Incaran AC Milan - Kualitas Sama, Dominik Szoboszlai Butuh Waktu Adaptasi Gantikan Hakan Calhanoglu

TRIBUNBATAM.id, MILAN -  Rumor transfer AC Milan terus menyasar pemain berposisi gelandang dalam beberapa hari terakhir.

Masih buntunya negosiasi soal perpanjangan kontrak Hakan Calhanoglu, AC Milan mempertimbangkan merekrut gelandang Red Bull Salzburg Dominik Szoboszlai.

Dominik Szoboszlai dianggap paling cocok sebagai pengganti jika Hakan Calhanoglu pergi dari San Siro, Milano.

Soal kualitas, Dominik Szoboszlai memiliki kualitas yang sama dengan Hakan Calhanoglu, jika melihat apa yang dilakukan di klub saat ini.

Jika jadi direkrut, Dominik Szoboszlai tentu belum bisa langsung nyetel dengan Rosonerri dan butuh waktu untuk beradaptasi.

Baca juga: Napoli vs AC Milan, Posisi Puncak Klasemen Terancam Jika Kalah, Zlatan Ibrahimovic Punya Tugas Berat

Baca juga: Juventus vs Cagliari - Matthijs de Ligt Comeback, Barisan Belakang Juventus Kembali Kuat

Mengutip Sempre Milan melansir laporan Calciomercato, AC Milan tengah melakukan hitungan ekonomis terkait tuntutan kenaikan gaji pemain asal Turki tersebut.

Rosonerri ingin memperpanjang kontrak Hakan Calhanoglu yang akan berakhir pada 30 Juni 2021 mendatang.

Keputusan memperpanjang kontrak Hakan Calhanoglu juga untuk menghindari resiko kehilangan sang pemain secara gratis.

Calciomercati mengklaim Milan telah mengajukan tawaran kepada Calhanoglu kontrak € 3,5 juta bersih per musim termasuk bonus.

Sejauh ini tidak penjelasan apakah Rossoneri bersedia menaikkannya setelah Ivan Gazidis (pejabata klub AC Milan) mengevaluasi anggaran dengan Manajemen Elliott.

Negosiasi terkait kontrak Hakan Calhanoglu masih berlangsung namun penuh ketegangan.

Paolo Maldini dan Gordon Stipic - agen sang pemain - masih dalam proses negosiasi.

Sumber terdekat dengan pemain mengklaim permintaannya bukan € 7 juta per musim tetapi hanya lebih dari € 5 juta.

Karena itu, AC Milan kini menghitung angka untuk memeriksa implikasi finansial guna memenuhi tuntutan Calhanoglu, lalu melepaskan dan mengganti dengan Dominik Szoboszlai.

Baca juga: Jadwal MotoGP Portugal 2020 Hari Ini FP1, Terakhir Bersama Yamaha, Valentino Rossi Ingin Kompetitif

AC Milan menyebut akan berusaha mempertahankan Hakan Calhanoglu dan dapat menemukan kompromi sampai batas tertentu.

Upaya ini untuk menjaga Hakan Calhanoglu pergi secara gratis karena sejumlah klub elite menyatakan minatnya seperti Juventus, Atletico Madrid hingga Manchester United.

Apalagi klub-klub itu masih sanggup untuk membayar dengan gaji tinggi.

Sementara AC Milan ingin membawa Dominik Szoboszlai yang harus dibayar setidaknya €25 juta untuk RB Salzburg.

Mahalnya harga Dominik Szoboszlai membuat AC Milan harus berhitung untuk membayar, apakah harus ansuran tiga kali bayar atau tidak.

Hakan Calhanoglu telah memainkan 140 pertandingan di semua kompetisi untuk AC Milan sejak bergabung dari Bundesliga pada 2017.

Hakan sudah mencetak 27 gol dan 40 assist dalam 140 pertandingan.

Itu setara dengan kontribusi gol setiap 2,08 pertandingan.

Sementara Szobozlai mencatat 74 penampilan untuk Red Bull Salzburg, dengan 22 gol dan 33 assist.

Atau sama dengan kontribusi gol setiap 1,35 pertandingan.

Baca juga: Finals Four UEFA Nations League 2020/2021: Italia, Perancis, Belgia, Spanyol, Siapa Juara?

Tentu saja, perlu dicatat standar Serie A secara umum jauh lebih tinggi daripada Bundesliga Austria.

Namun, pemain berusia 20 tahun itu menunjukkan ia sudah mencetak 4 gol dalam 5 pertandingan di Liga Champions.

Kedua pemain juga punya keleluasaan dalam penempatan posisi alias serba bisa.

Calhanoglu menemukan bentuk bagus pertamanya sebagai pemain sayap kiri dalam formasi 4-3-3.

Kemudian pindah ke lini tengah dan menyerang, dan dua posisi itu juga bisa dilakoni Szoboszlai .

Faktor yang paling tidak dapat dihitung adalah periode penyesuaian yang diperlukan.

Dalam 12 pertandingan Serie A pasca-lockdown hingga akhir musim lalu di Serie A, Calhanoglu mengumpulkan enam gol dan delapan assist.

Hakan mampu menunjukkan dengan tepat apa yang dia mampu dengan serangkaian permainan di posisi favoritnya.

Sementara Szoboszlai membutuhkan waktu untuk meningkatkan kecepatan dengan sepakbola Italia, dengan rekan satu tim barunya termasuk Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic, dan dengan peran sebagai playmaker out-and-out.

Melihat proyek Milan dan manajemen tampaknya didasarkan pada penurunan gaji dan investasi pada talenta muda untuk membentuk tim inti masa depan.

Tentu menambah campuran pemain berpengalaman dan mentalitas pemenang. ( tribunbatam.id/son )

.

.

.

sumber: sempremilan