ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Minggu 22 November 2020, Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam bacaan, renungan dan doa harian.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
zoom-inlihat foto DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Minggu 22 November 2020, Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam
ISTIMEWA
LUKISAN - Ibu Yakobus membawa kedua putranya kepada Yesus

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sesuai penanggalan liturgi Gereja Katolik, Minggu, 22 November 2020 merupakan Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam.

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam

bacaan, renungan dan doa harian.

Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (34:11-12.15-17):      

 "Wahai domba-domba-Ku, aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba."      

Beginilah firman Tuhan Allah,

“Dengar, Aku sendirilah yang akan memperhatikan domba-domba-Ku dan mencari mereka.

Baca juga: DOA dan Renungan Katolik, Sabtu 21 November 2020, Peringatan Santa Maria Dipersembahkan Kepada Allah

Gereja Katolik Hati Santa Maria Tak Bernoda
GEREJA - Gereja Katolik Hati Santa Maria Tak Bernoda (Tribunbatam.id/istimewa)

Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanannya,

begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku, dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala

tempat, ke mana mereka diserakkan pada hari berkabut dan hari kegelapan.

Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku,

dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan Allah.

Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut,

yang sakit akan Kukuatkan, sedang yang gemuk dan kuat akan Kulindungi.

Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.”

“Wahai kamu domba-domba-Ku,” beginilah firman Tuhan Allah,

“Sungguh, Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba,

dan di antara domba jantan dan kambing jantan.”

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Jumat 20 November 2020, Oleh Romo Pilifus Junianto SSCC

PENGAKUAN DOSA - Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus sedang mendengarkan pengakuan dosa dari seorang umat Katolik.
PENGAKUAN DOSA - Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus sedang mendengarkan pengakuan dosa dari seorang umat Katolik. (katolikpedia)

Mazmur Tanggapan:

Ref. Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Ayat. (Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6, Ul: lih. 1)

1. Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan: 'ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau,

di dekat air yang tenang. 'Ku dituntun-Nya di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.

2. Sekalipun aku harus berjalan berjalan di lembah yang kelam, aku tidak takut akan bahaya,

sebab Engkau besertaku; sungguh tongkat penggembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.

3. Kau siapkan hidangan bagiku dihadapan lawanku, Kauurapi kepalaku dengan minyak, dan pialaku melimpah. 

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Kamis 12 November 2020, Peringatan Wajib Santo Yosafat

LUKISAN - Santo Yosef menggendong Tuhan Yesus 2
LUKISAN - Santo Yosef menggendong Tuhan Yesus 2 (ISRIMEWA)

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (15:20-26.28):

"Ia menyerahkan Kerajaan kepada Bapa supaya Allah menjadi semua di dalam semua."

Saudara-saudara, Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-

orang yang telah meninggal.

Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia,

demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.

Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam,

demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.

Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya:

Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.

Kemudian tibalah kesudahan, yaitu bilamana Kristus menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa,

sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.

Karena Kristus harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-

Nya di bawah kaki-Nya.

Musuh terakhir yang dibinasakan ialah maut.

Dan kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus,

maka Kristus sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia yang telah menaklukkan

segala sesuatu, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.

Baca juga: Doa Katolik Agar Menjadi Orang Kudus, Bersama Santo Fransiskus dari Asisi

LUKISAN - Santo Fransiskus dari Asisi 1
LUKISAN - Santo Fransiskus dari Asisi 1 (ISTIMEWA)

Bait Pengantar Injil:

Alleluya

Ayat. (Mrk 11:10; 2/4)

Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Diberkatilah kerajaan yang telah tiba, kerajaan Bapa kita Daud

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (25:31-46):

"Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya dan akan memisahkan mereka seorang dari seorang."

Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,

“Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia,

maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.

Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya,

dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang,

sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing;

Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya,

dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya:

Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak

dunia dijadikan.

Sebab ketika Aku lapar kamu memberi Aku makan;

ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum, ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;

ketika Aku telanjang kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku;

ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

Maka orang-orang benar itu akan bertanya kepada-Nya:

Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makanan,

atau haus dan kami memberi Engkau minum?

Baca juga: Doa Kristen Bagi Orang Sakit, Memohon Kesembuhan Dari Tuhan Yesus Kristus

LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik 5
LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik 5 (ISTIMEWA)

Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan,

atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?

Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?

Maka Raja itu akan menjawab mereka:

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari

saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Lalu Raja itu akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya:

Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk,

enyahlah ke dalam api yang kekal, yang telah disediakan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika

Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing,

kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang,

kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.

Lalu mereka pun akan bertanya kepada-Nya:

Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang

atau sakit, atau dalam penjara, dan kami tidak melayani Engkau?

Maka Ia akan menjawab mereka:

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang

dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.

Dan mereka itu akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar masuk ke dalam hidup yang kekal.”

Demikianlah Injil Tuhan

U. Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Kamis 5 November 2020: YESUS Gembala yang Baik

Patung Yesus Memberkati di Toraja
PATUNG - Patung Yesus Memberkati di Toraja (Sanovra)

Renungan:

Beberapa bulan lalu publik dihebohkan oleh viralnya kemunculan individu-individu yang mengaku

dirinya sebagai turunan raja/ratu.

Motifnya bermacam-macam, yang buntutnya ternyata untuk kepentingan pribadi.

Misalkan:  Apakah hanya berlatarkan keusilan agar diakui keberadaanya?

Apakah didasari motif kriminal dalam upaya mencari keuntungan dari para pengikutnya?

Tapi, gegap gempita raja-rajaan dan ratu-ratuan  itu pun akhirnya sirna. 

Hari ini Gereja merayakan Yesus Kristus Raja Semesta Alam.

Yesus tampil sebagai Raja yang berbeda dengan anggapan manusia umumnya.

Ia datang bukan dengan kesemarakkan, tapi dengan kesederhanaan.

Yesus bukan “kaleng-kaleng”, Ia datang memberikan diriNya, mengurbankan hidupNya untuk keselamatan manusia.

Ia tampil sebagai Sang Raja Damai. KekuasaaNya mengatasi langit dan bumi.

Kelak pada akhir zaman Yesus berkuasa mengadili manusia. PengadilanNya berlandaskan belaskasih.

Ia memperhitungkan sejauh mana manusia berguna dan berbuat baik bagi sesamanya.

Ini selaras dengan bacaan Injil hari ini.

Baca juga: Doa Kristen Pengakuan Dosa, Mohon Pengampunan Tuhan Yesus Kristus

Doa:

Ya Yesus Raja Semesta Alam, aku bangga akan kekuasaanMu.

Bimbinglah aku untuk bisa menjadi saluran kebaikan kasihMu kepada sesama. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved