ROHANI KRISTEN
Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Kamis 12 November 2020: Peringatan Wajib Santo Yosafat
Dalam Kalender Gereja Katolik, hari ini Kamis 12 November 2020 merupakan Peringatan Wajib Santo Yosafat, Uskup dan Martir.
Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Jangan lewatkan waktu bersama Tuhan Yesus Kristus melalui renungan harian dan doa pagi.
Mulailah setiap aktifitas kita dengan doa kepada Tuhan Yesus, agar kita mendapatkan penyertaan-Nya.
Dalam Kalender Gereja Katolik, hari ini Kamis 12 November 2020 merupakan Peringatan Wajib Santo Yosafat, Uskup dan Martir.
Romo Pilifus Junianto, SSCC mengajak seluruh umat Katolik untuk melewati hari ini dengan berdoa, mendengarkan firman Tuhan dan merenungkannya.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Filemon (7-20):
"Terimalah dia kembali, bukan lagi sebagai budak, melainkan sebagai saudara terkasih."
Saudara terkasih, aku sudah memperoleh kegembiraan besar dan kekuatan karena kasihmu, sebab engkau telah menghibur hati orang-orang kudus.
Karena itu, sekalipun dalam Kristus aku bebas memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, namun mengingat kasihmu itu lebih baik aku memintanya kepadamu.

Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua dan kini dipenjarakan demi Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anak yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus.
Dahulu dia memang tidak berguna bagimu tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia, buah hatiku itu, kusuruh kembali kepadamu.
Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan demi Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu kaulakukan, bukan karena terpaksa, melainkan dengan sukarela.
Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selamanya bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari itu, yaitu sebagai saudara terkasih.
Bagiku ia sudah saudara, apalagi bagimu, baik secara manusiawi maupun dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri.
Dan kalau dia sudah merugikan dikau ataupun berutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku.