ASET BP BATAM
Pengerjaan IPAL di Kawasan Bengkong Hampir Rampung, BP Batam Rencanakan 6 Lokasi Lainnya
Berdiri di Bengkong Sadai, bangunan IPAL BP Batam tahap I ini memang masih difungsikan untuk menampung air limbah rumah tangga di wilayah Batam Center
Editor: Septyan Mulia Rohman
IPAL Bengkong Hampir Selesai, BP Batam Rencanakan Pembangunan di Enam Titik Lainnya
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) BP Batam hampir rampung.
Bangunan IPAL ini terhubung dengan jaringan perpipaan yang telah terpasang di 43 perumahan kawasan Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Berdiri di Bengkong Sadai, bangunan IPAL tahap I ini memang masih difungsikan untuk menampung air limbah rumah tangga di wilayah Batam Center.
Pasalnya, permukiman di wilayah tersebut dinilai berdampak besar dalam mencemari waduk Duriangkang dengan air limbah rumah tangga.
"Ini baru tahap I, rencana awalnya kita akan bangun IPAL di tujuh titik wilayah di Kota Batam," ujar Manajer Pengolahan Air Limbah BU Fasling BP Batam, Iyus Rusmana.
Adapun tujuh titik yang akan dibangun IPAL tersebut yaitu kawasan Bengkong, Batam Center, Tanjunguma, Sekupang, Tembesi, Telaga Punggur, dan Kabil.
Nantinya, bangunan IPAL dapat mengolah air limbah rumah tangga di Kota Batam, dan menjadikannya produk akhir berupa air bersih dan pupuk kompos.
Pengerjaan IPAL tahap I merupakan hasil kerja sama Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan perusahaan asal Korea, Hansol.
Baca juga: BP Batam Imbau Masyarakat Hemat Penggunaan Air
Baca juga: Official! BP Batam and PT Moya Manage Clean Water Provision After ATB Concession Ends
Proses pekerjaan dimulai dari groundbreaking sejak April - Juli 2017, dan mulai dibangun pada Agustus 2017.
"Saat ini progres IPAL sudah mencapai 90 persen, jaringan perpipaan sudah hampir terpasang semua," ungkap Iyus.
Pembangunan IPAL, merupakan inisiatif BP Batam dalam meningkatkan kelestarian lingkungan, menjaga kualitas waduk, serta mencari solusi sumber air bersih bagi masyarakat Kota Batam. (adv)