Manuel Locatelli Pemain Akademi AC Milan Memukau Setelah Dijual ke Sassuolo, Rosonerri Menyesal?

TRIBUNBATAM.id, SASSUOLO - Manuel Locatelli mungkin adalah satu penyesalan bagi AC Milan.

Tumbuh di akademi AC Milan, Manuel Locatelli justru berkembang saat dijual ke Sassuolo.

Pemain berposisi gelandang ini menjadi pengatur serangan Sassuolo.

Melihat bagaimana Manuel Locatelli kini bermain bersama Sassuolo, wajar bila muncul penyesalan Milan melepas sang pemain.

Manuel Locatelli menunjukkan penampilan gemilang bersama Sassuolo yang kini peringkat 2 klasemen Serie A Liga Italia 2020/2021.

AC Milan tak menyangka sama sekali bahwa Manuel Locatelli yang mereka buang akan menunjukkan kegemilangannya bersama Sassuolo.

Baca juga: Dominik Szoboszlai Diincar AC Milan, Liverpool, Arsenal, RB Salzburg Pasrah: Dia Punya Bakat Besar

Baca juga: Jerman Kalah dan Kebobolan 6 Gol, Joachim Loew: Sulit Dijelaskan, Semua Berjalan Buruk

Manuel Locatelli adalah anak didik yang tumbuh bersama tim primavera AC Milan. 

Selama sembilan tahun Locatelli menimba ilmu di akademi AC Milan sejak berusia 11 tahun.

Sembilan tahun berselang ia akhirnya mendapatkan menit bermain di tim utama Rossoneri.

Namun sayang, ibarat bunga belum waktunya berkembang, AC Milan melakukan kesalahan dengan melepasnya ke Sassuolo.

Siapa sangka, kepindahan Manuel Locatelli menjadi titik balik bagaimana kariernya berkembang baik.

Baca juga: Jerman Kalah 0-6 Lawan Spanyol, Toni Kroos: Menyakitkan, Spanyol Ngajarin Kami Cara Main Bola

Baca juga: Hasil Peru vs Argentina, Tidak Ada Gol Lionel Messi, Argentina Menang, Lautaro Martinez 1 Gol

Terbukti bersama klub asal Emilia Romagna itu, talenta 22 tahun menemukan sentuhan terbaiknya.

Berposisi sebagai gelandang tengah, Locatelli mampu menjelma menjadi pengatur permainan tim yang berjuluk Neroverdi itu.

Tercatat musim lalu peran vital diampu oleh pemain kelahiran Lecco, Italia tersebut.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Locatelli menorehkan 34 pertandingan bersama Sassuolo di Liga Italia musim 20192020.

Tercatat, dalam 34 laga, ia mampu mengemas sembilan assist dan empat lesakan. Torehannya terbilang fantastis mengingat posisi Locatelli bukanlah sosok gelandang serang.

Tak hanya sampai di situ, penampilan apik pemain buangan Rossoneri berlanjut di musim ini.

Dari tujuh pertandingan yang telah ia mainkan, Lofcatelli membukukan dua gol.

Kesalahan yang dilakukan AC Milan nampaknya berbuah manis bagi Sassuolo.

Sikap keitdaksabaran AC Milan justru menjadi berkah tersendiri bagi Neroverdi. Sebaliknya, Rossoneri tengah meratapi penyesalan terdalam mereka kehilangan talenta emas yang disia-siakan.

Baca juga: Hasil Spanyol vs Jerman, Spanyol Pesta 6 Gol ke Gawang Manuel Neuer, Ferran Torres Hattrick

Baca juga: Hasil Uruguay vs Brazil, Striker Manchester United Kartu Merah, Brazil Pulang dengan Kemenangan 2-0

Penilaian atas kualitas yang dimiliki Manuel Locatelli juga disampaikan oleh eks pemain Juventus, Nicola Amoruso.

Menurutnya, Locatelli memiliki kemampuan yang sangat fantastis untuk membela tim elite di Liga Italia.

Ia bahkan tak segaan menyebut Juventus merupakan klub yang paling ideal bagi talenta 20 tahun tersebut, jika berkaca pada konsistensi permainannya.

"Jika saya bertaruh kepada posisi lapangan tengah Italia, maka nama Locatelli menjadi pilihan saya," terangnya, dikutip dari laman Milannews.

"Dia tahu bagaimana memainkan sepakbola dengan baik.. Locatelli telah menjadi dewasa dan sangat cepat menunjukkan bagaimana kemampuan yang ia miliki."

"Jujur jika dilihat atas pencapaian yang ia lakukan, semuanya nampak komplit baik dari segi permainan, fisik, dan mental bermain.

"Bagi saya, Juventus merupakan tim yang paling ideal bagi talenta seperti Manuel Locatelli," katanya.

(Tribunnews.com/Giri)

.

.

.

sumber: tribunnews.com