Mulut Besar Conor Tantang Manny Pacquiao di Ring Tinju, Dianggap Gila Bisa KO 3 Ronde
Akan tetapi ketika melihat reputasi Pacquiao sebagai petinju kelas kakap, kans McGregor untuk menang tidak sebaik ketika meladeni Mayweather
Mulut Besar Conor Tantang Manny Pacquiao di Ring Tinju, Dianggap Gila Bisa KO 3 Ronde
TRIBUNBATAM.ID - Pamornya di pangung UFC yang perlahan-lahan pudar, membuat petarung Conor McGregor ingin kembali menjajal ring tinju.
Kalah di ring segi empat saat melawan Floyd Mayweather Jr di debut pertama dunia tinju, Conor kini nekat melawan jawara kelas welter Manny Pacquiao.
Rencana ini pun menuai pro dan kontra, lantaran Conor dianggap akan dengan mudah dihabisi Manny Pacquiao.
Baca juga: Conor McGregor hingga Al Iaquinta, Petarung UFC yang Rasakan Sensasi Beda Bertarung degan Khabib
Tinju sebenarnya bukan cabang olahraga yang asing bagi seorang Conor McGregor.
McGregor telah melakoni debut pada pentas tinju profesional dengan menghadapi petinju bertabur gelar, Floyd Mayweather Jr. pada 2017.
Mayweather mampu menumbangkan McGregor melalui TKO pada ronde ke-10 untuk menggenapi rekor pertandingannya menjadi 50-0.

Bicara soal rekor pertandingan, Pacquiao mungkin tidak buruk-buruk amat bagi McGregor karena sama-sama pernah menjadi korban Mayweather.
Akan tetapi ketika melihat reputasi Pacquiao sebagai petinju kelas kakap, kans McGregor untuk menang diyakini tidak akan sebaik ketika dirinya menghadapi Mayweather.
Komentator UFC, Joe Rogan, malahan tidak segan menyebut ide pertandingan tinju antara McGregor dan Pacquiao sebagai ide yang gila.
Baca juga: Ada Conor McGregor di Duel UFC Khabib Vs Gaethje, Saya Lebih Menjagokan Khabib
Baca juga: Conor McGregor Pensiun dari UFC, Justin Gaethje Menyindir: Orang Tua Sebaiknya di Rumah
"Mereka sungguh-sungguh berbicara tentang dia (Pacquiao) bertarung melawan Conor McGregor, yang mana terdengar agak gila," kata Rogan, dilansir dari The Sun.
"Anda berbicara tentang salah satu petinju terhebat sepanjang masa melawan seorang pria dengan catatan satu pertandingan tinju profesional."
Pacquiao merupakan petinju veteran.

Pemenang gelar juara dunia dari delapan divisi berbeda itu telah melakoni 71 pertandingan (62-7-2) sejak melakoni debut pada 1995.
Pacquiao masih menyimpan kekuatan besar meski usianya akan menginjak 42 tahun pada 17 Desember mendatang.
Juli 2019, Pacquiao mampu memukul jatuh juara welter WBA, Keith Turman, pada ronde pertama sebelum menang melalui keputusan angka.
Baca juga: Manny Pacquiao Juara Dunia WBA di Usia 40 Tahun, Ejekan Thurman Bikin Motivasinya Berlipat
Senator Filipina itu juga diberkahi dengan stamina yang mumpuni, padahal kelelahan menjadi penyebab kekalahan McGregor dari Mayweather.
"Pukulan Conor keras tetapi bawa dia ke situasi yang sulit (dengan menghabiskan staminanya) dan itulah yang dilakukan orang seperti Mayweather," tutur Rogan lagi.
Conor McGregor sudah diperingatkan bahwa dia tidak akan bertahan lama apabila menghadapi Manny Pacquiao.
Berbeda dengan Floyd Mayweather Jr. yang memiliki pendekatan pragmatis, Pacquiao tidak segan untuk tampil agresif dengan lawan tandingnya.

Baca juga: Mulut Besar McGregor! Sudah Dikalahkan Mayweather di Ring Tinju Sekarang malah Tantang Pacquiao
Pertandingan McGregor vs Pacquiao bahkan diprediksi tidak akan berlangsung lebih dari tiga ronde jika benar-benar terjadi.
Hal itu seperti diungkapkan oleh salah satu pelatih Pacquiao, Justin Fortune.
Siapa yang akan menang? Bagi Fortune, tentu Pac Man yang akan melakukannya.
"Manny akan mengalahkan Conor McGregor dalam tiga ronde," ucap Justin Fortune percaya diri, dilansir dari Boxing Scene.
Baca juga: Jika Floyd Mayweather Jr Kembali Naik Ring, Manny Pacquiao Adalah Lawan Idealnya
"Dia akan melenyapkannya dengan sangat cepat dan terlalu kuat sebagai petarung yang luar biasa. McGregor tidak ada apa-apanya."
"Maksudnya, ini adalah pertandingan tinju.
McGregor adalah petarung MMA, kami tidak bisa bertarung di MMA dan dia tidak bisa bertinju."
.
.
.
Baca berita menarik lain di Google
SUMBER: BOLASPORT
(*)