
IPAL Ditargetkan Beroperasi 2021, BP Batam Harapkan Dukungan Masyarakat |
![]() |
---|
IPAL Terkoneksi dengan 11.000 Sambungan Rumah |
![]() |
---|
Pengerjaan IPAL di Kawasan Bengkong Hampir Rampung, BP Batam Rencanakan 6 Lokasi Lainnya |
![]() |
---|