LIGA ITALIA
Tak Mau Dibandingkan Mourinho, Antonio Conte: 4 Musim Pertama Jurgen Klopp di Liverpool Tanpa Gelar
Tolak disandingkan dengan Mourinho, Antonio Conte singgung Juergen Klopp yang nirgelar di empat musim pertamanya bersama Liverpool
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Pelatih Inter MIlan Antonio Conte gagal meraih gelar di musim pertamanya bersama Nerazurri.
Namun, Antonio Conte berhasil membawa Inter Milan finish di peringkat kedua Serie A Liga Italia 2019/2020.
Inter Milan juga tampil sebagai runner up Liga Europa 2019/2020 setelah kalah di final dari Sevilla.
Meski begitu, Antonio Conte enggan dibandingkan dengan Jose Mourinho dan Helenio Herrera.
Jose Mourinho dan Helenio Herrera ada dua pelatih tersukses Inter Milan.
Baca juga: Juventus Usung Misi Scudetto ke 10 Beruntun, Eks Presiden Inter Milan: Semoga Inter Menggagalkannya
Baca juga: Profil Nicolo Robella, Gelandang 18 Tahun yang Diincar AC Milan, Juventus dan Inter Milan
Antonio Conte bahkan menyinggung Juergen Klopp yang nirgelar di empat musim pertamanya bersama Liverpool.
Juergen Klopp baru mempersembahkan gelar Liga Champions di musim kelima dan juara Liga Inggris di musim keenamnya.
"Jurgen Klopp tidak memenangkan apa pun dalam empat tahun pertamanya di Liverpool," kata Pelatih Inter Antonio Conte dalam wawancaranya dengan La Gazzeta dello Sport.
“Saya seorang pemukul, saya akui,” kata pelatih asal Italia itu.
“Target tercapai ketika lawan tidak hanya memiliki 11 pemain di depan mereka, tetapi juga menghadapi budaya, identitas, sistem nilai, semangat, dan tujuan kolektif."
“Gelar dan piala adalah konsekuensinya. Tanpa budaya kemenangan, Anda tidak akan pernah mencapai kesuksesan."
"Kesuksesan dan budaya kemenangan itu hanya dapat dicapai melalui kerja keras.”
Baca juga: Besarnya Pengaruh Zlatan Ibrahimovic di AC Milan, Franco Baresi: Seperti Van Basten & Ruud Gullit
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 8 - AC Milan Musim Ini Mirip Rosonerri 21 Tahun Lalu, Sinyal Raih Scudetto?
Conte mengatakan itu setelah dibandingkan dengan pelatih hebat Inter seperti José Mourinho dan Helenio Herrera, dua manajer paling unggul dalam sejarah klub.
“Perbandingannya bagus. Saya merasakan memiliki tanggung jawab untuk mencapai hasil yang sama."
