BATAM TERKINI
ATURAN BARU! Masuk Kawasan Nongsa Batam Kini Wajib Cek Suhu Tubuh
Mulai hari ini, Sabtu (21/11/2020) hingga sebulan ke depan masuk ke lokasi pariwisata Nongsa wajib melalui pengecekkan suhu tubuh.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mulai hari ini, Sabtu (21/11/2020) hingga sebulan kedepan masuk ke lokasi pariwisata Nongsa wajib melalui pengecekkan suhu tubuh.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam sudah menyiapkan 2 area check point area.
Di antaranya Simpang 4 Turi Teluk Mata Ikan dan Depan Kawasan Tering Bay Nongsa.
Petugas akan mendata siapa saja yang masuk ke kawasan Nongsa tersebut.
Pengunjung harus dinyatakan sehat oleh petugas medis. Apabila ada pengunjung yang kurang sehat, petugas medis akan merujuk ke Rumah Sakit.
"Semua yang masuk yang namanya orang, wajib di chek. Perlakuannya disesuaikan dengan keperluannya. Apabila menggunakan bus, yang bertanggungjawab pimpinannya," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, Sabtu (21/11/2020).
Setiap chek point area, ada sebanyak 11 petugas yang akan memeriksa suhu tubuh pengunjung.
Jadi total petugas di 2 titik Check Point Area sebanyak 22 orang.
Terdiri dari Tentara, Polisi, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Kecamatan, dan Disbudpar. Mereka bertugas selama 24 jam dengan sistem shift.
Baca juga: Nongsa Resmi Jadi Kawasan Percontohan Pariwisata di Era New Normal
Lantas kenapa memilih Wilayah Nongsa?
Ardi mengakui Nongsa termasuk satu dari 3 wilayah di Reparnas (Rencana Induk Pariwisata Nasional). Tiga wilayah tersebut, Nongsa, Belakang Padang dan Pulau Abang.
"Memang benar di kawasan ada 17 tempat pariwisata," tutur Ardi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin mengakui kawasan Nongsa ini sudah lama ingin dijadikan kawasan percontohan New Normal di sektor pariwisata. Pihaknya sudah mempersiapkan semuanya, seperti sisi pembiayaan.
"Sudah dicanangkan lama oleh Pak Wali (Muhammad Rudi). Chek Point Area ini sebagai pintu masuk. Alhamdulilah sudah disiapkan Kadis Pariwisata dengan baik bersama tim. Insyallah berjalan dengan baik karena ada TNI, Polri, Satpol PP dan pengusaha pariwisata," paparnya.
Diakuinya ada 17 pengusaha pariwisata di lokasi Nongsa dan 2 Kampung Tua.
