ASET BP BATAM
Upaya BP Batam Atasi Pasokan Air : Membangun IPAL hingga Kerahkan TMC
Pembangunan sambungan pipa transmisi antara Waduk Tembesi dan Waduk Mukakuning adalah salah satu contoh upaya BP Batam menjaga ketersediaan air.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengelolaan air di Batam menjadi tugas dan wewenang Badan Pengusahaan (BP) Batam, demikian pula perihal kelestarian waduk.
Guna memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Batam, BP Batam selalu berupaya mengatasi ketersediaan pasokan air, baik di waduk maupun sumber lainnya.
Pembangunan sambungan pipa transmisi antara Waduk Tembesi dan Waduk Mukakuning adalah salah satu contoh upaya BP Batam menjaga ketersediaan air di Batam.
Pasalnya, Waduk Mukakuning sebelumnya masih mengalami potensi kekeringan dengan tampungan air yang kurang dari kapasitasnya. Setelah diresmikan, suplai air bersih di Mukakuning pun bertambah.
Selain itu, BP Batam terus berupaya menggali sumber-sumber air lain di Kota Batam.
Pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) menjadi bentuk upaya menjaga ketersediaan air baku serta pengolahan limbah.
Bangunan IPAL yang dikelola BP Batam ini hampir rampung berdiri di kawasan Bengkong Sadai.
Jaringan perpipaan pun telah terpasang di sekeliling perumahan kawasan Batam Center.
"Hasil IPAL ini berupa air bersih 230 liter per detik dan pupuk kompos 18m² per harinya," jelas Manajer Pengolahan Air Limbah BU Fasling BP Batam, Iyus Rusmana.
Produk akhir air bersih tersebut dapat disalurkan untuk kegiatan kawasan industri di Kota Batam, dan kelak direncanakan dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga.
IPAL BP Batam Mampu Olah Limbah 230 Liter per Detik |
![]() |
---|
Air Bersih dari IPAL akan Dialirkan ke Dam Duriangkang |
![]() |
---|
IPAL Ditargetkan Beroperasi 2021, BP Batam Harapkan Dukungan Masyarakat |
![]() |
---|
IPAL Terkoneksi dengan 11.000 Sambungan Rumah |
![]() |
---|
Pengerjaan IPAL di Kawasan Bengkong Hampir Rampung, BP Batam Rencanakan 6 Lokasi Lainnya |
![]() |
---|