PILKADA BINTAN
Serikat Pekerja Pariwisata SPSI Bintan Dukung Alias Wello & Dalmasri Syam di Pilkada Bintan
Serikat Pekerja Pariwisata Bintan meminta kepada Alias Wello & Dalmasri Syam di Pilkada Bintan untuk memperjuangkan kesejahteraan mereka.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP PAR) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bintan melabuhkan pilihan mereka di Pilkada Bintan.
Mereka menggelar deklarasi mendukung pasangan calon atau paslon Alias Wello dan Dalmasri Syam.
Deklarasi dukungan tersebut disampaikan secara resmi di sela-sela kegiatan kampanye Calon Bupati Bintan Alias Wello di Sekretariat FSP PAR SPSI Bintan di Sungai Kecil, Desa Sebong Lagoi, Teluk Sebong, Selasa, (17/11) kemarin.
Ketua FSP PAR SPSI Bintan Mansur menuturkan, selain menyampaikan deklarasi, dukungan organisasi yang membawahi ribuan pekerja pariwisata di Bintan itu juga menandatangani kontrak politik dengan paslon Pilkada Serentak di Bintan itu.
"Jika paslon nomor urut 02 terpilih, kami minta segera melakukan pemulihan ekonomi dan memperjuangkan kesejahteraan pekerja.
Serta memberikan perhatian terhadap permasalahan hubungan industrial dan pengawasannya," kata Mansur.
Deklarasi dukungan tersebut, ditanda tangani oleh Ketua FSP PAR SPSI Bintan, Ketua PUK PT BRC.

Kemudian Ketua PUK PT Nirwana Garden, Ketua PUK PT Indorent dan sejumlah perwakilan pekerja di kawasan pariwisata Lagoi.
Calon Bupati Bintan Alias Wello mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pengurus FSP PAR SPSI Bintan serta sejumlah perwakilan pekerja di kawasan pariwisata Lagoi.
"Dukungan saudara-saudara adalah spirit bagi kami untuk berjuang lebih keras lagi memperbaiki keadaan.
Khususnya memberi perhatian serius terhadap kesejahteraan pekerja dan persoalan hubungan industrial," ucapnya.
Pria yang akrab disapa AWe itu mengatakan, para pekerja di sektor pariwisata adalah pejuang yang memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan.
"Saudara-saudara adalah pejuang PAD Bintan yang sudah selayaknya mendapatkan perhatian terkait kesejahteraan.
Jika saya dan pak Dalmasri Syam terpilih, persoalan hubungan industrial ini menjadi program kerja 100 hari," ucapnya.